Harusnya aku sedikit bersabar
Memberikan ruang, untukmu bernafas
Berhenti bertanya, belajar menunggu kabar
Percaya, bayanganku justru akan semakin pudar, jika dalam gegas
Tapi,,
aku tak pernah sabar
ingin melihat reaksi spontanmu
menikmati pendar bahagia dikerjap mata itu
senyum tertahan, yang tak kupahami maknanya
Aku terbuai cinta semu
merasa itu karena hadirku
pengaruhku
dan hanya untuk aku
Tak memberi peluang untuk sebuah kata tidak
mendengar barang sejenak,
agar sedikit bijak, biar kau juga bisa bersorak
tak melulu iya kemudian terkoyak
Terlambat dan aku terpana
Hatimu terlanjur hampa
Terlalu jenuh, akan hadirku yang tanpa jeda
tak bermakna, apalagi gema cinta
Aku, terbakar hangus oleh cinta semu
Yang tersisa hanya debu
Kadang cinta sumu dan harapan semu beda tipis..
walau sakit namun tetap menanti walau tau itu semu, bodoh ya mbak..
SukaSuka
iya Ri, cinta membuat semuanya abu-abu
SukaSuka
Cinta..meskipun semu selalu tampak indah..
Namun -karena hanya semu- pada akhirnya ciptakan luka
Dan luka tak pernah indah… 🙂
SukaSuka
hihihi benar ya, bukannya cinta yg ga indah,
tapi luka yg disebabkan cinta itu berdarah-darah, jadinya sakit jendral.
SukaSuka
bcraa cinta emang antar putih dan hitam kan kak
SukaSuka
Mana ada cinta tapi abu-abu, ujung2nya PHP 🙂
SukaSuka
hahaha iya juga ya kak
SukaDisukai oleh 1 orang
Cinta semu??? Cari dong yang beneran..hehehehe
SukaSuka
Anak muda yg harus nyari cinta yg beneran 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
hahahahahahhaha…setuju deh 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Bagaikan butiran debu *sambil nyanyi, hihi.
berikan aku waktu kalau kata Ungu, haha.
SukaSuka
hihihi,, benar-benar Cho.
SukaSuka