Lelaki dan Wanita. Pertamakali bertemu Wanita, Lelaki langsung jatuh cinta. Lelaki merasa inilah soulmates yang selama ini dicarinya.
Lelaki melakukan pendekatan, memikat hati sang Wanita. Sampai akhirnya Wanita bilang,,, iya,,, bersedia menjadi pendamping sang Lelaki.
Mereka mengayuh perahu kehidupan bersama, saling mengisi kekurangan masing-masing, memuji kelebihan yang dimiliki, menghormati perbedaan yang ada. Saling menguatkan saat badai kehidupan menerjang.
Karena persaingan yang ketat di dunia kerja, Lelaki kehilangan sumber penghidupan keluarga. Wanita dengan tegar memikul tanggungjawab itu di pundaknya sendiri. Sambil tetap memberikan support kepada Lelaki untuk tetap semangat, meyakinkan bahwa bagaimanapun situasinya, Lelaki tetaplah pemimpin keluarga.
Wanita yang tahu betul kelebihan Lelaki, memberikan dukungannya untuk terus melanjutkan pendidikan lagi, biarlah dia mengalah untuk saat ini, demi masa depan nan cerah. Lelaki cukup fokus ke pendidikannya. Pascasarjana Lelaki terselesaikan. Wanita tersenyum bangga di samping Lelaki.
Wanita menyetujui ketika Lelaki ingin mengabdikan ilmu di dunia pendidikan, di tanah kelahiran, dengan konsekuensi, jarak memisahkan mereka untuk sementara.
Sampai waktu yang dirasa cukup dan sepertinya Lelaki kurang maksimal melakukan aplikasi ilmunya tanpa kehadirannya, Wanita memutuskan untuk meninggalkan karir yang dibangunnya. Dengan tekad bulat menjadi istri dan ibu sempurna.
Karir Lelaki melejit cepat dengan kehadiran utuh Wanita di sampingnya.
Kejayaan karir menguji sang Lelaki.
Wanita mulai merasakan perubahan itu. Lelaki semakin superior dalam bersikap.
Wanita merasa diabaikan, disia-siakan, dilupakan, pengorbanan selama ini terasa percuma.
Obrolan keluarga besar Lelaki selalu melibatkan latar belakang pendidikan yang sekarang terpaut jauh. Lelaki hanya membisu, dia seakan lupa, kalau dia bisa mencapai semuanya, karena Wanitanya. Apakah lelaki semudah dan setanpa perasaan itu untuk menjadi pengkhianat cinta?
Wanita juga tidak semudah itu untuk menyerah setelah semua yang dilakukannya. Dia tetap berdo’a yang terbaik untuk keluarganya dalam luka dan sendunya.
Kesuksesan Lelaki karena ada seorang Wanita luar biasa di belakangnya..
Lelaki dan wanita akan selalu membutuhkan dalam menjalani kehidupan.
Bener juga kalo ada yang berkata, dibalik kesuksesan laki laki pasti ada sentuhan perempuan..
Hmm..semoga saya bukan termasuk laki2 yang lupa akan kebaikan perempuan2 dalam hidup saya;
SukaSuka
Lelaki tak bisa hidup tanpa wanita, demikian pula sebaliknya…
Yang paling repot adalah ketika jumlah lelaki lebih banyak dari wanita
SukaSuka
Tuhan memang Maha Bisa …
Diciptakannya Lelaki dan Wanita …
Untuk bisa saling melengkapi
Untuk bisa saling menjaga
Untuk bisa saling membahagiakan
Untuk bisa saling mencinta
dan seharusnya …
tidak perlu ada yang harus dikorbankan
Salam saya Bu
Apa Kabar ?
SukaSuka
Sahabat tercinta,
Dengan hormat diberitahukan bahwa berhubung BlogCamp saat ini sedang dalam proses pemulihan maka pagelaran Kontes Unggulan Cermin Berhikmah (K.U.C.B) dipindahkan ke New BlogCamp.
Terima kasih
Salam hangat dari Surabaya
SukaSuka
Mbak….
Wanita dalam cerita ini, Hani pernah denger bener2 kisah nyata dari seorang tante yang hani kenal di dunia maya sekitar 3 tahun yang lalu….
Wanita ini seperti Ibunda Hani yang selalu mendukung Ayah yang mengalami kebangkrutan, dan berhasil membuat kami semua tersenyum bahagia. Bahwasannya, kekayaan itu sebenarnya terletak pada bathin kita 🙂
Sungguh, Hani merasakan peran Bunda….
salam sayang selalu ya Mbak…
SukaSuka
banyak kejadian seperti ini,
mungkin lelaki hanya khilaf, mudah2an segera sadar
SukaSuka
Hidup ini selalu berjalan…setiap pasangan sudah seharusnya harus saling mengisi dan mengcover kekurangan atas pasangannya. Mudah2an apabila selalu dekat dengan YANG MAHA Menentukan, insya Allah akan dijaga setiap ucapan dan perbuatannya. Muhasabah atau instropeksi diri hendaknya selalu dilakukan untuk mengevaluasi diri…. Setiap pria yang sukses pasti ada wanita hebat dibelakangnya, sama juga dengan setiap wanita yang sukses pasti ada pria hebat yang ada dibelakangnya…..
SukaSuka
Ayo… teteup semangat buat ‘si wanita’ 🙂
Ada sebuah keluarga di sekitarku, dimana si suami adalah sarjana dan istri SMP-pun tak tamat. Karena si suami menganggap istrinya adalah partner untuk membangun rumah tangga, maka si istri sama sekali tak merasa diremehkan. Si istri bahkan menjadi ‘lumayan’ cerdas juga dan tak ketinggalan dengan pola pikir suami 😀
SukaSuka
hmmm.. saya cuma bisa manggut2… sambil mikir jika saya berkeluarga kelak 🙂
SukaSuka
saling mengisi & melengkapi di sana kuncinya tanpa peduli latar pendidikan, harta atau apapun itu kan mb?
salam kenal mm salma,
SukaSuka