Kue Lopis atau lupis adalah kue basah yang berbahan dasar ketan berbalut kelapa dan disiram gula merah. Makanan ini termasuk kue jajanan pasar dalam kuliner tradisional Nusantara. Rasanya pas di lidah orang Indonesia, harganya juga pas di kantong. Cocok!
Menikmati makanan tradisional ini bisa dilakukan di pagi hari untuk menemani minum teh setelah melakukan jalan pagi, atau saat duduk-duduk di sore hari di teras rumah, menikmati mentari yang mundur perlahan keperaduan. Tehnya jangan pakai gula lagi, kemanisan.
Kue lopis atau lupis ini termasuk camilan favorit kedua orangtua saya. Jika di kampung halaman, mereka lebih suka membeli jadi, secara rasanya cocok dengan lidah mereka.
Tetapi jika berkunjung ke tempat saya, jika kangen dengan kue lopis ini, kemudian saya belikan, rasanya lebih banyak ga cocoknya dengan lidah mereka. Yang rasanya tawarlah, yang kelapanya hanya berasa ampaslah. Pokoke rasa kangen untuk menikmati makanan kue lopis/lupis ini tidak terpuaskan.
Akhirnya, jika berada di perantauan di rumah anaknya, setiap ingin melepas rindu dengan kue lopis/lupis ini, ibunda memilih membuatnya sendiri.
Kue lopis/lupis buatan sendiri yang pastinya bahan-bahan dan kebersihannya lebih bisa dipertanggung jawabkan. Setelah melihat langsung proses pembuatannya, ternyata membuat kue lopis/lupis ini tidak seribet yang saya bayangkan.
Jika sedang rajin dan kangen kue lopis buatan sendiri, saya juga mencoba sendiri. Yuk mari kita praktekkan bagi yang berminat 🙂 .
Bahan-Bahan Kue Lopis/lupis Ketan :
- Beras ketan 300gr (cuci, rendam 1/2 jam, kemudian tiriskan)
- Air kapur sirih 1/2 sdm
- Air untuk merebus
- Daun pisang secukupnya untuk membungkus
- Tali untuk mengikat (bisa menggunakan tulang daun pisang)
Bahan Saus Gula Merah
- Gula merah 300 gr, disisir halus
- Air 200 ml
- Daun pandan 1 lbr
Bahan Taburan Kelapa
- Kelapa agak tua 1/2 butir, parut kasar
- Daun pandan 1 lbr
- Garam 1/4 sdt
Cara Membuat Kue Lopis/Lupis :
- Ambil beras ketan yang sudah ditiriskan, masukkan air kapur sirih, aduk-aduk hingga rata.
- Ambil selembar daun pisang, bentuk corong atau kerucut, kemudian masukkan beras ketan. Ambil sehelai daun pisang lagi, lilitkan untuk menutupi moncong corong atau kerucut. Kemudian lapisi dengan helai yang lainnya, baru diikat dengan tali dari tulang daun pisang. Pastikan ikatan tidak bisa lepas saat direbus. Kemudian rebus kedalam air mendidih hingga matang (lebih kurang 3jam).
- Rebus semua bahan saus gula merah hingga mengental, angkat dan saring.
- Aduk campuran kelapa dan garam, beri daun pandan, kemudian kukus selama 15 menit.
- Angkat lopis/lupis yang telah matang, lepaskan daun pembungkus. Saat akan disajikan, gulingkan lopis/lupis pada kelapa parut, kemudian siram dengan saus gula merah. Yummy.
Takaran resep kue lapis/lupis ini hanya untuk 6 kue. Jika ingin membuat lebih banyak, takaran tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.
Kue lopis/lupis bisa langsung dinikmati setelah matang. Tapi saya juga suka menikmati kue lopis/lupis ini dengan cara: lopisnya dipotong kecil-kecil, disiram saus gula merah, simpan dikulkas, setelah dingin, baru dinikmati. Menurut saya, rasanya seru juga *cara makan lopis yaang anehkan itu? *.
Resep kue lopis/lupis ini hanya sharing emak-emak, sekaligus sebagai catatan.
Saat diperlukan, tau harus mencarinya di rumah maya ini 😉 .
YSalma 
Haduhhh..jadi terinspirasi nih. Pingin bikin kue lupis yg berbentuk hati sebagai hadiah buat sarapan istri. Trus kasih tulisan ini kue “love peace” buat kamu sayang 😉
SukaDisukai oleh 1 orang
Uhuuy.. Pesen kang saya peseeeen.. hahaa
SukaSuka
Deket rumah akang ada lho..warung yg jual somay warna pink. Mungkin pake pewarna kue ya???.. makanya jd bayangin bikin kue lopis bentuk hati, warna pink, kuah manis gulanya di ganti sama fla susu warna putih, kelapa parutnya diganti pake sagu mutiara warna warni…. jaahhh ketauan deh tukang masaaak. 😉
SukaDisukai oleh 1 orang
Ditanya dulu kang itu pakai pewarna apa..??
Waaaah kereeeen pinter masak dan bisa buat yg manis2 gitu.
Kalau kangmas mah pinter masak saja, atau cemilan yg gurih, tp yg manis2 ngga pernah buat, soalnya ngga suka sama makanan yg manis sudah cukuplah lihat istrinya yg manis hahahaa *sediain kantong keresek* 😄😄😄
SukaSuka
Hahah… kyknya kangmasmu mesti rajin2 check gula darah duh..keseringan deket sama istri yg manis bisa2 kena diabets. **ngomong2 teh salma kamana?… tamunya dianggurin aja***
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahaa
Teh Salma lagi menikmati kue lopisnya kang, jangan diganggu dulu 😃
SukaSuka
Iya Teh, sambil ngelihatin dari jauh, si Akang dan Teteh sedang ngobrol asyik sambil praktek buat lopis mirip hati *ga sopan tuan rumahnya ya* 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya jadinya tamunya ngobrol sendiri hihi
Ngga apa-apa mbaak…khan ngga selalu ada di “rumah” ini mah tamunya saja betah ngobrol di rumah mbak Y 😃
SukaDisukai oleh 1 orang
kalau di sini kue lupisnya bentuknya melingkar. sebab waktu dimasak dibikin pajang terus dipotong2
SukaSuka
Aku jg sering nemu.. yang seperti lontong gitu kan Bang?
SukaDisukai oleh 1 orang
pernah juga makan kue lopis yang seperti itu 🙂
SukaSuka
Wah, nih makanan wajib kalau ada acara keluarga besarku. Saya dulu suka siram air gulanya banyak2. bahahahahhaa
SukaSuka
biar yang makan ikutan semakin manis, seperti gulanya ya 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
justru karena saya udah manis makanya ga berasa apa-apa gulanya, karena itu lah disiram banyak2 😀 😀
SukaSuka
sesama penggemar lopis kemecer bacanya, untuk buat..ah nitip dulu di Uni, bentuknya unik ya..selama ini saya nemunya yang mirip lontong lalu diiris.
Salam
SukaSuka
saya termasuk yang rajin makannya aja Bu Prih,
ini ditulis sebagai catatan kalau nanti rajin 🙂
SukaSuka
Lupis ini favorit sayah Mba Y. Sukaaa banget sama kue ini.
SukaSuka
saya juga pencinta lopis Dan.
SukaSuka
Pengen bikin tapi disini daun pisang mahal, nanti coba diakalin deh, eeeh kalau dikukus gitu bisa ngga ya..??
SukaSuka
kangeeennn….
Bener banget tuuh… di sini rasanya tawaar… xixixi:)
SukaSuka
Iya, pertama kenalan sama lidah, langsung hilang semangat melanjutkan makan lopisnya 🙂
SukaSuka
ada juga uni di warung Padang di pasar sini, bentuknya ya segitiga begini..
memag kayayknya lebih legit lopis di kampung, kenapa ya..
kadang2 kami beli ketan pisang goreng juga buat sarapan
SukaSuka
mungkin karena kelapanya di kasih garam dan sedikit vanile itu kayaknya Kak
SukaSuka
Wah enak nih kalau diliatin resepnya bisa dipraktikkan. Bahan-bahannya pun gampang dibeli di pasar..
SukaSuka
Ayo Gie, praktek, kenalin dek Dian sapa tau suka 🙂
SukaSuka
Langsung mupeng, Mbaaaak.. Hahah.. 😀 Uda lama ngga bikin lupis. Biasanya beli, tapi uda jarang sih di sini.. Hiks.
SukaSuka
Lupis Medan kan lebih berani rasanya Beb, aku sangat suka tuh
SukaSuka