Memeriahkan Tahun Baru Hijriyah yang kebetulan bertepatan dengan hari Sabtu, semarak kegiatannya diperkenalkan kepada anak-anak di lingkungan tempat tinggal. Serangkaian acara dipersiapkan oleh panitia Gebyar Muharam yang tentu saja di komandoi oleh bapak-bapak DKM yang sangat bersemangat.

Ternyata respon dari anak-anak juga sangat antusias, padahal acaranya dirancang sangat mendadak. Saat diinformasikan oleh guru TPA masing-masing *ada beberapa TPA, tergantung blok tempat tinggal* pada Rabu malam, mereka langsung berlatih dan diberi rekomendasi oleh guru untuk mengikuti lomba apa, yang sesuai umur juga. Semua pada setuju dan ada juga yang menawar dengan memilih mengikuti lomba yang diinginkannya.

Ada lomba mewarnai, lomba hafalan surat pendek, lomba adzan, lomba baca Al-Qur’an dan lomba kaligrafi.

Rangkaian acara dimulai Sabtu sore setelah Ashar melakukan pawai, pada rombongan anak-anak ada yang sebagian besar didampingi orangtuanya melakukan kegiatan pawai keliling komplek.

Dipandu oleh bapak-bapak yang membawa toa *naik kendaraan bak terbuka, maklum bapak-bapak udah mulai encok 😛 . Bukan ding, kendaraan untuk berjaga-jaga jika ada anak-anak yang kelelahan.* Barisan anak-anak mengikuti kendaraan dengan tertib di belakang dengan membawa atribut masing-masing. Begitu sampai lagi ke titik awal keberangkatan, semua anak mendapat minuman serta camilan ringan. Wajah capek yang berseri-seri terlihat sore itu 🙂 .

Malam harinya, kelompok bapak-bapak lanjut dengan acara bakar ikan. Anak-anak dan ibu-ibu istirahat di rumah *ibu-ibu kan hari-harinya kan memang memikirkan cara mengolah menu supaya bisa dinikmati keluarganya*.

Minggu pagi (26 Oktober 2014) sekitar pukul 07.00 WIB, Junior sudah langsung rapi, berangkat ke masjid untuk ikut lomba kaligrafi.

Oiya, hari sebelumnya dia minta dibelikan pinsil warna yang baru, dengan alasan pinsil warna yang lama sudah tinggal sedikit dan gak lengkap, kalau pakai crayon hasilnya kurang rapi, bakal meluber kemana-mana saat mewarnai. Mendengar hal tersebut emak manggut-manggut. Emak sudah cukup senang dia mau terlibat kegiatan tersebut, biasanya datang ke acaranya tapi lebih memilih main-main dan jadi penonton aja.

Alhamdulillah, pulang-pulang Junior membawa piala, juara 1 lomba kaligrafi *dia sangat senang*. Emak apalagi, senang punya kesempatan bagus bisa memasukkan ‘nasehat’ dan mengingatkan, “kalau dia mau konsentrasi dan sedikit berusaha, dia pasti bisa”. Karena selama ini, kalau untuk urusan belajar yang duduk diam, junior masih kurang serius. Banyak maleshnya.

Hayo konsentrasi dan serius lagi belajarnya ya, Nak. Guru, mama semua percaya kalau kamu bisa asalkan lebih fokus dan serius.

Selamat Tahun Baru 1436H bagi yang merayakannya 🙂 *posting agak telat*.