Saya awal membuat akun di Facebook sekitar pertengahan tahun 2009 lalu kali. Itupun setelah pakai dikomporin oleh teman-teman dan setelah sangat ramai prokontranya si facebook dibahas di mana-mana. Penasaran euyy,,,
Salah seorang sahabat bilang, orang-orang yang kita kenal di masa lalu bisa kita lihat edisi terbarunya di facebook (tentu mereka yang punya akun juga) dan biasanya, sudah dipastikan memajang photo teranyar mereka dengan angle terbaiknya 🙂 .
Saya termasuk yang perlu waktu lamaa untuk memutuskan membuat akun, lebih disebabkan untuk menjaga rasa, halah.
Bener! Kalau mereka yang di masa lalu selalu bikin tertawa, ketemu lagi sama mereka sekarang walau melalui dunia maya, pasti makin seru. Tetapi, kalau yang membuat kita berdamai aja dengan diri sendiri untuk sebuah ma’af susah banget. Apalagi harus melihat mereka lagi. Otomatis “ketololan” masa lalu yang sudah membuat hati berdarah-darah, akan jelas lagi dipelupuk mata. Apakah sudah siap?
Dikalahkan oleh rasa penasaran sama teman-teman yang memang sangat ingin ditemui, tetapi jarak yang memisahkan, walaupun suka sms-an, telpo-telponan, email-emailan, tetapi sosok mereka yang sekarang, menggoda untuk dilihat. Saya pun memutuskan membuat sebuah akun facebook 😉 .
Wow,, ternyata memang bisa melepas kangen dengan sosok sahabat dan teman-teman di masa lalu. Photo-photo jadul sengaja dipajang, daann mengalirlah celotehan dari koment-koment tentang memory indah yang sempat terekam itu. Reunian jadi sebuah trend baru untuk jarak yang masih bisa dijangkau.
Bukan hanya yang membuat bahagia yang bisa dilihat, dengan Akun facebookku untuk jejak masa lalu yang muram, yang sempat ada, dalam sebuah pencarian jati diri dan tersandung oleh sebuah kesombongan sebagai manusia, juga bisa dijemput di facebook.
Awalnya menimbulkan denyut perih dibekas luka itu, bukan membuatnya terkoyak kembali, tapi setelah melihat realitanya saat ini, malah lukanya jadi menutup dengan sempurna dan guratan bekasnya pun langsung tersamar.
Ahh,, ternyata hanya ketakutan dan memory luka yang disimpan, yang membuat masa lalu berdarah itu selalu seperti menghantui. Setelah bertemu lagi dengan pelakonnya, ternyata itu hanya bagian dari sebuah rekam perjalanan hidup yang panjang, yang sudah terlalui 😆
Bagaimana dengan teman baru??, awal-awal sih sempat meng-approve beberapa orang yang ada mutual friends-nya. Tapi karena tujuan membuat akunnya bukan untuk menambah teman, tetapi menemui kembali teman-teman lama yang terpisah oleh jarak, waktu dan kesibukan masing-masing. Tapi kemudian akun FB personal itu hanya ditujukan pada teman yang sudah ditemui atau berjumpa di dunia nyata.
Sebab, setelah dilihat tujuan teman baru nge-add di akun facebook, bukan untuk menambah teman, lebih menunjukkan narsis kepada dunia “friends gua bejibun” nih,, dan ngasih tahu ke dunia “ini lho gue sekarang”. Hal ini mungkin agak kurang menarik buat saya secara ga ada yang bisa dinarsiskan kali yee, dan nggak suka kepo dengan kehidupan orang lain. Kecuali artis yang karyanya sedang digandrungi. Itu pun hanya sebatas mencari tau tentang karya-karyanya yang lain.
Facebook beberapa bulan aja yang bikin penasaran, setelah teman-teman lamanya diketahui keberadaannya, dan kalau mau ngumpul bisa dihubungi lewat mana. Akun facebook, yaa segitu aja tantangannya. Tetap berterimakasih karena dengan akun facebook, sudah bertemu teman, keluarga dan sahabat yang jauh.
Bulan-bulan berikutnya, saya justru penasaran dengan game-game yang ada di facebook, haha. Dan game yang benar-benar bikin ketagihan untuk membuka facebook adalah FarmVille, Mafia Wars, dan CafeWorld.
Game FarmVille dan CafeWorld ada asistennya yang juga suka memainkan ” Junior”. Tetapi setelah semua level yang di lock terbuka, jenuh juga. Walau game-game itu terus di-update sama yang empunya facebook, udah ga seru lagi .
Game FarmVillenya ysalma di akun Facebook :
Di-game FarmVille ini, kita dikasih modal empat petak untuk ditanami dan silahkan bangun, perluas, bangun FarmVille anda dengan hasil bercocok tanam itu 😛 .
Game CafeWorldnya di akun Facebook :
Sama dengan game FarmVille, cuma dimodalin 1 kompor dan 1 meja untuk membuka game CafeWorldnya, ysalma jenuh dilevel 50 😀
Game Mafia Warsnya di akun Facebook :
Ini game membesarkan gank mafia, saya cuma penasaran sampai level 242.
Bagaimana nasib dan cerita akun facebook teman-teman sendiri ???.
sebenernya aku dlu tertarik dengan facebook itu gara2 paypal wishlist serta sebagai media promosi blog saja….
tapi lama kelamaan kecanduan juga….
nulis statuslah, foto2lah… hehehhehe
oia,
salam kenal ^_^
SukaSuka
Saya belum pernah nyoba blas, maen game di FB. Takut ketagihan, hehe..
SukaSuka
Saya punya dua account FB bu …
Keduanya punya lingkaran yang berbeda-beda …
Satu untuk komunitas Blog
Satu lagi untuk komunitas teman-teman lama … SD.SMP.SMA dan KULIAH
FYI … saya tidak membuka diri untuk teman baru … ataupun teman masa kini ataupun teman kantor …
Yang ramai memang FB untuk komunitas teman lama …
Karena apa ? …
Karena saya duluuuuuu jaman sekolah …selalu ditunjuk sebagai seksi dokumentasi … sehingga dokumentasi Jadul … saya rujukannya … hehehe saya punya banyak koleksi foto jadul jaman sekolah dulu. Ini yang membuat akun FB saya jadi agak ramai … mana kala saya mentag Foto lama disana
Salam saya Bu
SukaSuka
kalau saya buka fb,hanya sekedar buka saja dan saya tinggal dengan new tab searching digoogle mencari pengetahuan baru dilautan sana 😀
salam
SukaSuka
jika sedang puyeng ngadepin coding-coding website..
fasilitas ini “fb” selalu saya gunakan untuk merifresh otak yang sedang penat 😀
SukaSuka
saya punya FB awalnya juga karena di sarankan teman2. Saya buka FB tapi ada masalah lalu FB lama saya tinggalkan dan saya bikin FB baru yang jumlah temannya baru 800-an. Berisi teman2 sekolah dulu, teman-teman blogger, teman2 penulis, teman2 penyuka sastra, dll.
Saya jarang OL di FB, apalagi main game di FB. Saya gunakan FB untuk menjalin silaturahim dengan sahabat2. Dan untuk menambah sahabat dengan hobi sama, semisal blogger dan penyuka sastra.
SukaSuka
owh… ternyata mbak ysalma ini bisa pesbukan juga yach?…
kirain sehariannya cuma di sekitar dapur aja menghadap kompor 😀 hahaha
oya, klo situ penasaran, add juga pesbuk ArgunCiptaan Tuhan yach 😀 xixixi….
SukaSuka
owh… ternyata mbak ysalma ini bisa pesbukan juga yach?…
kirain sehariannya cuma di sekitar dapur aja menghadap kompor 😀 hahaha
oya, klo situ penasaran, add juga pesbuk Argun Ciptaan Tuhan yach 😀 xixixi….
SukaSuka
walah… q dobel yach comentnya!
ta delet aja satunya yach 😀
SukaSuka
Wach pasti asyik tuch mbak selain bisa ketemu lagi dengan kawan lama,kita juga menghingkan kejenuhan hehehe…:D
Langsung dicoba juga dech mainin gamenya karena saya sendiri juga jarang buka FB,salam knl dari kediri…:D
SukaSuka
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
——
Kalau saya sendiri Fb awalnya say no..
tp akhirnya buat juga,,itu ajah gara2 banyak waktu luang tanpa isi..
Eh..jd ketagihan…tp gak terlalu over sih mbak…
Oh ya, tp saya gak pernah noba macam farm Ville…
hihi..gak mudeng. 😛
——
صَلَّى اللّهُ عَلَى مُحَمَّد – صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم
SukaSuka