Harus Jalan Dini Hari? Ini Dia Solusi Transportasi ke Bandara Yang Saya Banget!


Mobil Travel Nyaman ke Bandara
Bisa senderen dibahu emak selama perjalanan ya, nak ❤ .

Menurut saya, transportasi bandara itu harus tersedia kapanpun diperlukan. Karena, bandara merupakan pintu yang dapat mempersingkat jarak antara satu tempat ke wilayah lainnya.

Fasilitas transportasi udara yang baik itu bukan hanya dibutuhkan oleh mereka yang memiliki hobi travelling, tapi juga oleh semua anak yang jauh dari ‘rumah’.

Apalagi untuk seorang YSalma yang anak perantauan. Tempat tinggalnya juga lumayan jauh dari rute angkutan umum, dan hanya ada dalam waktu-waktu tertentu pula.

Kondisi seperti itu bisa sangat membingungkan, jika harus melakukan perjalanan sendiri ke bandara. Apalagi jika waktunya bukan pada jam normal orang beraktivitas di luar rumah.

Ketika saya berada dalam situasi seperti itu, agar tidak menghambat langkah, untuk solusinya, ingin rasanya saya memiliki warisan baju si iron man-nya Tony Stark barang satu 😳 *ngimpi saat terjaga? Hadeh, mak-mak!*.

Harus Jalan Setelah Malam Pergantian Tahun. Siapa Yang Bisa Nganterin ke Bandara?

Empat tahun yang lalu, saya pernah mengalami kebingungan karena harus melakukan perjalanan pada waktu yang kurang tepat itu, dini hari setelah pergantian tahun. *kalau perjalanan dini harinya sih sering 😛 *.

Ketika itu, si anak lanang ikut nenek ke rumah saudara. Dia liburan sekolah yang bersambung dengan libur akhir tahun.
Sebelum berangkat, saya tawarkan untuk balik sendiri dan dijemput di bandara aja, dia menolaknya.

Saya diminta untuk menjemput dia langsung ke rumah saudara.

Setelah dia jalan, saya pun nyantai karena merasa waktu libur lumayan lama. *Emak khilaf, merasa bebas merdeka sesaat *:oops: .

Jenis Layanan Antar Jemput Bandara
Deretan armada bandara yang siaga.

Dua hari menjelang pergantian tahun. Saya baru gelagapan, baru nyadar bahwa hari masuk sekolah itu di hari ketiga tahun baru. Sedangkan si anak masih di pulau yang berbeda.

Grabuk-grubuklah saya nyari tiket.
Jadwal penerbangan untuk sebelum dan setelah tahun baru sudah pasti penuh semua. Nemu yang kosong karena ada yang membatalkan keberangkatan, harganya mahal buanget. Bisa bolong deh kantong. Mikir sebentar, tiket untuk berangkatnya udah diambil orang. Tiket baliknya sih masih ada 😥 .

Akhirnya, dapat juga tiket berangkat untuk penerbangan pertama pada tanggal 1 pagi. Itu artinya, saya dari rumah harus sekitar pukul tiga dini hari.

Persoalan lain muncul, malam pergantian tahun kan orang-orang sudah pada punya acara hingga lewat tengah malam.
Siapa yang mau mengantarkan saya ke bandara? *Puyeng*.

  • Teman hidup lagi ada keperluan juga.
  • Layanan jemputan online, boleh dibilang belum ada di sekitar tempat tinggal. Taksi? Sama aja. Susah nyarinya.
  • Titik keberangkatan armada bandara lumayan jauh. Tukang ojek pangkalan waktu dimintain tolong nganterin, ga berani janji setelah mengetahui jam dan tanggalnya.

Mengandalkan Jasa Mobil Travel

Saya akhirnya berusaha mencari jasa mobil travel yang bisa menjemput ke rumah.

Setelah pencarian yang melelahkan, ketemu juga salah satu agen travel yang lokasinya lumayan jauh dari tempat tinggal. Pada hari-H nantinya, mobil travel diperkirakan baru bisa sampai rumah saya sekitar pukul 4. Itu waktu menuju bandara yang lumayan mepet.

Karena jalan sendiri, saya sudah tidak punya pilihan lain.

Orang travel-nya meyakinkan bahwa jalanan pada waktu pagi tahun baru itu biasanya lancar. Inshaa Allah kendaraannya juga dalam kondisi baik. Mudah-mudahan ga akan ketinggalan pesawat.

Kalau sampai kejadian, bisa berabe.
Soale, saya juga sudah siap dengan tiket balik ke Jakarta lagi pada esok sorenya, bersama nak lanang tentunya. Bisa rugi banyak dong 😆 .

Sepanjang perjalanan menuju bandara, saya lumayan deg-degan melihat jam.

Alhamdulillah, nyampai bandara tepat waktu. Antrian check-in lumayan panjang. Setelah beres dan dapat boarding pass, bergegas ke gate pemberangkatan. Ga sempat duduk untuk mengamati geliat kehidupan bandara pagi hari, langsung naik pesawat.

Ini merupakan sebuah kenangan persiapan perjalanan yang memacu adrenalin pada satu awal tahun.

Bus Bandara, Transportasi Pilihan Ketika Kangen Kampung Halaman

Bus Bandara Antar Jemput Transportasi Pilihan
Bus bandara bersih, ada fasilitas internet akan menjadi nilai tambah.

Sssttt,, dari awal saya merantau ke pulau Jawa, titik-titik pemberangkatan bus bandara adalah hal utama yang saya cari tahu lokasinya. Itu saya lakukan setiap kali saya berpindah tempat tinggal.

Padahal, tahun-tahun awal ngerantau, saya seringnya pulang kampung itu naik bus antar pulau antar propinsi *kerjaan iseng ga tuh* 😆 .

Mengetahui lokasi pasti pemberangkatan bus bandara itu, bagi saya adalah untuk berjaga-jaga. Jika sewaktu-waktu ada emergency panggilan pulang kampung.

Setelah memasuki dunia kerja dan hanya memiliki waktu libur terbatas, bus bandara mulai sering saya sambangi. Menjadikannya transportasi menuju bandara ketika melakukan perjalanan setiap kali ada kesempatan.

Dulu itu, terkadang kalau lagi merasa kangen pulang kampung, tapi ga bisa, saya suka naik bus ke bandara. Dan saya hanya berpindah-pindah bus di terminal bandara. Setelah itu saya balik lagi ke tempat kos. *ini tips cara melepas kangen anak kampung yang aneh* 😆 .

Rental Mobil, Dari & Ke Bandara Itu Bukan Buat Gegayaan, Tapi Memanfaatkan Fasilitas Dengan Maksimal

Mungkin yang membaca ada yang merasa aneh. Sudah ada mobil travel dan bus bandara, kenapa juga harus me-rental mobil dari dan ke bandara?

Kalau bagi kedua orangtua saya dulu, layanan antar jemput ke bandara jenis ini lah yang selalu mereka gunakan, setiap kali harus bepergian mengunjungi anak-anaknya di perantauan.

Kenapa pula mereka memilih menggunakan jasa rental mobil?

*Jarak kampung saya dengan ibu kota provinsi itu bisa ditempuh dalam waktu satu setengah jam perjalanan. Tapi, transportasi umum untuk mencapai ibu kota propinsi itu jumlahnya lumayan terbatas. Apalagi yang menuju bandara.

*Bawaan mereka banyak, beras, hasil kebun, dan oleh-oleh :mrgreen: .

*Belum lagi tradisi kehidupan di kampuang. Jika ada orang tua yang mau pergi jauh dalam waktu agak lama, biasanya keluarga dan orang-orang terdekat pada ikutan ngantar hingga bandara. *mirip sama orang mau pergi haji, hanya yang ini jumlah pengantarnya lebih sedikit* 😳 .

Rombongan pengantar tak lupa membawa bekal seperti mau piknik. Setelah yang diantar naik pesawat, mobil rental dan rombongan pun balik. Dalam perjalanan pulang yang melewati banyak pinggir pantai itu, rombongan pengantar menepi sebentar, makan perbekalan sembari nge-pantai.
Seru!
Sayangnya, kebiasaan seperti ini sudah mulai hilang dari kehidupan kampung 😦 .

Saya sendiri juga sering menggunakan jasa rental mobil bandara kalau pulang dan dari kampung. Bedanya, tentu tanpa rombongan pengantar 😆 . *gw masih ‘anak bawang’*

Selfie Gegayaan Ketika Rental Mobil Bandara
Tampak ‘sumringah’ karena belum ada penumpang lain, atau oleh ‘lensa jahat’ kamera? 😆 .

Ke Bandara Tetap Nyaman & Tanpa Drama

Cerita pengalaman saya dengan transportasi bandara di atas, dulu itu mempersiapkannya lumayan ribet. Harus didatangi satu-satu penyedia layanan jasanya.

Belum lagi di bandaranya, dikerubungi oleh calo-calo. Riweh.

Tapi sekarang, tidak lagi!
Semua bisa dilakukan dengan hanya menundukkan kepala, menggerakkan jari pada layar smartphone, sembari membuka layanan antar jemput bandara terbaik dari Traveloka.

Tinggal pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan. Mau ke bandara dini hari, pagi, siang, ataupun malam. Semua sudah terjadwal dengan baik.

Perjalanan tidak lagi diwarnai drama grasak grusuk dan deg-deg-an. Cukup mempersiapkan ponsel selalu dalam keadaan siaga, baterai dan kuota-nya 😆 .

Apakah Anda pernah harus ke bandara pada waktu dan situasi yang ga biasa juga? Layanan terbaik apa yang pernah digunakan untuk mengantar dan menjemput? Boleh dong kita saling bernostalgia 😳 ❤ .

6 comments

  1. Wah.. ahli dalam bidang mondar mandir nih.. bisa jadi deputi transportasi darat dan udara ……. Ada yang berasa kaya dianter haji sampai nongol aplikasi traveloka juga… Referensi para pengguna kendaraan dari rumah sampai terminal pesawat nihh..

    Disukai oleh 1 orang

    • Hush,,, “jangan keras-keras ngomongnya, tapi, kira2 tim deputi transportasi ada yang kosong ga ya 😆 ” *emak2 jadi ikutan sedeng ngejawabnya 😀 *

      Semoga cerita pengalaman di atas bisa menginspirasi mreka yg sempat kebingungan. Etapi sekarang kan sudah menjamur yg online2 yaa 🙂 .

      Suka

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.