Buah delima putih yang diolah menjadi jus, bisa dipergunakan untuk membantu mengatasi sariawan mulut yang lumayan parah, yang sempat saya alami beberapa waktu lalu.

Delima Putih, Penantian Terhadap Rasa Penasaran Pada Jenis Delima Yang Ditanam

Beberapa tahun lalu, saya sempat begitu penasaran dengan tanaman dan buah delima. Akhirnya, saya memutuskan untuk menanamnya di rumah.

Beberapa bulan belakangan ini, tanaman delima yang saya tanam itu, mulai berbuah lumayan banyak.

Awalnya, si buah delima muda kulitnya berwarna hijau, kalau sudah tua (matang) terlihat menjadi agak kekuningan dan kelopak di ujung buah berwarna agak kemerahan.

Dari penampakan kulit buahnya yang tidak merah tapi hanya kekuningan, dan tentunya juga setelah dipetik buah yang matang bijinya juga tidak berwarna merah, melain putih agak kemerahan dikit.

Akhirny terjawab sudah rasa penasaran selama ini, bahwa delima yang saya tanam adalah delima jenis putih. Bukan delima bewarna merah yang sebelumnya sempat sangat saya harapkan.

Setelah melihat buah delima yang berjuntai di batangnya itu, saya tetap merasa bahagia. Mau delima merah atau putih, rasanya tetap rasa buah delima. Apalagi bisa metik dari pohon yang selama ini dijaga ❤ .
Alhamdulillah. Nikmat mana lagikah yang kau pertanyakan? 😳 .

Makanan & Tindakan Lain Yang Bersahabat Dengan Sariawan, Selain Jus Delima

Yang pernah mengalami sariawan di mulut lebih dari dua, akan tahu bagaimana tidak enaknya rasa mulut.

Jangankan dipakai untuk mengunyah makanan, menelan air mineral biasa aja, terasa perih.

Apalagi kalau mulut dipakai buat ngobrol, bawaannya meringis mulu.

Hikmah lain sariawan, jadi irit mbawel dan ngedumel serta malas makan 😳 .

Oiya, sering sariawan mulut ini sepertinya saya dapatkan dari almarhum bapak.

Kena gigi dikit, atau sikat gigi ‘kepeleset’ saat menggosok gigi, bisa berujung sariawan.

Apalagi kalau saya sudah ‘bandel’ melahap semua jenis makanan, mana hormon wanitanya juga lagi kurang benar, jadi deh tuh sariawan mulut.

Bulan kemaren itu adalah sariawan terparah dan terbanyak yang pernah saya alami.

1.Biasanya, kalau cepat terdeksi ada ‘calon’ sariawan di mulut yang disebabkan oleh luka, saya langsung mengatasinya dengan menempelkan gula pasir. Yang udah-udah, biasanya tidak akan berlanjut menjadi sariawan yang perih.

2. Kemudian, saya juga mulai mengkonsumsi potongan tomat yang dikasih sedikit gula pasir dan siraman air hangat. Ini bermanfaat jika sariawan karena peradangan gusi.

3. Selanjutny juga diselengi dengan mengkonsumsi air rebusan kacang hijau.

Kalau saya sih sekalian makan sama ampas rebusan kacang ijonya, alias diolahnya menjadi bubur kacang hijau, tapi tanpa santan. Saat merebus kacang hijau, cukup dikasih sehelai daun pandam, seiris jahe, sepotong kayu manis, sejumput garam dan gula pasir sesuai selera.

Dengan tambahan asupan makanan tersebut diatas, biasanya sariawan yang dialami akan pulih dalam kisaran waktu kurang dari sepuluh hari.

4. Kadang, juga diikuti dengan tindakan, segera mengganti semua peralatan pembersih mulut, seperti sikat gigi dan odol .

Jus Delima Putih Membuat Mulut Yang Sariawan Terasa Lebih Segar

Walaupun bukan delima merah, tapi buah kaya antioksidan hasil metik dari pohon depan rumah ini sudah sangat saya rasakan langsung manfaatnya. Yaitu, membuat mulut yang lagi terkena sariawan parah terasa nyaman, setelah meminum jus buah delima putih.

Buah delima yang isinya boleh dibilang biji yang dibalut kulit daging yang tipis, di rumah saya, tidak ada yang mau memakannya langsung.

Tapi, setelah biji-biji delima di haluskan, alias diolah menjadi jus, semua anggota keluarga pada suka meminumnya.

Padahal, tidak ada bahan khusus yang ditambahkan ketika memblender si biji delima ini.

Resep jus delima segar yang membuat sariawan lumayan terasa adem

• 2 buah delima matang, ambil bijinya.
• Es batu, secukupnya.
• Air mineral, secukupnya (me, 3 gelas).
• Sejumput kecil garam.
• Gula pasir, sesuai selera.

*Blender semua bahan hingga halus.
*Saring ke gelas saji.
*Nikmati rasa khas delima yang kaya manfaat itu.

Selain mengkonsumsi makanan yang tepat saat mengalami sariawan agar tidak bertambah parah, tentunya juga dibarengi dengan ‘istirahat pikiran’.

Sebab, sariawan itu juga dipicu oleh perubahan hormon, juga karena stres mikirin kamu 😳 .

Sariawan juga disebabkan oleh kekurangan vitamin B (yang banyak terdapat dalam kacang hijau).

Sariawan bisa jadi juga indikasi penyakit lain yang berhubungan dengan imun atau daya tahan tubuh. Atau ,karena adanya infeksi bakteri ataupun virus.

Bisa juga karena reaksi alergi terhadap bahan makanan ataupun terhadap pasta gigi yang dipakai.

So, kenali penyebab sariawan yang dialami, sebelum mengambil tindakan pencegahan ataupun pengobatannya. Amannya sih diskusi dengan dokter langganan keluarga masing-masing.

Tetap sehat ya temans, jangan pernah ngalamin yang pernah saya alami bulan lalu, ya sariawan, ya kena bisul di punggung. Berkurang sudah aura cantik mu 😆 * karena keseringin meringis * .