Rasa Cemburu Kucing juga Meninggalkan Luka :)


Pada postingan beberapa waktu lalu saya pernah bercerita tentang kucing baru yang ditemukan dan dibawa pulang. Si Bronzy kucing lama awalnya memang menunjukkan sikap kurang bersahabat dan galau. Tapi kemudian dia terlihat baik-baik saja. Kami sekeluarga pun cukup senang.

Satu dua tiga hari, dia terlihat bermalas-malasan di bawah kursi dan seputaran dapur. Sementara si kucing baru Kuzzy lebih memilih tidur di bangku dan area dibagian depan rumah. Bronzy terlihat tak berminat mengganggu si kucing baru. Malam dia lebih sibuk melihat dan memperhatikan cicak-cicak di dinding. Siang tidur.

Sementara si Kuzzy sering mencoba ‘menggoda’ si Bronzy yang terkantuk-kantuk. Bronzy terlihat kurang suka, dia kejar si kuzzy. Si kucing mungil dengan sigap menyelinap di belakang meja yang celahnya kecil, Bronzy tak bisa menggapainya. Dia hanya bisa mendengus dengan wajah tak senang.

Kucing Kecil Mencoba Menggoda.
Kucing Kecil Mencoba Menggoda.

Saya tetap mengajak kedua kucing itu bercanda. Junior lebih sibuk dan asyik dengan Kuzzy. Biasanya kalau pintu rumah terbuka, Bronzy dengan sigap lari keluar. Tapi selama Kuzzy di rumah, keduanya tidak berminat dan tertarik untuk keluar rumah.

Sampai di suatu sore yang agak mendung *kesannya gimana gitu* si Bronzy keluar rumah. Secara udah lumayan lama dan kalau hari sudah gelap, nanti nyarinya bakal susah, *warna bulunya gelap ๐Ÿ˜› *. Junior menjemputnya, tapi tak berhasil.

Malah laporan jika si Bronzy mau mencakarnya, dia minta supaya saya aja yang menjemput. Biasanya, yang udah-udah, kalau saya mendekat, Bronzy bakal langsung menghampiri.

Ternyata hari itu bukan hari biasa bagi kami. Saya samperin Bronzy, terlihat biasa saja. Saya angkat dan gendong, dia mengeluarkan suara mengeram marah, saya lepas. Kemudian saya jongkok, untuk menenangkannya dengan mengusap-usap kepalanya. Tapi diluar dugaan, si Bronzy justru semakin marah dan mencakar tangan saya. Saya sangat kaget dan sedikit shock.

Luka
Luka cakaran kucing, sekarang sudah kering dan tinggal bekasnya aja.

Sebelumnya saya habis memandikan si Kuzzy dan saya sendiri belum mandi sesudahnya. Mungkin bau yang melekat di badan dan tercium olehnya adalah baunya si Kuzzy ๐Ÿ˜ฅ .

Akhirnya yang menjemput Bronzy supaya pulang adalah teman hidup, dia nurut dan patuh-patuh aja. Rasa Cemburu telah menguasai si kucing sepertinya, Entahlah ๐Ÿ˜ณ . Cinta yang selama ini kami bangun sepertinya berakhir sore itu *halah.

Malam itu untuk menghindarkan hal-hal yang tak diinginkan, Bronzy dimasukkan kandang.

Melihat tangan emaknya terluka, junior ikutan sedih dan bilang Bronzy sekarang jadi nakal. Saat diberi tanggung jawab untuk mengurus sementara kucingnya, junior lebih merelakan Bronzy dikembalikan ke tempat dulu membelinya, dia lebih memilih si kucing kecil Kuzzy! Karena emak yang merawat si kucing selama ini, sedang sedikit kecewa *segitunya*.

Setelah Bronzy dikembalikan, malamnya si Kuzzy juga rewel ga jelas. Ngeong-ngeong di tempat biasa Bronzy leyeh-leyeh. Besok sorenya saat sedang main didepan rumah dan junior juga lagi asyik dengan kegiatannya, si Kuzzy menghilang. Ga tau ada yang ngambil atau dia jalan terlalu jauh dan nyasar, yang pasti si kucing udah di dandanin cantik dengan dikasih pita.

Akhirnya kedua kucing itupun harus meninggalkan rumah ๐Ÿ˜ฆ .

Pesan moralnya: Ternyata tak mudah membagi kasih sayang sama besar pada kedua makhluk. Salah satu ada yang bakal cemburu. Memberi teman kepada mereka yang sudah lumayan lama sendiri, perlu waktu lebih untuk penyesuaian. Tidak bisa dipaksakan untuk akur secepatnya. Tetap perlu jarak, privasi dan ruang pribadi yang tetap terjaga baik.

Iklan

26 comments

  1. Alhamdulillah Mbak Ysalma.. Silly bs akrab sama Paijo dan Painem.. Awalnya begitu jg Mbak, si duoPai digalakin dan dieramin.. Skrg malah Silly yang ngasuh kedua kucing itu, kalau ada yang rewel, Silly gendong dan jilat sampai akhirnya tidur…

    Suka

    • Masalahnya itu Nit, si Bronzy itu ga ada manja2nya dari awal, dia hanya suka di elus, tapi ga suka digendong2 kayak kucing peliharaan kebanyakan. Senangnya diajak jalan2 kemudian pacu lari sampai rumah duluan sama anak saya. Nah, begitu si kucing kecil mendekat dia risi, tapi kita jagaian dan dibuat tetap akur, tp si kurcil itu memang usilnya ga ketulungan sama si bronzy, ya gitu deh, berakhir drama.

      Suka

      • Awalnya jg gitu Mbak… Akhirnya 3 kucing itu aku kurung di carrier, tp tnyata terlalu luas, Silly tetep galak.. Trus aku kurung lagi di kotak kecil, aku buka dikit utk ventilasi, sambil kuintip terus.. Makin lama Silly deketin mereka dan coba nenangin, trus dijilat2, hingga sampe skrg klo yg kecil rewel Silly yg jd baby sitternya.. Silly sempet gak mau dipanggil setelah ada 2 kucing itu, tp aku luangin waktu khusus utk silly.. Si kucing diumpetin dan hrs tega walau mrk meong2,, fokus perhatiin si silly, skrg Silly udah kembali respon kalau dipanggil.. Hampir mirip kayak punya anak beneran ya.. Haha..

        Suka

  2. Duh Mba, sy geli sama hewan.
    Klo ada kucing di rumah biasanya minta ikan hihihi.
    Pernah ada kucing yang tiap hari ke rmh,
    kami anggap spt kucing sendiri dan diberi numa pula.
    Skrg udah ga nongol lama. Kangen juga..

    Suka

  3. ๐Ÿ˜ฆ ๐Ÿ˜ฆ ikut sedih kaa..
    Ngambek jadi bgtu deh, yan si kecil juga hilang.. makin sedih deh ๐Ÿ˜ฆ
    Ada rencana ambil si bronzy lagi ka? Kaciann ๐Ÿ˜ฆ

    Suka

  4. Waah lantas sepi dung sekarang, mungkin benar si kucing besar cemburu ma kucing kecil trus kucing kecil kesepian di tinggal kucing besar..

    Suka

  5. wah merunut dari cerita artikel mbak Salma, kan kucing juga sama2 mahluk hidup ciptaan Allah SWT. Kayaknya sih okay2 aja kalo ada rasa “Jealousy” :D, btw suka sekali dengan nama2 unik kucingnya. MEngingat saya sbnrnya suka kucing, tapi takut ama bulu2nya.

    Suka

  6. Duh.. Uda diolesin alkohol kan Mbak, lukanya? Jadi Bronzy uda ngga tinggal di rumah lagi? Waaaa.. Kasiaaaan.. ๐Ÿ˜ฅ

    Makanya aku cumak mau sama Kuro aja. Takut dia cemburu, trus pergi meninggalkan diri ku. Enggak mauk ah. ๐Ÿ˜ฆ

    Suka

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.