Tanggal 17 November 2020 sekitar pukul 20.00 WIB, nak bujang membaca wa dari wali kelas yang isinya pemberitahuan untuk datang ke sekolah esok hari sekitar pukul 9 WIB. Tujuannya untuk membicarakan kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan).

Karena sudah lewat pertengahan bulan dan mau akhir semester, anak bujang sempat agak resah mendapat info tersebut. Dia memastikan pada emak, apakah pada situasi pandemi seperti ini PKL (magang) masih bisa dilaksanakan?

Emak menjawab bahwa itu bisa saja.

Pada masa era kenormalan baru ini kehidupan harus terus berjalan dan perusahaan sudah pada beroperasi kembali. Sekolah tentunya juga sudah mempertimbangkan semuanya dengan matang. Tempat magang yang dipilih pastinya menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Rencana Magang Anak SMK

Karena sudah kelas XI SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), tawaran PKL kali ini harus diikuti nak bujang.

Sebelumnya, saat kelas X dia juga sempat ditawarkan pihak sekolah untuk ikutan PKL, tapi karena waktu itu dijelaskan oleh guru bahwa nanti saat kelas XI dia tetap harus ikut lagi, nak bujang agak ragu.

Kebetulan covid 19 melanda, semua program belajar harus dilakukan secara online dari akhir Maret 2020. Maka program pemagangan untuk beberapa orang anak kelas X yang terpilih itu pun urung dilaksanakan.

Rencana tempat magang kali ini tidak begitu jauh, masih di wilayah daerah kecamatan, dekat dari gedung induk yayasan sekolah nak bujang. Info tambahan dari wali kelas magangnya nanti di tempatkan di bagian desain.

Surat Izin Ortu, Syarat Mendapatkan Surat Pengantar Magang Dari Sekolah

1. Rapi

Ketika nak bujang menanyakan apakah ke sekolah tanggal 18 November esok itu harus menggunakan seragam sekolah, wali kelas hanya bilang yang penting rapi dan sopan.

Karena sudah dari akhir Maret hingga pertengahan November 2020 nak bujang mengikuti PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), dia tidak pernah mencukur rambutnya. Jadilah rambutnya gondrong ikal. Tampak agak kusut, tapi menurutnya okeh-okeh saja 😆 .

Nak bujang memang sudah lama ingin merasakan memiliki rambut agak gondrong dan berponi. Menurutnya keren. Jadilah masa PJJ ini kesempatan memanjangkan rambut.

Ketika datang ke sekolah untuk menemui guru yang mengurusi bagian pemagangan siswa, nak bujang diminta untuk mencukur rambut terlebih dulu. Besok diminta datang lagi ke sekolah dengan melengkapi persyaratan magang lainnya.

Sepanjang perjalanan pulang, nak bujang sempat agak merasa berat untuk memangkas rambutnya.

Emak mengingatkan bahwa nantinya setelah tamat SMK dia mempunyai banyak waktu untuk memiliki rambut gondrong. Mungkin malah bisa sampai bosan.

Nak bujang akhirnya ikhlas memotong pendek rambutnya 😳 .

2. Pernyataan Surat Izin Orang Tua Untuk Magang

Nak bujang dan teman-temannya diminta untuk menyerahkan surat dari orang tua atau wali masing-masing yang berisi pernyataan mengizinkan anaknya untuk ikut program pemagangan (PKL) dengan menanggung semua konsekuensinya dari awal hingga selesai.

Surat izin orang tua untuk PKL itu harus bermaterai.

Contoh surat izin orang tua atau wali untuk mengikuti Program Pemagangan, Praktik Kerja Lapangan (PKL) anak SMK yang dibuat nak bujang adalah sbb:

Semoga nak bujang dan teman-teman nantinya bisa menyelesaikan program pemagangan ini dengan lancar dan baik.

Bukan hanya sekedar menuntaskan kewajiban mengikuti kegiatan praktik lapangan, tapi juga mendapatkan gambaran umum dunia kerja secara utuh.

Kalau bisa sesudahnya juga mendapatkan inspirasi untuk membuat project wirausaha bersama teman satu tim.

Semangat magang dan praktik kerja ya ❤ .

 

Salam – Jejak pikiran #sastra.