Blogger juga manusia, punya hati juga rasa. Makanya wajar aja kalau ada istilah Curhatan Hati Blogger. Apakah tentang trafik blog, tentang pasang surutnya semangat menulis, tentang begitu banyaknya ide di kepala tapi malas menuliskannya. Semua hal tersebut bisa menjadi bahan tulisan keluh kesah.
Curhatan Blogger, Nge-blog Tidak Peduli Trafik?
Ah yang benar?
Setiap hari publish lebih dari satu postingan. Masa sibuk ‘teriak’ untuk menegaskan,”aku ngeblog gak memikirkan trafik blog. Hanya sharing, curhat tentang momen spesial dalam hidup, dan mencari teman baru yang pemikirannya bisa dibaca melalui tulisan-tulisannya di blog”.
Jujurkah pernyataan itu?
Kalau saya yang aneh ini, justru tersenyum membacanya.
Secara, menurut saya, semakin keras seseorang berteriak dia tak peduli trafik blog, PR, dsbnya. Saya justru semakin percaya, kalau orang itu sangat peduli akan hal itu. Apalagi yang sudah kenal blog lumayan lama *ditabokberjamaah*.
Akhir-akhir ini, setelah BW beberapa kali, sudah lebih dari 5 orang yang tanpa sengaja meninggalkan sebuah tanya di kepala saya, “dia jujur gak sih?”.
Tapi, belakangan terbaca, setelah targetnya tercapai, dia pun bahagia.
Namanya juga sifat asli manusia yang selalu mempunyai keinginan untuk berbagi tentang apa yang dia rasakan, eh, dia keceplosan juga di postingan, kalau sebenarnya doi sudah lama menjajal ini itu demi trafik blognya, dan baru berhasil sekarang.
Kamu ketauan deh. Sebelumnya pura-pura polos dan gak minat dengan trafik blog, serta memandang sinis pada blogger yang memikirkan trafik ๐ .
Tapi, sangat banyak juga blogger yang tetap konsisten dengan pilihannya. Walau tanpa teriakan atau penegasannya gak berlebihan, sewajarnya. Terlihat kok kalau memang tujuannya hanya menulis dan berbagi. Beda dengan mereka yang punya mau.
Blogger yang biasa aja, bakal adem aja dengan trafik blog, yang penting nulis apa yang sedang dipikirkan ๐ณ .
Foto trafik blog yang ga kreatif ๐
Trafik Blog Adalah Salah Satu Penyemangat
Bagaimana dengan saya?
Jujur aja, jika ada yang mau berbagi ilmu tentang tips dan trik tentang blog, maka dengan senang hati saya akan membacanya.
Kalau untuk mengikuti ilmu yang dijabarkan, justru saya lebih sering terkendala kemampuan emak-emak ini dalam menerjemahkannya ๐ฅ .
Jika ngerti trik menaikkan trafik blog, udah saya jajal dari kapan hari kali.
Secara menurut saya lumayan mumet, ya udah, biasa aja.
Saya sangat salut sama blogger yang paham tentang trik blog dan mau berbagi.
Saya ikutan bersemangat membaca-baca postingan mereka. Senang aja postingan di blog ada yang ngebaca kan โค .
Trafik Blog Memang Bukan Segalanya, Nyantai Aja
Coba, yang mengaku tak peduli trafik, jangan mesem atau mencibir dulu membaca postingan ini. Kalem aja ya.
Yang baru ngeblog, dengan tujuan dokumentasi ilmu ataupun pemikiran, memang tidak peduli trafik blog atau lebih tepatnya belum begitu memperhatikan.
Tapi, perlu diingat juga bahwa rata-rata yang mempunyai blog adalah mereka yang terbiasa berselancar di dunia maya.
So, sudah pastilah mereka sering terpapar informasi seluk beluk blog, atau mencari tau tentang membangun blog dulu sebelum memutuskan memiliki atau memulai membuat sebuah blog.
Apalagi yang bahasa Inggrisnya ‘encer’, informasi yang dibacanya datang dari berbagai referensi.
Setelah blog-nya jadi, mulailahย Blogwalking dan meninggalkan komentar dengan mencantumkan link blog ke blog lain.
Nah! Kalau menurut saya, itu adalah awal sobat peduli dengan trafik blog! So, nyantai aja pada mereka yang memang ingin membangun blognya ๐ณ .
“Kok bisa disimpulkan begitu?
Itu hanya mencari teman lewat tulisan, yang sama cara pandangnya.
Saya posting di blog hanya untuk curhatan dan catatan untuk masa depan kok.”
Ga Peduli Trafik, Blog Yang Seperti Apa Dong?
Kalau memang maunya fungsi blog hanya sebatas catatan dokumentasi.
Temans yang mengaku gak peduli trafik blog, tinggal tutup kolom komentar, dan jadilah silent reader.
Blog yang dimiliki juga dibuat private, hanya undang orang-orang yang ingin membaca atau dibagi ceritanya pada yang dikasih pasword untuk mengaksesnya.
Kemudian, jika ingin juga mengomentari sebuah postingan yang menarik, sekaligus ingin akrab dengan penulisnya. Tinggal berbalas lewat email, atau kepo-in di media sosial seperti FB, Twitter atau WA dstnya.
Itu baru bisa dibilang, “ga peduli trafik blog”.
Banyak lho blogger yang konsisten seperti itu. Nge-blog buat senang-senang, gak peduli trafik, gak peduli komen. Ya, itu tadi, blognya bersih dari kolom komentar dan berkomentar di blog lain ๐ .
Eits, tapi jangan dikira, gak ada komen trus blog mereka trafiknya kecil.
Ga bisa begitu juga.
Trafik blog mereka tetap gila-gila-an.
Komen itu kebanyakan dari mereka yang punya blog.
Sementara, pembaca atau pengunjung blog, gak hanya dari yang punya blog. Tapi dari peselancar dunia maya yang sedng mencari informasi atau perlu solusi untuk menguatkan hati ๐ณ .
Sumber Trafik Blog Lainnya
Jadi, sobat, selagi masih BW dan asyik berbalas komentar di sebuah blog. Itu namanya, sobat sedang melakukan langkah paling awal dan normal untuk mendulang trafik atau mengundang pengunjung ke blognya ๐ .
Apalagi sobat juga sering menggelar kuis, kontes, GA. Itu namanya sobat sedang berburu trafik.
Itu hal yang wajar.
Bagaimana Dengaan Pemburu Trafik Yang Suka ‘Nyampah’ Link?
Bagaimana dengan blogger yang sangat peduli sekali dengan trafik?
Tapi, caranya sangat tidak elegan. Senangnya ‘menjemur’ (baca: ninggalkan link), di setiap komen yang bikin risi. Apalagi kalau ditambah kata-kata minta untuk dikunjungi balik.
Kalau saya,agak-agak risi juga sih kalau lagi badmood. Tapi, itu terserah mereka.
Hanya saja terkadang saya ‘gatel’ untuk ngasih tau. Kan sayang, kalau si aki yang bertindak dan dikira spam.
Saya termasuk blogger yang peduli trafik blog, tapi secara manusiawi dan wajar. Salah satu caranya, blogwalking dengan meninggalkan komen yang sebisa mungkin sesuai dengan topik yang di posting. Resikonya, ya harus baca tulisan blogger lain hingga selesai. Mana saya termasuk yang menikmati proses membaca itu, makan waktu lumayan lama jadinya. Akibatnya, saya hanya bisa BW terbatas, ke itu lagi, itu lagi.
Adakah diantara teman blogger yang mau berbagi tips jitu cara mendulang trafik yang ampuh ๐ณ .
Inti dari postingannya apa ya? :
- Gak usahlah menepuk dan membusungkan dada dengan kata-kata, ‘saya, aku, gw, blogger gak peduli trafik’. Bukan trafik blognya yang salah, tapi cara mengejar trafik blognya yang kadang bikin risi, yang kadang dilakukan sebagian kecil blogger.
- Jadi, mari kita saling berkunjunglah rame-rame dan saling memberi tau kehadiran lewat kolom komentar. Jika jaringan okeh, saya berkunjung balik dan meninggalkan jejak komen. Apalagi kalau loading blognya enteng dan capcay-nya gak bikin mumet mata, dengan senang hati akan dikomentari ๐ณ .
- Trafik blog itu bisa didapat dari Blogwalking (BW) dan meninggalkan komen. Share link tulisan ke media sosial. Mengadakan kuis, kontes atau GA. Atau datang dari pengunjung berdasarkan hasil pencarian google.
Hadewww… kok bisa sama pikiran kita aku baru mau nulis yang ini jga. Karena banyak pertanyaan gantung :
* Apakah jumlah view per tulisan atau per hari semata – mata karena kualitas tulisan,SEO atau karena jumlah follower kita yang banyak. Soalnya ada tulisanku yg lumayan di tengokin banyak orang justru saat2 awal aku nulis. Ga ada follower, gak ngerti juga teori macem2.
* Bener gak sih, sekarang ini kualitas jadi no 2… yg lebih penting itu justru katanya marketing. Ada yg lebih ekstrim kubaca di blog luar sono. Sukses blog itu 5% content, 95% marketing ???.
* sharing dong. Berapa banyak viewer per hari atau per posting tertinggi yg pernah dialami..
Hehehe… moga2 gak kepanjangan pertanyaannya ๐
SukaSuka
you wrote:
Apakah jumlah view per tulisan atau per hari semata โ mata karena kualitas tulisan,SEO atau karena jumlah follower kita yang banyak.
=======================================
gabungan dari keduanya ditambah dengan SMO. terutama dari mereka yg memang sengaja mencari suatu topik tertentu (niche)
Bener gak sih, sekarang ini kualitas jadi no 2โฆ yg lebih penting itu justru katanya marketing. Ada yg lebih ekstrim kubaca di blog luar sono. Sukses blog itu 5% content, 95% marketing
=====================================
tik itu hanya jitu diawal2 saja. tapi ketika audiens menyadari konten anda sampah, jangan harap mereka datang lagi atau mau mempromosikannya di sosmed. konten itu wajib menarik dan berguna serta didukung dengan marketing sosmed yg baik pula
*bantu jawab ya ceu salma*
SukaDisukai oleh 1 orang
Makasih banged buat jawabannya. Salam kenal ya mbak.
SukaDisukai oleh 1 orang
Jeng Clara itu jago SEO kok mas, tinggal tanya aja semua yang mengganjal ke dia.
Kalau saya nanya, dikasih tau, setelah itu saya kebingungan sendiri hahahha *dasar emak2.
SukaDisukai oleh 1 orang
Makasih Jeng Clara, udaha dijawab panjang lebar dan sangat jelas *postingan schedule soale ๐
SukaSuka
Trafik adalah bagian dari blog.. yg paling saya khawatirkan dalam diri saya adalah menulis demi trafik… hal itu membuat tujuan menulis tidak sesuai dengan tujuan awal saya… untuk itu, belakangan ini saya jarang memperhatikan trafik.. mau banyak atau sedikit, ya terserah. Yg penting bisa menulis dg senang..
SukaDisukai oleh 1 orang
kalo saya sengaja menulis untuk mendatangkan traffic mas. soalnya dalam kasus saya, setiap PV itu artinya $ USD. maklum blogger matre hihihi
SukaSuka
Klo itu, tujuan awal menulis memang untuk meraup dolar ya… bisa jadi tergantung tujuan dari diri masing-masing sih…
SukaSuka
Semua kembali ke niat awal nge-blog berarti ya Jo.
Jadi semua syah-syah aja. Ga perlu menganggap yang satu lebih idealis dibanding yang punya tujuan tertentu. Kesamaannya, sama-sama blogger, dan tulisan yang menjadi medianya.
SukaSuka
Dulu waktu awal ngeblog persis seperti apa yang digambarkan di atas; suka menebar tautan kemana2 dengan kata2 “ditunggu kunjungan baliknya”. Bukan untuk trefik tepatnya, tapi supaya isi blog saya dibaca sama yg lain. Setelah teman makin banyak, saya udah ga lempar jaring tautan lagi.
Tapi, keadaan kembali juga ke saya. Banyak yg kunjungi dan melakukan hal yg sama—tinggalkan tautan. Dari situ saya belajar untuk BW sekalian baca jurnal dan meninggalkan komentar sesuai apa yg saya baca. Saya tau persis rasanya saat orang lain membaca dan mengomentari, sperti dihargai jerih payah saya. Hehehehe. Lagipula saya sekarang bukan sekedar menulis tentang pengalaman, tapi untuk promosi wisata Jayapura, jadi harus mengundang pembaca sebanyak2nya.
SukaSuka
Kalau dulu, gaya komen memang seperti itu rata-rata. Tapi kemudian waktu juga merubahnya.
Blogger lain mau juga bantu promosikan wisata Papua, saya pribadi pernah tertarik untuk ikutan mempromosikannya di blog, walau cuma sekedar ocehan keinginan untuk berkunjung kesana, bukan hadiahnya, yang waktu itu kalau ga salah diadakan Travel Indonesia. Hanya saja karena waktu itu judulnya lomba, syaratnya harus majang link promosi menggunakan java scrip yang ga bs di WP *sy jg ga paham otak atik java* ya udah, ga jadi deh.
Semangat menulis, nanti bakal datang sendiri pengunjung ke blognya, apalagi dibantu oleh foto-foto yang keren.
SukaSuka
Iya saya pernah dengar tentang lomba itu. Tapi saat itu saya ga tertarik, jujur saja. Saya memilih jalan sendiri untuk mempromosi kota kelahiranku. Lagipula sekarang promosi tentang Papua paling Raja Ampat. Karena itu lah saya ambil langkah duluan untuk promosi Jayapura, sampai2 bikin logo Kunjungi Jayapura 2015 segala. Ya, usaha pribadi untuk memperkenalkan Jayapura. hahahahaha.
Makasih ya untuk semangat yang udah dikasih. Saya akan terus menulis dan memajang foto-foto tentang Jayapura. ๐
SukaDisukai oleh 1 orang
Saya baca postingan Uni Salma ini 3x … tetapi saya tetap saja ‘ora mudeng atas kalimat … โaku ga peduli trafik blogโ…. sudah ngeblog lama kok ‘ora mudeng ya..? ๐
SukaSuka
kalimat itu bukan ditujukan ke admin yg posting Oman, tetapi blogger yang membacanya, dan mengaku ga peduli trafik blog, gitu ๐
SukaSuka
Aku malah sempet risih lho mbak pas followers & traffic-ku mulai naik.. Sempet juga malah jd hiatus ngeblog gara2 klo ngepost sesuatu, insyaAllah ada yang baca.. Pas awal september kmrn mulai ngeblog lagi, ya hrs melawan kerisihan krn akan dibaca itu.. Tapi ya sudah cuek aja & isi postinganku jg mulai berubah gak sevulgar dulu, apa aja masuk ke blog.. Dulu dlm sehari aku bs banyak banget posting, krn skrg banyak yang follow, ya aku behave supaya sama-sama nyaman.
Dr traffic yang lumayan itu, aku manfaatin utk edukasi.. Kalau ada yang nyangkut jd pasien ya Alhamdulillah..
SukaSuka
Lanjuut.. Krn pake hp tp td sempet eror..
Aku itu meratiin traffic Mbak.. Gara2 buat post gigi2an, buatnya pusing dan pengen banyak orang yang lebih paham utk urusan gigi, kadang aku kasih link blogku utk pasien supaya mereka lebih paham..
Ttg komentar2 di blog.. Aku kangen masa-masa ngeblog spt di sekitar tahun 2012-2013, terasa keakrabannya.. Selain komentar2 di blog, kami juga komentar2 di twitter, punya wa atau facebooknya.. Nyenengin.. Sayangnya pas aku ngeblog lagi, temen2 yang dulu aktif ngeblog banyak yang entah kemana, jdnya hrs sksd dan kenalan dgn blogger baru lagi, Alhamdulillah ada bbrp yang udah kelihatan klik-nya dan bisa diajak CS-an..
โฅ โฅ โฅ
SukaSuka
Jadi inget pernah buat post ini: nilai-ngeblog
Tapi udah lama banget buatnya.. Haha..
SukaSuka
Blognya jadi multi manfaat ya Nit, ya tempat curhat, jurnal hidup, berbagi tips dan ilmu tentang keahliannya. Justru itu jadi lebih mendekatkan calon pasien dengan dokternya lho, kalau menurutku. Dokter giginya mempunyai emosi juga *dokter biasanya kan formal banget kesannya, kecuali memang udah kenal dari kapan taun*.
Wah itu postingan, kayaknya saya sedang terlena dalam hiatus panjang ๐
SukaSuka
Selama nge blog, saya mah belum pernah nitip links atau bilang kunjungi balik yaaa…
Karena nulis buat teteh yg emak2 ini ya krn fun saja.
Namanya juga blogger abal-abal saya mah hehe.
Banyak diwarnai si mud, kadang berbulan2 ndak nulis dan sama sekali ngga buka WP, sampe ditereakin sobat kemana sajaaa..?? Rumah bulukaaan wooi… hihi
Jd suprise aja tiba2 dpt surat cinta banyak atau ada yg berkunjung, lha isinya gado2 pisaan hehe
SukaSuka
Umur blog saya, sampai sekarang, separohnya hiatus ๐ . Tapi waktu awal tahun mulai lagi, niat lebih serius. Biar apa yang terpikir hari ini tak hilang begitu aja, sepertinya kemampuan berpikir semakin lama semakin malas kayaknya, ngeri pikun. Sekalian mengasahnya juga, kemampuannya menyerap informasi baru walau tidak secepat dulu, setidaknya bisa ngikut di belakang yang muda-muda ๐
SukaSuka
Iihh samaaaa…hehe
Mari kita sedikit2 menuangkan dlm bentuk tulisan, teteh mah banyak ngga mud nya ๐ฆ
SukaSuka
hayuk Teh, semangat ๐
SukaDisukai oleh 1 orang
dulu awal-awal ngeblog nggak ngerti yg namanya trafic. begitu tahu apa itu trafic dan ada fasilitas lihat trafic, ya jadi merhatiin. ya gimana… begitu login ke WP langsung muncul trafic. buka halaman sendiri, ada juga trafic di bagian atas. jadi mau nggak mau merhatiin dan banding2in apakah naik ata turun ๐
SukaSuka
saya sebelum tau buat blog, bacaannya udah trafik blog, alhasil kepalanya puyeng, ga ngerti. Mana informasinya salah terima, jadilah blog ini berisi segala macam, kepalang tanggung, malas mulai blog baru lagi, ya sudah. Tapi ilmu yang bikin puyeng itu, tetap aja ga mudeng2.
SukaSuka
Saya banget … yang penting nyatet, nggak usah khawatir isi blognya itu apa… dan menurutku beda sma orang yang peduli trafik, akan memikirkan isi konten pantas atau tidak…
SukaSuka
si Om, kan pengkhayal tingkat tinggi, apa aja bisa jadi bahan postingan *ngaku-ngaku ga ngerti itu, padahal kan jagonya.
*bagi resepnya dong ๐
SukaSuka
Assalaamu’alaikum wr.wb, saya baru faham maksud peduli trafik dan nga peduli trafik. Begitu ya. Selama ini saya menulis dan menulis pengalaman yang dilalui dan menyalami sahabat dengan ngeblog untuk bersilarurahmi selain itu mengharap juga kunjungan balasnya walau tidak disuarakan. Jika ada yang hadir membalas, alhamdulillah. Jika tidak, harus difahami kesibukannya, mbak. Senang membaca posting ini, buat saya senyum di sore yang melelahkan ini. Salam manis dari Sarikei, Sarawak. ๐
SukaSuka
Waalaikumsalam Bunda Fatimah,
Alhamdulillah postingan ini bisa membuat senyum. Kalau bunda saya percaya, selalu membaca dengan hikmat, karena komentarnya selalu menguatkan apa yang di posting. Silaturrahim lewat blog itu tetap utamanya ya Bund, syukur-syukur bisa jadi kenalan di dunia nyata di suatu masa ๐
SukaSuka
Saya tipe orang yang peduli trafik mbak. Hehe biar pemikiran saya bisa tersalurkan juga ke orang lain dengan begitu bisa meningkat komunikasi dan kalau bermanfaat insyaallah bisa nambah pahala
SukaSuka
Peduli trafik jadi ada usaha untuk memperkenalkan blog ya,
niatnya blognya jadi lebih menjangkau banyak orang, sip.
SukaSuka