Mencoba Memberi Gambar Ikon Blog berusaha saya lakukan. Ternyata berpikir kreativ dan mewujudkannya menjadi hasil nyata, itu tak semudah mengucapkannya *khusus bagi saya yang agak rada-rada payah*. Salut deh bagi mereka yang jago design.
Akhirnya untuk mudahnya, dipilih aja huruf dari judul blog sebagai gambar untuk ikon blog *benar-benar tak kreativ*. Tapi herannya anak yang baru pulang sekolah yang melihat, mengomentari ‘boleh juga’. Ternyata hasilnya cocok dengan selera anak SD 😛 . Tak apalah. Yang mencoba memberi gambar adalah seorang emak-emak, klop lah, anak dan emak.
Kalau teman-teman yang jago design, dan melihat ini sebagai sesuatu yang menyedihkan. Boleh banget kalau ada yang mau berbaik hati untuk membuatkannya, sebagai sebuah proyek thank you 🙂 . Mikirnya gratis mulu, tapi mengharapkan hasil yang bagus, ah sudahlah *emak-emak pelit*.
Mana cuaca semakin hari semakin panas. Kepala ikutan rada-rada agak pusing, ditambah memory notebook ikutan lemot. Mau browsing, mau BW, si mozilla jadi ‘not responding‘ mulu, membuka sebuah halaman blog, lamanya minta ampun. Dari pada emosi jiwa dan kepala semakin cenat-cenut, koneksi internet di putus aja 😛 .
Mulai bersih-bersih file yang di anggap tak perlu. Mudah-mudahan bisa membantu memory si notebook untuk tak ikutan pusing melihat tingkah yang memakainya setiap hari . Ternyata lumayan membantu, kenapa ga dari kemarin-kemarin terpikirkan untuk bersih-bersih ya *tepok jidat*.
***
Intinya memberi tahu kalau gambar blognya dari foto cewek manis emak-emak menjadi gambar seperti diatas. Ceritanya pengen ikutan gaya kayak orang-orang. Abaikan sajalah postingan tak penting ini 🙂 .
sepertinya ada aplikasi khusus buat bikin logo, uni. ada templatenya, jadi tinggal utak-atik sendiri
harusnya ya, ga kepikiran dari kemaren ya 😀 *pertanda mulai pikun
Hihi…. YS itu yank sayaaank… Wkwkkw *kabooor
Bisa-bisa Nu, hahaha
Aku juga pernah coba tapi susah jadi males aku tinggalkan saja.
mungkin benar ada aplikasinya, seperti komen Bang Jampang diatas.
Hahah.. Iconnya lucu kok, Mbak.. Bukannya buat anak SD emang harus yang sederhana ya? 😀
Nah yang sederhana kelihatannya tapi nyantol, biasanya prosesnya belibet, mungkin perlu semedi dulu
*kalau bagi Baby, bikin beginian mah sambil merem jg jadi 🙂
Bagus kok kak 😉
Biasa awal memang kurang puas dgn hasil, nanti coba coba ganti jadi OKE hasilnya 😀
baru nyoba maunya bagus, bisa design semua orang2 berarti ya. Kalau lagi mood ntar dicoba lagi 🙂
terus mencoba mbak… pasti bisa 😀
Masalahnya disitu nih dyaz,
emak-emak begitu melihat hasil pertamanya,
sepertinya langsung paham, ga bakat design 🙂
hhiiiii..timbulkan kembali jiwa mudanya 😛
jiwa mudanya malah mbelot ke yang lain hahaha 🙂
hahhaaha.. duh. duh kemana tuh mbak ?
*kepo
adaa deehhh 🙂
hahahhaha.. *kaburrr
Lumayan kok mbak hasilnya…. 😀
Sama, kalo internet udah mulai ngadat, lebih baik aku melakukan aktivitas lain. Kalau nggak nanti jadinya malah marah-marah sendiri, hehe….
itu kan tempel2 huruf ala emak2 pemalas *nyesel dulu muda ga giat, beuh.
kan ga lucu gara2 internet jadi cepat keriput ya Dit 😀
Untuk awal saja udah bagus kaya gini…
Kreatif mbak 😉
Hehehe, malu sama anak design sebenarnya,
yang penting mencoba 🙂
Yups… semangat mencoba 🙂
mungkin bisa dilakukan proses blend untuk masing-masing object agar tidak terkesan kaku. Atau dilakukan glow atau shadow atau apalah, monggo diutak-utik lagi dengan telaten. Saya masih menganggap gambar di atas adalah draft yang bisa dijadikan logo bagus.
Masukan Bang Mandor bisa jadi vitamin nih,
semangat!