Rumah Rapuh Laba-Laba tanah di sebuah tanah kosong, menarik perhatian saya dan junior saat bersepeda pagi beberapa waktu lalu. Rajutan putih berkelompok-kelompok seukuran telapak tangan itu hampir mengisi tanah kosong tersebut.
Setelah di dekati ternyata rajutan benang laba-laba tersebut ditempeli butiran-butiran air dari embun, begitu terkena sedikit cahaya matahari, memantul, jadi agak menonjol.
Semakin siang, semakin banyak intensitas cahaya matahari, lambat-lambat kelompok-kelompok putih tersebut tak terlihat lagi. Barangkali butiran-butiran airnya sudah mengering.
Bagi makhluk-makhluk hidup kecil seperti serangga lain, kalau mereka terperangkap di jaring itu, cukup membuat mereka sulit bergerak. Berakhir kematian nan gelap dengan jadi mangsa si empunya rumah.
Tapi begitu jaring tersebut tersenggol oleh makhluk yang agak besar, jaring yang berupa jalinan itu langsung berantakan.
Sifatnya yang begitu rapuh itu bukan berarti tak punya kebaikan. Jaring laba-laba rapuh ini juga bisa menyelamatkan.
Seperti dalam kisah hijrah Rasullulah dan sahabat Abu Bakar, saat di kejar oleh kaum Quraisy. Tempat mereka bersembunyi di gua Tsur di kamuflase atas kehendak-Nya oleh jaring laba-laba. Memberi kesan mulut gua itu tak pernah di lewati manusia.
Tapi AL-Qur’an (Al-Ankaabut:41) juga mengingatkan kalau rumah paling rapuh adalah rumah laba-laba, walau terlihat unik dan indah, tapi begitu rapu terhadap perubahan cuaca di sekitarnya.
Selain jaring Laba-laba itu adalah rumah paling rapuh. Ada beberapa hal lain yang dapat dijadikan pelajaran hidup dari laba-laba ini :
- Laba-laba contoh kepribadian mudah panik atau kalang-kabut. Begitu ada yang mendekati, dianggap sebagai ancaman. Laba-laba akan langsung berlarian tak jelas sambil mengeluarkan cairan dari ekornya yang bisa membuat makhluk kecil yang mendekat itu terperangkap lemas.
- Jaring Laba-laba dijadikan contoh Networking Management yang beberapa waktu terakhir ini banyak di pergunakan dalam memasarkan sebuah produk.
- Laba-laba contoh sifat egois. Dia membuat jaring dimanapun dia suka, tak peduli dengan nasib hewan kecil lain di sekitarnya. Bahkan memang dibuat untuk tujuan itu, yang penting dia menemukan mangsa.
- Laba-laba termasuk hewan yang giat bekerja, tak kenal lelah membangun sarangnya. Walaupun sudah kita rusak berkali-kali, kalau laba-labanya masih ada, sarang itu akan terbangun lagi di tempat itu dalam waktu yang tak terlalu lama.
Kalau ingin tahu banyak tentang laba-laba baca aja di wikipedia. Yang pasti jangan membangun rumah seperti rumah laba-laba ini.
Katanya kalau ada laba laba datang kerumah bakal dapat rejeki, tp aku serem ama laba laba..
SukaSuka
masa sih Ri,
mungkin karena dia mau numpang membuat sarang kalai ya 🙂
SukaSuka
saya baru lihat rumah laba-laba yang rapat seperti itu, uni. umumnya yang saya lihat agak jarang-jarang talinya atau benangnya
SukaSuka
ini sarangnya hanya beberapa senti diatas tanah, dekat rumput-rumput gitu Bang,
saya kemaren lihatnya banyak itu.
SukaSuka
Kalau bicara laba-laba, selalu ingat spiderman. Bahaya sih, tapi keren. Emang beneran ada ya laba-laba super kayak gitu? 😀
SukaSuka
kalau spiderman mah yang keren cerita dan pemainnya yang bikin nonton hatinya kebat kebit 🙂
SukaSuka
Ahaha~ itu tuh 😀
SukaSuka
jenis laba-laba apa ini? kok unik, berbeda dari sarang laba-laba yg pernah saya liat.
SukaSuka
jenisnya saya kurang tau, tapi sarangnya di rumput, dekat sama tanah.
SukaSuka
Saya suka gerah kalo liat ada sarang laba-laba di langit2 rumah… langsung ambil sapu dan di bersihin, maaf ya laba-laba
SukaSuka
kalau itu bikin sepat mata ya Bee,
kalau dibiarkan katanya yang punya rumah pemalas bersih-bersih rumah 🙂
SukaSuka
Wkwkkk,.. betullllll
SukaSuka
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Ysalma….
Laba-laba memang hewan bijak dan cerdas. Sifatnya juga ganas dan tidak peduli mangsa yang menempel pada sarangnya. Saya tidak suka sama laba-laba, selalu terjerit kalau terjumpa malh rasa geli kalau ia merayap pada kaki tanpa disadari.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak.)
SukaSuka
Waalaikumsalam Bunda Fatimah,
Laba-laba yang menarik itu cuma lakon di film Spiderman ya 🙂
SukaSuka
kisah yang menarik
SukaSuka
yang mana?
SukaSuka
Sayangnya dia kadang membuat pemandangan gak bagus di langit2 rumah
SukaSuka
yups, seperti rumah tak berpenghuni aja jadinya.
SukaSuka
Jadi ingat akan rumah nenek dikampung yg sangat banyak sarang labah2 nya 🙂
SukaSuka
rumahnya sudah lama kosong pastinya 🙂
SukaSuka
perumpamaan ini diberikan untuk orang-orang yang mencari pelindung selain dari Allah, mereka seperti laba-laba yang mebuat rumah, begitu rapuh.
semoga keimanan kita tak dibangun “dirumah laba-laba”
SukaSuka
semoga, Aamiin.
SukaSuka