Semacam sebuah surat tanda ucapan cinta untuk seorang anak perempuan yang akan dibacanya di masa mendatang.
Hallo Dija,
Surat ini dari tante YSalma, salah satu teman bloggernya tantenya Dija yang cantik itu lho, tante Elsa.
Hari ini, 17 tahun yang lalu, tante berkenalan dengan cerita kelahiran seorang princess, yang kelahirannya memberikan arti yang sangat luar biasa bagi orang-orang tercintanya. Princess itu adalah Dija 🙂 .
Sekarang Dija sudah 17 tahun, sweet seventeen dan tentunya juga sudah mulai mengerti tentang hidup, lahir, tumbuh, dewasa, tua, dan akhirnya pulang ke asalnya dengan membawa bekal yang lebih dari cukup untuk menghadap-Nya. Polanya tidak mutlak seperti itu tentunya, karena umur adalah salah satu rahasia-NYA. Untuk itu, mari kita sama-sama bersyukur untuk mereka yang diberi keberkahan umur panjang.
Kehadiran Dija, tidak hanya mempertegas makna tentang hak penuh Yang Diatas tentang kehidupan, khususnya untuk keluarga besar Dija sendiri, tetapi juga buat kami-kami yang membaca kisah kelahiran princess tersebut.
Betapa sebuah kelahiran adalah proses perjuangan syahid seorang ibu. Dan itu sepenuhnya adalah kuasa-Nya, selalu ada rencana dan hikmah besar dibalik semua kejadian yang sudah ditetapkan-Nya itu. Bunda juga ikut tersenyum, melihat Dija saat ini, dari tempatnya di surga terindah.
Sekarang Dija sudah sweet seventeen, yang kata teman-teman seusia Dija, ‘wuihh, sudah punya kebebasan untuk memilih jalan sendiri nih, sudah bisa memegang kartu tanda pengenal 🙂 .’
Hmmm,,
Padahal hitungan untuk sebuah kedewasaan bukan tentang angka 17 tahunnya yaa Dija. Sebab anak perempuan yang sudah mendapatkan haid pertamanya, sudah mulai menuju proses pendewasaan secara pisik, dan tentu juga dewasa secara mental.
Kedewasaan itu didapat dari proses menambah ilmu kehidupan, bisa mensyukuri semua anugerah yang diterima.
Walaupun sudah berumur 25th, tetapi belum bisa memahami diri dan bertoleransi, masih merasa pendapatnya sendiri yang paling benar, itu hanya umurnya aja yang sudah kadung dewasa, tetapi sikapnya belum 🙂 .
Tante sangat yakin, di usia yang ke 17th, buat Dija, ini jadi sebuah momentum untuk mempersiapkan diri menjadi seorang wanita dewasa, banyak belajar dan bertanya pada orang yang tepat ya nak.
Kata mereka yang bijak, masa lalu adalah sebuah kenangan indah, saat ini adalah sebuah kehidupan yang penuh syukur, tentunya sambil merangkai jejak untuk masa depan 🙂 .
Pada usia 17 tahunmu ini, melalui surat yang dituliskan khusus untuk Dija seorang, tante ucapkan, “Selamat Ulang Tahun, Happy Sweet Seventeen, Dija“. Kembangkan senyum tercantikmu untuk keluarga yang begitu menyayangimu dan orang-orang tercinta di sekitarmu 🙂 .
Btw ini photo cantik Dija sebelum genap berusia 1th, yang tante pinjam dari blognya tante Elsa 😉 . Lihat lah binar kebahagian, pada ekspresi di wajah mungil nan cantik dan dibola mata itu, Dija. Semoga binar itu semakin bertambah pada saat ini ya.
Sehat dan sayangi terus tante Elsa ya, nak.
Salam ketjup dari jauh ❤ .
***
Artikel ini diikutkan untuk partisipasi menulis sebuah surat untuk Dija disini 🙂
kasian juga kisah dija .andai bisa membaca artikel ini. .pasti dija senang..
SukaSuka
Surat yang indah sekali uni. Masih saja terharu baca setiap surat untuk Dija.
SukaSuka
barrokallohu . Amin
SukaSuka
Mbak Salma sukses bikin mataku berembun,, hiks…
terharu sangat,,, surat yang indah mbak..
pasti Dija seneng.. 🙂
Selamat Ulang Tahun Dija sayang,, moga keberkahan selalu tercurah untukmu… 🙂
SukaSuka
Semoga surat ini bisa sampai pada Dija saat bersweet sevevteen 😎
Aku sendiri pingin berkirim surat pada Dija tapi sayang belum beli prangko 😛
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
SukaSuka
katanya 1 tahun koq 17 tahun si? 😀
SukaSuka
xixi aya aya wae 😀 ntar umur 5 taun juga dah bs baca hahaha
SukaSuka
Centil ya fotonya… 😀
SukaSuka
loh… ternyata si beib dija itu sudah 17 tokh?!?!?!
oalaaaahhh… ko’ bisa2nya yg ada di otak saya selama ini ya seperti yang
terlihat pada photo di atas itu (yg belum genap 1th) 😦 ampun dah.. 😦
SukaSuka
Mohon sarannya untuk weblog baruku,
sebagai anak putra daerah Dabo Singkep
Kepulauan Riau hanya itu yang bisa
aku persembahkan buat kampungku yang tercinta…
SukaSuka
Sukses mbak Salma, moga jadi 10 yang beruntung… *sudah mulai over gara-gara fenomena dija di mana2, hehehe…
Saya cuma selalu mengaminkan setiap kata dan harapan dalam surat ini… 🙂
SukaSuka