Ikan kembung merupakan jenis ikan laut yang mudah ditemukan. Hampir semua penjual sayur mempunyai stok ikan ini, harganya juga bersahabat. Mengolah ikan kembung juga mudah.
Asalkan ikannya segar, setelah dibersihkan kemudian dikasih sedikit garam dan siraman air jeruk nipis, terus digoreng, rasanya sudah sedap dan nikmat untuk disantap.

Ikan kembung sangat cocok jadi lauk sehat untuk sehari-hari bagi penyuka olahan ikan. Selain digoreng, ikan kembung bisa dijadikan olahan lauk dengan cara dibakar, dikukus, direbus, atau juga diolah jadi pindang ikan. Semua kembali ke selera masing-masing.
Saya dibesarkan di daerah yang dekat dengan pesisir pantai, makanya lidah saya sangat akrab dengan ikan laut segar. Di daerah asal, untuk membuat lauk olahan ikan sehari-hari tidak perlu bumbu beraneka rupa, cukup garam, bawang merah, sedikit bawang putih, jahe, jeruk nipis, dan cabe keriting, jadi deh *Eh banyak juga ya.
Masalahnya, di tempat tinggal yang di perantauan sekarang, lokasinya jauh dari laut, makanya termasuk susah menemukan ikan laut yang benar-benar segar seperti di daerah asal.
Bahkan untuk ikan kembung saja sering dapat yang matanya sudah kemerahan. Apalagi jenis ikan lain, kurang berselera melihatnya.
Bagi lidahnya yang terbiasa dengan olahan ikan segar, lidahnya pasti tidak bisa dibohongi alias mengetahui ikan yang dimasak itu bahannya segar atau tidak.
Oleh karena itu, memasak ikan kembung selain digoreng, kudu diakali dengan ditambahin bumbu komplit agar rasanya saat dimakan tetap sedap.

Info Seputar Ikan Kembung
Menurut wikipedia, ikan kembung termasuk dalam genus Rastrelliger, hidupnya di daerah pantai dan laut. Ikan kembung juga masih satu kerabat dengan ikan tuna, tenggiri, dan tongkol. Makanya rasanya tidak mengecewakan lidah.
Ikan kembung termasuk jenis ikan yang banyak ditemukan di perairan laut Indonesia. Tidak heran setiap wilayah memiliki nama tersendiri untuk menyebut ikan kembung ini.
Ikan kembung di daerah Makasar disebut banyar atau banyara. Sebutan ikan kembung dari Makasar ini yang sepertinya manjadi rujukan nama sebutan umum untuk ikan kembung, yaitu ‘kembung banjar’. Di daerah Ambon ikan kembung disebut dengan lema atau tatare.
Di pasar tradisional saya sering mendengar pedagang mengenalkan tiga jenis ikan kembung, yaitu kembung banjar (kembung lelaki), kembung gepeng (kembung perempuan), dan kembung layang.
Di daerah asal saya, Sumatera Barat sana, jenis ikan kembung yang terdapat di pasaran juga disebut dengan nama berbeda lho.
Jenis kembung banjar dikenal dengan sebutan ikan (lauak) ‘gambolo‘. Jenis kembung gepeng disebut dengan lauak ‘aso aso‘. Sedangkan jenis kembung layang dikenal dengan sebutan lauak ‘muncilak‘, ini mungkin karena matanya lebih besar dibandingkan jenis ikan kembung lainnya .
Nah, dari ketiga jenis ikan kembung tersebut, menurut lidah pesisir kami, daging ikan kembung banjar atau lauak gambolo rasa dagingnya yang paling enak.
Gizi pada Ikan Kembung
Walaupun termasuk ikan berukuran kecil namun ikan kembung mempunyai berbagai nutrisi yang baik untuk tumbuh. Mengutip dari SehatQ, dalam 100 gr sajian ikan kembung terdapat 21.3 protein, 3.4 gr lemak, 2.2 gr karbohidrat, 136 mg kalsium, 69 mg fosfor, serta nutrisi lainnya seperti besi, natrium, kalium, tembaga, seng, Vitamin B1, B2 hingga B3.
Ikan kembung juga mengandung asam lemak omega-3 sebesar 2.4 gr, ini lebih tinggi dari kandungan omega 3 yang terdapat dalam ikan salmon. Keren yaks.
Seperti yang diketahui, Omega 3 baik untuk memelihara kesehatan sel otak, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Selain itu, ikan kembung juga mengandung 12 gr lemak jenuh serta 4.5 gr lemak tidak jenuh dan 2.9 gr lemak tak jenuh ganda.
Dengan banyaknya nutrisi baik yang terdapat dalam ikan laut, khususnya ikan kembung, gak pada ragu lagi kan untuk mengonsumsi ikan kembung โค .
Pernyataan ajakan makan ikan kembung ini lebih ditujukan untuk Nak Bujang saya yang agak kurang bersemangat makan ikan, alasannya karena malas sama durinya, hiks. Makan kalau ‘dihadapi’, matanya bukan ke layar ponsel, memisahkan duri ikan mah gampang yaks, kecuali ikan bandeng, wkwkwk.
Manfaat Ikan Kembung
Dengan lengkapnya nutrisi yang terdapat dalam ikan kembung, maka ikan kembung memiliki manfaat baik untuk kesehatan tubuh, diantaranya:
- Mengurangi penurunan kognitif, seperti penurunan kognitif fungsi otak pada penderita Alzheimer.
- Meningkatkan kesehatan jantung, karena kandungan lemak tak jenuh ganda yang terdapat pada ikan kembung.
- Mencegah anemia, karena ikan kembung mengandung folat, zat besi, dan vitamin B12.
- Menjaga kesehatan otot dan tulang, karena ada kandungan kalium dan natrium serta kalsium dalam ikan kembung.

Resep Ikan Kembung Kukus Enak dan Sedap
Agar kandungan omega-3 yang terdapat dalam ikan kembung tidak berkurang, maka ikan kembung sebaiknya diolah dengan cara dikukus.
Ketika membelinya pilih ikan kembung yang segar ya. Cirinya daging ikannya masih terasa padat saat ditekan dengan jari, tidak lembek. Mata ikan masih jernih, warna insang merah cerah, bukan pucat atau agak menghitam, bau amisnya wajar.
Bahan Kembung Kukus
- Ikan kembung segar, 3 ekor, bersihkan, sayat tipis daging ikan, tujuannya agar bumbu nanti lebih meresap.
- Garam, 1/2 sdt
- Jeruk nipis, ambil airnya sekitar 2 sdm.
- Jahe, 1.5 ruas (3 cm), potong memanjang mirip korek api, atau iris tipis kemudian cincang.
- Bawang putih, 5 siung, geprek kemudian cincang.
- Tomat, 2 buah, potong-potong.
- Bawang bombay, 1/2 buah, potong-potong.
- Daun bawang, 1 batang, potong-potong.
- Paprika merah, 1/2 buah, potong-potong.
- Sereh, 2 batang, 1 batang iris tipis, 1 batang geprek dan ikat simpul.
- Rawit merah, 5 buah
- Kaldu bubuk, jamur atau ayam, 1/2 sdt (boleh di-skip)
- Air, secukupnya (100 ml)

Cara Mengolah Ikan Kembung Kukus
- Panaskan air dalam kukusan.
- Campur bawang putih cincang dengan garam dan kaldu bubuk.
- Taruh ikan kembung yang sudah dibersihkan di wadah tahan panas. Olesi ikan dengan campuran bawang putih dan garam serta kaldu hingga rata.
- Kemudian siramkan perasan air jeruk nipis di atas ikan.
- Tambahkan air sekitar 100 ml.
- Tata semua bahan lain di atas ikan.
- Kemudian kukus ikan higga matang, lebih kurang 15 – 20 menit.
- Sajikan.
Sstt, jika Temans yang sedang diet, ikan kembung kukus bisa dijadikan santapan tanpa nasi. Bagi yang belum merasa makan kalau belum sama nasi *seperti saya* olahan ikan kembung kukus bisa dijadikan lauk makan nasi.
Tetap makan secukupnya yaa, sebab menurut kata bijak, perut harus tetap dijaga agar kepala tetap terjaga ๐ .
“Kekenyangan dapat memberatkan badan, mengeraskan hati, mengusir kecerdasan, mengundang tidur dan melemahkan semangat ibadah” – Imam Syafi’i.
Salam dari jejak rasa #kuliner, mata dan pikiran admin ysalma.com. Tulisan olahan ikan kembung kukus ini hanya contekan memasak untuk diri saya sendiri ๐ณ .
[…] Ikan masuk angin = Ikan kembung. […]
SukaSuka