Menghirup udara segar, memandang hamparan persawahan dan hijaunya bukit di Desa Wisata Ligarmukti, Klapanunggal Kabupaten Bogor, tanpa sengaja saya lakoni pada Jum’at siang 26 Agustus 2016.
Saya berkunjung gegara si junior dari sekolah sedang melakukan kegiatan kemah Jum’at Sabtu di Bumi Perkemahan Balai Tani Sodong.
Saya penasaran dengan lokasi perkemahannya. Perkiraan teman hidup saya, mungkin kemahnya di lapangan yang tak berapa jauh dari pemandian Sodong.

Kami punya gambaran daerah tersebut karena dua tahun lalu saya juga sempat mengunjungi pemandian mata air Sodong. Ceritanya ada ditulisan: Melepas penat dengan berendam di mata air Sodong.
Saat berkunjung pertama waktu itu, tujuannya untuk survey rute bersepeda. Saat itu jalan yang menuju ke sana banyak yang rusak, belum lagi tidak ada penunjuk arah.
Waktu berkunjung saat itu saya sibuk menyelamatkan mata dan hidung dari debu dan bertanya sana sini ๐ณ .
Desa Wisata Alam Yang Sedang Giat Berbenah
Kemarin, saya datang dari arah yang sama, yaitu dari arah pertigaan Bojong yang menuju arah Klapanunggal. Jalan sudah lumayan bagus, perumahan baru di kiri kanan jalan juga bertambah banyak.
Banyak perubahan dan perbaikan yang terlihat.
Di pertigaan yang menuju desa Ligarmukti akan terlihat ada plang bertuliskan “manajemen artis”.
Oiya, daerah ini juga terdapat studio alam Genta Buana. Itulah kenapa plang penunjuk arahnya bertuliskan manajemen artis ๐ย Karena ada lokasi syuting.
Kita tinggal ngikuti petunjuk arah tersebut.
Jalan sudah sangat mulus dan mata akan langsung disambut pemandangan hamparan sawah dan hijaunya perbukitan di kejauhan. Udara segar juga langsung terasa menyapa paru-paru.
Kita akan bertemu perempatan ditengah hamparan sawah tersebut, satunya menuju studio alam Genta Buana, satu ke arah desa lain. Kita ikuti petunjuk arah menuju desa wisata alam Ligarmukti.
Desa ini sedang giat berbenah, ada pembuatan tanggul irigasi sawah yang permanen.
Kemarin itu, jembatan yang dekat dengan sumber mata air Sodong juga sedang diperbaiki, sehingga jalur dialihkan ke jalan mendaki dekat rumah penduduk yang relatif lebih kecil *hanya untuk kendaraan kecil*.
Lokasi Wisata Alam Alternatif
Tak berapa jauh kita akan melihat plang Peta Desa Wisata Ligarmukti.
Dari peta tersebut, saya juga baru tahu kalau di kawasan tersebut banyak wisata alam yang bisa dieksplorasi, selain rute bersepeda yang sangat menarik bagi para pegowes. Ada tempat budidaya perikanan air tawar, pertanian terpadu, sentra budidaya jamur. Tentu saja pemandian mata air Sodong dan juga Goa Arca *kapan-kapan saya harus berkunjung lagi* ๐ .
Secara umum desa ini sangat menarik untuk melakukan kegiatan track sepeda serius, sepeda santai, motor cross, hiking dan juga camping.
Seperti desa wisata lain, desa ini juga menyediakan ‘homestay’ bagi mereka yang datang dari luar kota dan ingin menikmati alam pedesaan alternatif lain, selain daerah puncak ๐ .
Bumi Perkemahan Balai Tani
Ssst,, bumi perkemahan Balai Tani yang ada di desa ini, saya melihatnya dari luar aja, karena areanya dipagar tinggi. Saat saya datang anak-anak sedang sibuk melakukan kegiatan di saung utamanya.
Saya pun berbisik pada teman hidup, “ini mah tempat kemping yang enak banget, gak perlu tenda, tinggal terdampar aja di lantai saung yang luas itu “.
Bumi perkemahan Balai Tani cocok untuk tim kecil, bukan partai besar ๐ . Dari informasi yang tergantung di dinding luar area perkemahan, tempat ini juga cocok untuk tempat pelatihan kepemimpinan dan kekompakan tim kerja perusahaan, per divisi kerja tentunya. Tempatnya seru untuk kegiatan serius dan santai.
Berbagi Jalan & Jaga Kebersihan
Tujuan utama berkunjung ke desa ini berwisata. Bagi teman yang berniat ke daerah sini, tetap hati-hati dalam berkendara ya. Jangan main kebut aja, yang namanya di desa, hewan ternak juga termasuk pengguna jalan ๐ .
Tapi yakin lah, bagi yang terbiasa dengan kemacetan ibu kota, desa yang tak berapa jauh dari pintu tol Cibubur ini akan memberikan sensasi desa yang menarik.
Jadi, Teman-teman yang belum ada tujuan weekend, tapi ingin menghirup udara segar sambil ngelihat yang hijau-hijau, desa wisata Ligarmukti boleh jadi alternatif.
Selamat berakhir pekan bersama keluarga dan orang tercinta.
Dan jangan lupa, saat teman-teman berkunjung ke desa yang boleh dibilang masih ‘perawan’ ini, jangan tinggalkan sampah sembarangan ya. Alam hijau tidak elok jika dikotori oleh sampah plastik berserakan.
Salam jejak wisata desa dari mata, rasa dan pikiran YSalma.
Saya suka banget ngelihat sawah-sawah di desa, apalagi kalau udah panen padi! ๐
SukaDisukai oleh 1 orang
Persawahan di Bai jauh lebih menakjubkan pemandangannya ya Gung,
SukaSuka
cocok buat orang kota
SukaDisukai oleh 1 orang
Benar banget,, utk orang kota yg selalu melihat hutan beton.
SukaSuka
Hal-hal yang bersifat kedesaan sering menarik minat orang kota ya Mbak. Anak saya harus bayar buat nanam padi dan mandiin kerbau di lumpur. Padahal di kampung eyangnya mah gratis haha. Tapi ya itulah jadi makin menghargai. Kalau tak ada desa, sumber makanan juga langka. Tak ada yang mau jadi petani ya berbahaya….
Senang sekali menikmati aura perkampungan.
SukaSuka
Benar banget, waktu TK anak saya juga harus bayar lumayan untuk berkegiatan lumpur2 itu.
Kalau sekarang, sekolahnya punya sawah dan kolam lumpur di halaman ๐
Desa dan pertanian harus dengan teknologi saat ini, seperti negara lain yg selain jd negara maju, tapi juga sukses mengelola lahan pertaniannya.
SukaDisukai oleh 1 orang
menghabiskan wiken dengan menikmati suasana pedesaan yang segar memang menyenangkan
SukaSuka
Bagi orang kota ini suasana langka dan untuk menikmatinya harus ngeluarin modal ๐
SukaSuka
Liatsuasana desa nya damai teduh banget yaaa
SukaSuka
Lumayan segar udaranya kak,, lagian selemparan doang dari kebisingan kota.
SukaSuka