Acara Wisuda Sekolah Dasar


Acara Wisuda Sekolah Dasar pada tulisan ini dimaksudkan sebagai catatan untuk anak-anak yang sudah menyelesaikan jenjang pendidikan selama 6 tahun di SD. Kebetulan pada bulan Mei 2016 lalu, tepatnya pada hariΒ  Sabtu tanggal 28, *udah mau sebulan, baru dicatatkan? Emak lagi kurang rajin nulis πŸ˜₯ * sekolah si Junior menggelar acara tersebut. Junior salah satu peserta wisuda.

Biaya Wisuda, Kado, Baju, dan Make Up

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan, pada umumnya wisuda kelulusan sekolah jenjang pendidikan apapun pada saat ini akan direpotkan oleh urusan baju, dan juga make-up bagi anak perempuan.

Berhubung emak merupakan anak jaman dulu, dimana acara wisuda diadakan hanya untuk kelulusan dari Akademi atau Universitas, sedangkan masa kelulusan jenjang pendidikan SMA ke bawah, hanya disibukkan untuk mempersiapkan pernak-pernik acara perpisahan sekolah. Sehingga, biaya wisuda kelulusan boleh dibilang tidak ada. Hanya biaya rutin sekolah, plus kado kenang-kenangan untuk guru. Itu saja.

Acara Wisuda SD Aula Terbuka Tempat Acara
Aula terbuka di pinggir sawah yang disulap jadi tempat acara. Pemandangan hijau dan angin sepoai-sepoainya mantul πŸ™‚

Beda jauh dengan kondisi sekarang ini, lulus TK aja sudah ada acara wisudanya 😳 . Emak sempat agak heran, tetapi ternyata zaman sudah berubah, hahaha.

Waktu junior wisuda TK, waktu tinggal di salah satu wilayah Kotamadya Bekasi, pihak sekolah menyediakan seragam mirip jubah wisuda kelulusan dari universitas. Orang tua tinggal membayar uang sewa. Anak laki cukup menggunakan baju muslim, sedangkan anak perempuannya juga cukup didandanin oleh emak masing-masing dari rumah. Lucu dan menggemaskan tingkah para wisudawan/wisudawati cilik ini.

Sedangkan untuk wisuda SD kali ini, berada di salah satu desa di Kabupaten Bogor, sekolah junior tidak menggunakan seragam wisuda pada umumnya, yang berupa jubah hitam itu.

Anak laki-laki menggunakan kemeja batik hijau toska dengan celana panjang hitam, dan anak perempuan mengenakan kebaya hijau toska dengan bawahan batik. Seragam dan nampak solid.

Tidak perlu repot, orang tua tinggal membayar harga baju seragam wisuda itu kepada pihak sekolah.

Yang laki tetap kelihatan gagah dengan seragam batik mereka. Sedang anak perempuan juga cantik-cantik, hanya sedikit terlihat sangat dewasa dengan make-up tebal yang mereka gunakan *soalnya yang melihat emak-emak tak biasa dandan :mrgreen: *

Anggaran biaya untuk wisuda SD kali ini lumayan juga 😳 . Apalagi jika lokasi wisuda dilakukan di gedung yang harus disewa pula. Beuh,, *emak harus elap keringat*.

Acara Wisuda Memasuki Ruangan
Wisudawan-wisudawati memasuki area acara diiringi musik penganten πŸ˜‰

Rangkaian Acara Wisuda SD

Walaupun ini hanya untuk kelulusan SD. Anak-anak sekarang rangkaian acara sebelum atau pra wisudanya, ternyata lumayan banyak juga. Gimana dengan sekolah tingkat lanjut ya? :mrgreen: . Berikut rangkaian kegiatan yang dilakukan junior menjelang wisuda Sekolah Dasar:

  • Sesi Foto Untuk Buku Tahunan

Jauh-jauh hari, anak-anak kelas 6 ini sudah mengadakan sesi pemotretan untuk buku tahunan angkatan mereka. Sekolah junior hanya mengadakan pemotretan di sekolah dan hanya menggunakan seragam sekolah.

Anak teman saya yang seangkatan junior, sesi pemotretan untuk buku tahunan ini dilakukan di luar sekolah. Dan menyewa fotografer profesional *biaya tambahan lagi* 😳 . Makemak yang anaknya mau sekolah, siapin budget khusus wisuda ya, hehehe.

  • Tukar Kado & Nobar

Dua hari sebelum hari H, mereka,Β anak SD pada nonton bareng di bioskop film My Stupid Boss. Sebelumnya, di sekolah, mereka mengadakan acara gladi bersih wisuda, lanjut dengan acara tukar kado. Kado yang dibawa maksimal seharga 20rb, dan tidak boleh berupa alat tulis.

Untuk tukar kado ini, junior emak bungkuskan mukena parasut.
Junior pun sibuk memprotes emaknya. Dia mau kadonya berisi kaset game. Tentu saja emak keberatan. Alasan emak, mukena selain sudah ada stok di rumah, juga lebih bermanfaat bagi siapapun temannya yang dapat, dibandingkan kaset game *bilang aja pelit, mak πŸ˜› . Enggak, ini melihat azaz manfaat dari kado *.

Junior bilang kalo dia anak laki, masa bawa kado mukena?

Emak pun memberi alasan, teman sekelasnya kan juga ada yang cewek. Kalau pun nanti yang dapat kadonya teman cowok, kan bisa dikasih ke saudara perempuan atau ibunya. Tetap bermanfaat. Tidak semua anak suka game .

Junior beralasan lagi, harga kadonya maksimal 20 ribu, mukena kan harganya lebih. Emak memberi penjelasan lagi, ‘lebih-lebih dikit ga apa, daripada kurang’.

Dengan wajah agak besengut, junior akhirnya memasukkan kadonya ke dalam tas untuk dibawa ke sekolah.

Peran Orangtua dalam Mengarahkan, Sangat Penting

Pulang acara pra wisuda tersebut, dengan senyum lebar si junior bercerita kalo kado yang dia bawa, ternyata yang dapat adalah ibu wali kelas. Ibu guru sangat senang mendapat hadiah kado tersebut. Junior juga sangat senang, karena secara kebetulan, ia juga mendapat kado yang dipersiapkan ibu wali kelas juga, ternyata isinya sebuah baju kaos.

Pilihan emak atas mukena untuk tuker kado, ga jadi salah deh. Malahan dapat ucapan, “terima kasih, Mama cantik, mmmuaaah-mmuaahhh,” cipika cipiki dari si junior.

Junior ga bisa ngebayangin kalau kado yang dibawanya tetap kaset game seperti keinginannya, gimana respon bu guru kesayangan? πŸ˜† .

  • Menyiapkan Kado Untuk Wali Kelas

Oiya, beberapa waktu sebelumnya, junior dan teman-temannya juga saweran untuk membelikan kado khusus buat wali kelas yang dikoordinir oleh komite sekolah.

Acara Wisuda SD Duduk Rapi
Duduk berjejer di tempat yang disediakan

Hari H Wisuda

Sehari sebelumnya, walau sudah dapat undangan resmi, wali kelas tetap mengingatkan lewat sms kalau besok acara wisuda dimulai pada pukul 08.00 WIB, orang tua diharapkan hadir tepat waktu.

Kami, termasuk yang datang pagi, sekitar setengah jam sebelum acara dimulai.

Junior bergabung dengan teman-temannya.
Orangtua duduk di bangku yang disediakan di aula terbuka, yang berada di pinggir sawah yang sedang menghijau. Aula yang sudah di dekor untuk tempat wisuda nampak beda.

*Setelah acara usai, junior sempat berbisik ke emak, kalau untuk menyulap aula terbuka itu menjadi tempat wisuda yang boleh dibilang sederhana itu, anggarannya juga sampai jut-jutan. Ia dapat informasi tersebut dari guru. Ya iyalah, sewa tenda, kursi, dekor, serta lainnya. Nyewa gedung jauh lebih mahal lagi keun*

Prosesi Acara

Wisudawan-wisudawati memasuki aula dengan berjalan beriringan cowok-cewek, dengan diiringi musik. Seperti penganten memasuki ruang resepsi πŸ˜† .

Urutan mereka berjalan sesuai dengan tinggi badan. Yang paling bonsor berada diurutan pertama. Si Junior berada diurutan keempat.

Mereka menuju tempat duduk yang sudah disediakan, satu deret lima orang. Anak cowok dibagian sebelah kiri panggung, sedangkan anak cewek pada sisi satunya.

Ketika dipanggil naik ke panggung, untuk menerima simbol kelulusan yang berisi janji murid, juga dimulai dari urutan murid-murid berbadan bongsor ini.

Setelah prosesi wisuda satu persatu, mereka berdiri dipanggung agak kebelakang, depannya diisi oleh murid lain yang posturnya lebih pendek, berjejer rapi hingga semua siswa selesai dikukuhkan kelulusannya.
Deretan cowok dan cewek juga dipisah.
Terlihat rapi.

Selanjutnya, para wisudawan yang berjejer rapi di panggung melakukan pembacaan janji murid dan menyanyikan lagu Hymne Guru.

Selama prosesi pengukuhan kelulusan ini, di layar belakang panggung juga diperlihatkan video kegiatan anak-anak selama sekolah di SD tersebut.

Setelah sesi foto bersama, anak kelas 6 yang sudah menyelesaikan pendidikan 6 tahun, turun dari panggung, dengan memberikan sekuntum bunga *kreasi* pada orang tua masing-masing, diliputi suasana penuh haru.

Mereka kembali ke tempat duduk masing-masing.

Selain acara inti, acara wisuda juga diisi dengan sambutan, pementasan anak-anak kelas 5 ke bawah. Mulai dari perkusi, tari, silat, angklung, puisi, dan pidato tiga bahasa (Arab, Inggris dan Indonesia).

Kemudian juga ada acara penyerahan kado ke wali kelas masing-masing, yang diwakili oleh satu anak, dari satu kelas *ada tiga kelas*. Juga ada penyerahan piagam terhadap tiga lulusan terbaik, dua perempuan, satu cowok.

Ada juga acara pesan-pesan dari perwakilan yayasan, Diknas, Kepala Sekolah, dan juga Wakil wali murid.

Acara Wisuda Bukanlah Perpisahan, Tapi Sebuah Awal

Kepala sekolah dalam sambutannya berpesan bahwa acara wisuda harus diisi dengan bergembira dan bersyukur, bukan dengan bertangisan. Karena, acara wisuda bukanlah perpisahan, tapi sebuah awal yang baru untuk langkah berikutnya.

Para wisudawan harus mengucap syukur karena berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan awal. Ke depannya, mereka bukan hanya membawa nama pribadinya, nama orang tua, tapi juga nama sekolah pada langkah mereka selanjutnya.

Selamat meraih mimpi dan mewujudkan cita-cita. Jangan pernah takut mencoba hal-hal baru yang positif.

Ingat selalu bahwa lingkungan pertemanan yang dipilih, akan sangat menentukan tercapai tidaknya perwujudan mimpi mereka meraih masa depan.

Semoga diikuti oleh acara wisuda tingkatan sekolah berikut-berikutnya. Aamiin.

Bagaimana denganmu Temans, punya kisah unik ga saat ceremony wisuda SD?

Iklan

7 comments

  1. Selamat ya Nak, saatnya pindah ke sekolah baru yook. Acara padat ya Uni, sudah pendaftaran SMP kan, semua rencana lancar.

    Suka

  2. Selamat ya. Ini pasti juga lebih membekas, karena mereka masih masa pertumbuhan masuk ke dalam alam ingatan yang lebih dalam.
    Selamat memasuki dunia pertemanan baru untuk yunior.

    Suka

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.