ysalma

Desember, Bulan Terakhir di Penghujung Tahun, Saatnya Evaluasi Diri?


Hari ini sudah pertengahan Desember 2015, tak terasa sudah dari berbulan lalu blog ini terbengkalai tak terurus. Bahkan ditengok pun jarang-jarang. Entah apa alasannya, sehingga semangat untuk menuliskan tiga hingga empat ratus kata saja terasa sulit.

Padahal juga tidak perlu perenungan khusus, dan juga tidak memakan waktu lama. Hanya sebagai sebuah catatan terhadap apa yang dijalani sehari-hari, tapi begitu malas melakukannya.

Lebih parahnya lagi, saya setiap harinya juga online, selalu mantengin note book. Perubahan kehidupan yang terjadi juga banyak, tapi tak satu pun yang tercatat.

Desember Bulan Terakhir

Rasa malas kalau dituruti, semakin lama semakin membelenggu diri. Agar bisa mengatasinya harus diperlukan kemauan keras. Jika motivasi untuk menyiasatinya kurang, bisa wassalam deh. *ssstt, jangan mengeluh terus mak, katanya lagi ingin bersemangat 😛 *.

Enam belas hari lagi, tahun sudah berganti.
Yang lain sudah memulai perenungan terhadap sebelas bulan ke belakang. Apa saja yang sudah dilakukan. Mana yang lebih banyak, kegiatan yang bisa membawa kebaikan untuk orang lain, atau justru sebaliknya. Sebuah sikap yang membuat orang lain merasa tidak nyaman dengan keberadaan diri. Saatnya evaluasi diri!

Bagi admin blog ini, bulan-bulan di tahun 2015 merupakan bulan-bulan yang perlu perbaikan di tahun depan. Tidak perlu rencana muluk-muluk, cukup sebuah komitmen kecil, tapi bisa dilaksanakan dengan baik dan terus menerus.

Contohnya perlakuan terhadap blog ini. Tahun depan jangan lagi dibiarkan tak ter-update dalam waktu yang lama. Padahal, sudah tahu dan juga sudah merasakannya dalam berbagai kegiatan, jika kegigihan usaha yang disertai komitmen yang kuat serta disiplin, akhirnya akan membuahkan hasil mendekati apa yang diharapkan.

Begitu juga dengan blog ini, dia akan memberikan apa, itu tergantung pada perlakuanmu terhadapnya. Kalau kau menganggap YSalma blog sebuah catatan dan jejak perjalanan hidup, catatlah yang menurutmu pantas untuk di kenang suatu hari nanti, atau tulisan yang berisi informasi dan sedikit manfaat bagi orang lain.

Setidaknya tulisan itu bisa membuat mereka yang membacanya jadi berekspresi. Dari yang tadinya berwajah datar, selesai membaca bisa tersenyum tipis atau mencibir. Tak masalah. Sebab kedua ekspresi wajah itu menandakan si pembaca jadi berpikir, ‘betapa beruntungnya dirinya dibanding si empunya tulisan ga jelas di blog ini :mrgreen: .

Sudahlah, jangan terlalu banyak rencana, buktikan saja jika ke depannya blog ini tidak akan lagi dianak tirikan. Akan ter-update secara berkala. Tapi tidak harus jadi beban juga, cukup hingga tak terbengkalai. Ok? Semangat!

Selama Matahari pagi masih bersinar di ufuk Timur. Semangat harus tetap ada dan terjaga dengan baik. Selama napas masih berhembus, seharusnya lafadz dzikir untuk sebuah syukur harus terus mengalun.

Bulan dan tahun akan terus berganti, perubahan akan menjadi teman akrab yang harus dinikmati. Muda akan dewasa, kuncup akan mekar menjadi bunga. Setiap yang bernyawa pasti akan menemui kematian. Hidup di dunia hanyalah fana. Bersiaplah.

Ada saatnya semangat itu begitu melimpah, tapi ada kalanya ia terseok. Berhenti sejenak, kumpulkan tenaga, mulai lagi dengan sebuah langkah. Syaratnya, jangan menoleh ke belakang terlalu lama, cukup lirik, untuk memperkirakan berapa kecepatan agar sampai ke tujuan, hingga tak terhenti di tengah jalan.

Selamat menulis dan mencatatkan apa yang bersileweran di kepalamu, Diri. Salam semangat untuk mu sahabat 🙂 .

31 comments

  4. Benar mba.. tapi secara pribadi saya mlah ga pernah koreksi diri di tahun baru, tapi ga tentu kapannya/ tanggalnya. Biasanya kalau saya terbentur sesuatu,atau saat menglami kondisi rapuh..
    Yang kepikir bagi saya tahun baru itu adalah liburannya agak mendingan, jadi bisa puasin liburan sama anak-anak.. 🙂

    Suka

    Balas

    • Tahun barunya 1 Muharam pastinya ya,,
      Kalo ini emak-emak, setiap hari adalah hari libur *ga kerja kantoran*,
      selalu bersama anak-anak, tapi ga kemana-mana, kebersamaan adalah liburku *halah, alasan* 😀

      Suka

      Balas

  5. Hayu ah Mbak, nulis lagi, posting lagi di blog…
    Saya sering malas nulis juga. Gak kecapai deh harapan awal tahun yg punya keinginan posting 1 artikel per minggu. Banyak mingu-minggu yg terlewat.

    Salam,

    Suka

    Balas

  6. akhirnya posting baru juga di blog ini mbak…ditunggu lama kok gak muncul muncul, padahal dulu saya sering mampir blog ysalma ini… ayo mbak aktif lagi, apalagi WA sudah mulai terima blog indo.

    Suka

    Balas

  8. Ah ternyata bukan cuma saya yang terjangkit virus males ngeblog. Hmm.. Tapi blognya mbak Salma lebih update loh

    hayo mbak, tahun baru, semangat baru

    Suka

    Balas

Tinggalkan Balasan ke ysalma Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.