Sudah dua hari ini matahari seperti malu-malu menunjukan ‘kegarangan’ cahayanya. Langit sepertinya memilih memandikan bumi dengan siraman air hujan dan menyelimutinya dengan awan mendung. Sekali-kali angin bertiup lebih kencang, seperti mengabarkan kalau di tempat lain justru ia membuat pusaran yaang bisa menumbangkan apapun yang dilaluinya, termasuk pohon. Seperti berita tentang tumbangnya pohon di Kebun Raya Bogor itu.
Udara dingin, udaranya sangat cocok untuk tetap menyembunyikan badan dibalik selimut hidup.
Pelangi Kembar Cantik yang Memukau
Hari ini pun diawali oleh hujan, tidak terlalu lebat, tapi cukup bisa membasahkan mereka yang berjalan tanpa payung ataupun mantel hujan. Setelah Subuh hanya tinggal gerimis saja.
Saat mengantarkan Junior ke sekolah, sisa gerimis masih ada. Saya takjub dan terpesona begitu melihat langit sebelah Barat, di sana sedang dihiasi lengkungan pelangi kembar menembus horizon.
Pelangi pertama begitu jelas menunjukkan warnanya, sedangkan pelangi satunya terlihat samar, tapi tak mengurangi keindahan fenomena alam yang termasuk langka itu.
Saat kepala saya berputar arah ke arah Timur, cahaya matahari memberi sapaan hangat pada semua penduduk bumi. Masyaa Allah, sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan pagi ini.
Pelangi kembar pagi ini sungguh membuat terkesima mata saya dan junior. Walau foto kabel-kabel listrik yang berseliweran itu sedikit mengganggu mata, tapi fotonya cukup bisa mengabadikan peristiwa yang tak terlihat setiap waktu itu. Tetap bersyukur sempat melihat dan menyimpannya dalam memory kepala. Hasil perpaduan cahaya matahari dan gerimis pagi yang indah π .
Sudah cukup lama saya baru dapat melihat pelangi lagi di sekitar tempat tinggal. Sebelumnya saya sempat melihat pelangi muncul di waktu sore, dan saya catatkan juga di blog ini dalam bentuk bercerita dengan judul ngintip bidadari cantik mandi di ujung pelangi .
Pelangi itu menurut wikipedia danΒ juga sudah dipelajari semasa sekolah, ataupun dietahui dari membaca, merupakan busur spektrum warna yang besar berbentuk lingkaran, yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air.
Sebenarnya pelangi itu berbentuk lingkaran, hanya karena keterbatasan sudut pandang mata manusia, maka pelangi yang tertangkap mata dari permukaan bumi tempat saya berdiri hanyalah berbentuk busur.
Pelangi hanya bisa dilihat saat gerimis terjadi bersamaan dengan matahari bersinar. Semua itu terjadi tempatnya harus berlawanan dengan posisi kita melihatnya. Makanya pelangi juga sering muncul di dekat air terjun saat bidadari turun mandi π³ yang terkena cahaya matahari.
Jika pada waktu itu mereka yang sedang berada di ketinggian, menggunakan pesawat misalnya, mereka akan melihat lingkaran pelangi yang indah itu secara utuh.
Seperti foto di ataslah cahaya matahari pagi yang bersinar saat mata saya melihat pelangi. Cahaya yang menghangatkan walau awan mendung masih ada di sisi langit yang lain. Selamat beraktivitas sahabat YSalma. Salam dari jejak mata untuk rasa dan pikiranmu dalam menjalani hari π .
ahh, rindu melihat pelangi… π³
di rumah saya juga sudah mulai cerah, setelah beberapa hari terakhir hujan terus~ π
SukaSuka
Pelangi itu memang indah Gung, makanya yg sedang kasmaran selalu mengibaratkannya dengan pelangi π
ditempat saya mulai gerimis lagi, pelangi terlihat sesaat, kemudian redup lagi, tapi lumayan memberi semangat untuk hari ini.
SukaSuka
Pelangiiiii…aku penikmat awan dan pelangi π
SukaSuka
Saya juga, tapi selalu menggigil jika kena hujan π
SukaSuka
keren mba pelanginya.
SukaSuka
Iyalah, bukan hasil karya kita π
SukaSuka
Cantik…….. gambarnya
SukaSuka
Kirain,,, adminnya Kang π
SukaSuka
Pelangiii lama banget ga lihat pelangi apalagi pelangi kembar.
Beruntungnya dikau, Mba.
SukaSuka
Momentumnya pas, mbak. beruntungnya dapat melihat pelangi seindah itu. saya lupa kapan terakhir melihatnya, hihi.
SukaSuka
Alhamdulillah, berarti mata saya termasuk yang beruntung π
SukaSuka
pelangi satu aja indah. apalagi ada dua. π
saya pernah ngelihat pelangi kembar yg kaya gitu
SukaSuka
Berarti memang jarang munculnya kembar ya,
SukaSuka
pelangi kembar atau double rainbow itu fenomena yg jarang
aku lihatnya waktu di Lembah Harau
itu pelangi yang dli bagian luar urutan warnanya kebalikan dari pelangi yg di dalam
SukaSuka
Hoo, ilmu baru bagi saya tuh Mbak, ga ngeh jika pelangi bagian luar itu warnanya kebalikan dari pelangi bagian dalam. Berharap bisa melihat pelangi kembar lagi *penasaran*
SukaSuka
ada teorinya kenapa warnanya jadi kebalikan, bundo Ladang Jiwa pernah nulis tentang itu
SukaSuka
Terbitnya pelangi setelah hujan seolah memberi alasan untuk kembali tersenyum di tengah kemuraman. Apalagi pelanginya kembar begini π
SukaSuka
Jadi diingatkan jika semua itu selalu mempunyai dua sisi ya π
SukaSuka
Indah sekali, Uni..
Panas dan hujan adalah anugerah Ilahi yang patut disyukuri senantiasa. Perpaduan keduanya, melahirkan lukisan elok rupawan di langit dunia, sehingga kita pun berdecak kagum padanya.. π
SukaSuka
Benar sekali Nyiak.
SukaSuka
Subhanallah ada pelangi, aku suka lupa mbak keluar rumah jadi jarang lihat pelangi
SukaSuka
Di tempat saya kalau ada pelangi, anak2 heboh, khususnya anak saya π
SukaSuka
Ada 2 hal yg selalu saya rindukan Mbak, menatap pelangi dan memperhatikan kunang-kunang.
Entah kapan terakhir kali saya menatap pelangi, jadi kangen banget. Dan melihatnya di posting mbak ini, sungguh jadi obat kangen. Luar biasanya, ini pelanginya kembar…
Tinggal kunang-kunang yang entah kapan saya bisa melihatnya lagi…
Salam,
SukaSuka
Hah, kunang-kunang? saya juga sudah sangat lama tidak melihat kunang2 juga secara langsung Kang. Apa mereka hanya bisa dilihat di film2 aja?
SukaSuka
Pelangi selalu terbit sesudah hujan …
makna hidup sesudah susah pasti ada keindahan … π
SukaSuka
Iya juga ya Om, selalu ada dua sisi dalam hidup π
SukaSuka
Pelanginya bagus. Sayang pemandangan kabel dan tiang listriknya mengganggu. Hehe
SukaSuka
Iya, tukang foto amatir ga jago nyari view yang oke.
SukaSuka
Tapi emang susah sih ya mbak. Wong kalau di pemukiman ya pasti ada kabel2 berseliweran
SukaSuka
mba Ysalma ini berbakat ni kayaknya.. sya suka banget
SukaSuka
Masih berbakat coba-coba, belum jago-jago juga.
SukaSuka