Biasanya tema tulisan tentang tips atau cara aman meninggalkan rumah ramai diulas saat menjelang lebaran atau libur akhir tahun. Hal ini dimaksudkan untuk berbagi pengalaman, saling mengingakan dalam berjaga-jaga atau menghindari bahaya pencurian ataupun bahaya kebakaran. Terkadang, kita perlu pengalaman orang lain untuk lebih mudah mengingat sesuatu.
Lha, kok sekarang saya tiba-tiba memposting tema seperti ini?
Ini disebabkan karena beberapa waktu lalu, tepatnya satu minggu lalu, mulut saya selalu komat kamit memanjatkan do’a , semoga tidak terjadi apa-apa dengan mesin air tetangga sebelah yang terdengar masih nyala, sementara orangnya sudah tidak ditempat. Ga terjadi korslet”.
Sangat-sagat berharap semua akan baik-baik saja.
Tau sendiri, jika terjadi percikan api yang tidak segera ditangani dengan baik, akan terjadi kebakaran yang tidak saja menghanguskan satu rumah asal api tersebut, tetapi satu komplek perumahan bisa ludes dalam sekejap.
Berserah diri kepada Yang Kuasa memang mutlak, akan tetapi mencegah atau menghindari yang jadi penyebab bahaya bagi diri sendiri dan juga orang lain itu, juga sebuah keharusan. Kata lainnya, usaha maksimal dulu baru kemudian pasrah.
Jadi gini ceritanya, tetangga sebelah kiri rumah yang dapur sama dapur, dindingnya nempel dengan dinding rumah saya. Walau temboknya masing-masing, tetapi jika mesin air disebelah nyala, tetap terdengar ke dapur saya. Mungkin begitu juga sebaliknya *saya belum tau, soale belum pernah masuk rumah sebelah 😛 * #ironitinggaldiperumahan .
Eh, tapi kan memang ada aturannya, kalau bertamu, ngapain juga harus sampai ke dapur rumah orang ya .
Eits, tapi lagi, kalau dikampung saya sana, karena disetiar rumah itu umumnya masih keluarga besar, boleh-boleh aja tamu sampai ke dapur, apalagi jika yang punya rumah memang sedang berkegiatan di dapur. Jadilah tempat ngobrol dan ngopi asyiknya berada di dapur 😆 .
Balik ke topik bahasan tulisan, yang punya rumah sangat jarang berkunjung, secara masih bujangan, kerja dan masih tinggal di Jakarta bersama rumah orangtuanya. Nah, yang sering berkunjung ke rumah sebelah itu justru kedua orangtua dan adik perempuannya yang sudah berkeluarga.
Kemaren itu, entah karena terburu-buru balik ke Jakarta, mereka lupa mematikan mesin air.
Kami, tak tau mau menghubungi kemana.
Satpam yang dulu sempat dititipin kunci, juga ga tau, secara yang bersangkutan tak pernah meninggalkan nomer telpon. Ya sudah, pasrah dan berdo’a aja, mudahan tak terjadi apa-apa. Sembari tetap siaga kuping dan mata.
Untunglah, satu minggu kemudian, si bapak itu datang lagi. Mungkin dia ingat kalau mesin air belum dimatikan. Beliau hanya sebentar, setelah itu pergi lagi. Dan mesin airnya pun ga bunyi lagi. Alhamdulillah.
Karena kejadian tersebut, saya jadi ingat hal-hal yang saya lakukan saat meninggalkan rumah dalam waktu yang agak lama, sehingga juga memberi rasa aman saat sedang melakukan perjalanan, adalah :
- Mencabut semua stop kontak listrik, seperti kulkas, mesin air, tv, dll. Memutus atau mencabut gas dari kompornya dan memastikan berada ditempat aman.
- Menyalakan lampu yang perlu, sebaiknya memakai sensor cahaya untuk lampu teras, sehingga mati dan nyala secara otomatis.
- Menyimpan barang berharga pada tempat yang aman *benda-benda tertentu perlu diungsikan dan dititipkan ke tempat aman*.
- Mengunci jendela dan pintu.
- Memberitau tetangga kiri kanan jika rumah kosong, sekalian pamit.
- Menitipkan kunci pada tetangga yang dipercaya *antisipasi jika sewaktu-waktu diperlukan*.
- Menitipkan rumah pada petugas keamanan, sekalian meninggalkan nomer telpon yang bisa dihubungi 24 jam.
- Berdo’a, La haula wala quwwata illa billah.
Berjaga-jaga itu harus dilakukan setiap waktu. Karena pencurian itu kadang terjadi saat melihat ada kesempatan dan peluang. Bahaya itu kadang datang menghampiri saat kita lengah ataupun lalai. Jadi tetaplah waspada *halah.
Wah kemarin juga pas liburan panjang semua arus listrik di matikan kecuali kulkas.
trus nyalain lampu tengah n dpan aja.
terpenting lg titip kunci rumah ke tetangga yg di percaya.
SukaSuka
Setuju Ri, kalau lumayan lama, kulkas mending saya cabut aja.
SukaSuka
kejadian di tetangga adikku uni, rumah kosong yg baru aja dikontrol yg punya rumah, eh malamnya kebakaran
kayakanya sih korslet lampu.., rumah dia aja sih yg kena krn cepat ketahuab
SukaSuka
Tuh, benar ada kejadian begitu kan Kak,
Ini juga termasuk masih belum penuh perumahannya, jadi yang masih belum menetap, seperti ‘gampangin’, merasa pengembang masih bercokol disitu 😦
SukaSuka
Mamaku paling parno urusan beginian..hehehe..
SukaSuka
Ibu-ibu biasanya memang begitu, resikonya kan lumayan, bukan kita aja tapi ke orang lain juga soale.
SukaSuka
Ngobrol2 di dapur memang seru 😀 . Klo mo pergi sering kepikiran “udah matikan kompor blum ya, sdh ngunci pintu belum ya” . Pergi malah ga tenang loh, aku sering banget mikir begitu 😆 .
SukaSuka
Biasanya sebelum keluar rumah, terakhir saya keliling lagi, cek satu2 Nel. Kalau ga, ya itu, pasti kepikiran ini itu 🙂
SukaSuka
Klo lagi buru2 ga sempat ngecek2 ulang, alhasil pas didepan rumah malah parno takut belum matikan kompor 😀 . Mau balik bus sdh jadwalnya datang hehe.
SukaSuka
Haha, itu parno namanya tuh Nel, harus diingat2 benar berarti 🙂
SukaSuka
Tips yang membuat nyaman semua pihak nih Uni, chek dan rechek sebelum pergi. Dengan berpamitan kepada tetangga menjadi semacam menitipkan rumah dan mempermudah komunikasi. Salam hangat
SukaSuka
Betul sekali Mbak, tetangga kan keluarga terdekat kita dilingkungan tempat tinggal ya.
SukaSuka
Kalau besok doi berkunjung lagi jangan lupa di cegat, Uni. Minta nomor teleponnya. Bilang aja untuk jaga2 agar kejadian kemarin tak terulang lagi 🙂
SukaSuka
Ga enak hati sendiri Un, ntar dibilang tetangga rese lagi 🙂
SukaSuka
waduh… kelamaan ditinggal apa nggak rusak itu mesin nyala terus
SukaSuka
Sepertinya belum, kayaknya ada kran air yang kebuka juga saat itu.
SukaSuka
Pernah Mba suami sy pasang lampu yg ada sensornya tp ga bisa2, hehe..
SukaSuka
mungkin lampunya memang berada di tempat yang memang ‘agak redup’, akan nyala terus biasanya, biasanya sensornya sensisitif kok 🙂
SukaSuka
aku ninggalin rumah tiap 2minggu mba, ini tips berguna banget makasih ya 😀
kayaknya harus cari sensor cahaya buat lampu nih
SukaSuka
Senang bisa berbagi tips keseharian 🙂
SukaSuka
Saya yang sering lupa adalah ngabarin security …
SukaSuka
Penting juga itu lho Om, si security merasa di hargai, sekaligus di beri tanggung jawab. Apalagi jika diselipinkan uang rokok atau nanti dikasih oleh2 😀
SukaSuka
Hooh, dikasih lembaran biru mereka seneng banget… dan setelah itu senyumnya tambah ramah…
SukaDisukai oleh 1 orang