Liga Champions lagi menjadi pembicaraan heboh penggila sepakbola. Apalagi dari hasil pertandingan leg pertama semifinal yang diluar prediksi para komentator sepakbola. Dinihari sebelumnya Real Madrid vs Bayern Muenchen dengan hasil 2-1 untuk Bayern Muenchen. Dinihari tadi Barcelona vs Chelsea dengan hasil 1-0 untuk Chealsea.
Heboh nonton Liga Champions ini juga terjadi di kalangan anak-anak SD seumuran junior. Anak kelas 1 – 4 SD, yang kebetulan lagi pada libur, secara kakak kelas 6 lagi pada ujian. Mereka heboh, karena pemain yang mereka idolakan Cristiano Ronaldo (CR) dengan Real Madrid dan Lionel Messi dengan Barcelona masuk semifinal. Mereka penasaran, dari dua jagoan ini, siapa yang paling hebat menurut versi mereka tentunya.
Anak-anak itu sudah pada janjian, ikut nonton bersama orang dewasa yang nonton Liga Champions di rumah masing-masing. Junior sebelum tidur sudah berpesan, “ntar aku dibangunin nonton bola ya“, bersiap tidur pukul 20.00WIB. Sambil mimpi nonton Real Madrid vs Bayern Muenchen.
Kebangunnya subuh, bertanya hasil pertandingan sama bapaknya. Berangkat ke masjid, heboh sama teman-temannya yang ternyata juga ketiduran. “payah ya CR” gumaman sedih anak-anak itu .
Mereka bertekad mau nonton Barcelona vs Chelsea, siang sibuk bermain lagi,, kecapek an,, ketiduran lagi. Pagi-pagi pada heboh lagi, jagoan mereka Lionel Messi kalah juga ternyata 😛 .
Celutukan junior sama emaknya, ” kok Ronaldo sama Messi itu dua-duanya kalah sih, mereka kan jago main bolanya”.
Jawaban emak : Namanya pertandingan selalu ada yang menang dan kalah, kalau dalam pertandingan semua mempunyai peluang yang sama untuk menang. Sudah mengeluarkan kemampuan terbaik yang dimiliki, tetap kalah juga, belum waktunya menang aja, masih ada kesempatan lain.
Setelah kedua tim jagoan yang mereka kenal kalah di leg pertama ini, mereka tidak begitu antusias ingin menonton Liga Champions lagi. Mungkin akan menguping jalannya pertandingan dari obrolan orang dewasa saja. Mereka belum mengenal kejayaan Frank Lampard dllnya 😆 .
Para blogger pecinta sepakbola mengikuti pertandingan sepakbola, dan memilih tim kesayangan, tentu bukan berdasarkan sosok satu orang seperti junior dkk kan 😕 .
heuheu…ada2 aja Junior ya Mak 😀
SukaSuka
padahal sih g ada yg jd striker kalau g dibantu 10 orang lainnya wkwkw.. saya sih g gitu suka 😀
SukaSuka
hahaha…. terkadang lucu mbak ketika nguping pembicaraan para junior soal bola… ya meskipun aku sendiri gak suka nonton bola, baru mulai 5 menit udah aku ganti ke film action. hahaha….
SukaSuka
aku ga suka Bolaaa..
Sukanya nyiapin cemilan buat yang nonton bola..
SukaSuka
kirimin cemilan ke rumah donk nchie…..
SukaSuka
Wakaka… tantenya ikutan heboh karena anaknya heboh bola.
SukaSuka
Coba kalau Junior nonton. Siapa tahu hehehe … ^_^
SukaSuka
bocah2 mmg pada suka ama bola….kaosnya aja banyak yang pakai…dari CR7 sampai Messi… 🙂
SukaSuka
ketika saya masih gibol sebelum tahun 2000, sekali cinta Arsenal ya tetap arsenal walo kalah tetap bangga. Beda banget dengan anak saya yang mirip dengan junior, ngefannya bukan karena club, tapi sosok idola
SukaSuka
Hehehehe..
kalau ngomongin soal bola, sampe segedhe gini pandangan saya tentang pertandingan itu sama dengan si junior Mbak. Hanya memperhatikan sosok idola saja. Terkadang atas dasar itulah, saya mencari banyak info tengtang sosok idola dan kehidupan di sekitarnya, termasuk klubnya juga,heheheh
SukaSuka
hahaha…Junior lucu ya Mak … 🙂
tapi, memang kebanyakan anak2 ketika nonton sepak bola, mereka mengidolakan pemainnya
bukan klub nya ya Mak … 🙂
salam
SukaSuka
mbak ysalma….kalau si Ajif…dia membela yang menang….hehehehe. Kalau yg main Manchester United (MU) dan menang….dia ngejagoin MU. Kalau Chelsea yg menang diapun bakalan ngejagoin Chelsea……Dan tetap konsisten dengan itu ..sampai2 kakaknya sebel…..karena ga konsisten….:-)
SukaSuka