Merupakan catatan seorang anak mendapatkan mainan action figure autobots dari film Transformers yang diperoleh setelah membelinya dari hasil menabung. Inceran awalnya yang ukurannya besar, tapi karena gak sanggup menunggu lama, beli Bumblebee yang ukuran kecil aja. Lebih dari cukup untuk memuaskan rasa penasaran.
Jatuh Hati Dengan Karakter Robot dalam Film
Mainan Autobots Transformers dan semua pernak perniknya semakin digilai anak-anak semenjak Film Transformers mereka kenal, termasuk juniornya YSalma.
Saya saja sebagai emak gak bisa membedakan tokoh-tokoh karakter autobots di film transformers itu, kecuali aktor utamanya Shia LaBeouf .
Tetapi tidak bagi anak-anak, sekelabat aja melihat, mereka bisa langsung mengingat nama-nama autobots tersebut.
Junior saya mengenal film Transformers ini baru pada tahun 2007, dari cerita teman-temannya.
Ia kemudian bercerita ke emaknya dengan tujuan supaya bisa merespon rasa ingin tahunya tentang pertarungan dua ras robot, Autobots yang dipimpin oleh Optimus Prime dan Decepticons dalam pimpinan Megatron yang terjadi di Bumi.
Makanya, setelah ia menonton filmanya, semua pernak pernik yang berbau Autobots Transformers ini ingin dimilikinya juga. Mulai dari pernak pernik perlengkapan sekolah, penghapus, pensil, penggaris, botol minum, tas sekolah, semuanya bergambar tokoh autobots Transformers.
Tetapi, dalam waktu tak terlalu lama hanya tas sekolah yang masih utuh, lainnya sudah tamat riwayatnya, hiks.
Ingin Mengoleksi Mainan Autobots
Mainan Autobots pertama yang dimiliki si Junior adalah Ironhide (juga sudah gak tau ‘bangkai’ mainannya dimana). Saat itu heboh mainan dan pernak pernik transformers berganti dengan yang lainnya. Robot miliknya pun terlupakan.
Keinginan itu kembali lagi setelah Film Transformers 3 dirilis pada tahun 2011. Heboh terhadap mainan autobots transformers pun dimulai lagi.
Si Junior ingin lagi memiliki mainan autobots ini. Kali ini gak mau yang hanya mirip-mirip, tapi maunya kualitas pertama. Karena harganya yang lumayan, emak hanya mengizinkan untuk memilikinya dengan cara menabung dulu.
Si Junior sepakat dan bersemangat untuk tidak jajan.
Setiap ke pusat perbelanjaan, ia bolak-balik ke Kidz stations, hanya ijin melihat, apakah mainan inceran itu masih ada di rak penjualan. Kemudian ia akan menghitung-hitung tabungan dari uang jajan yang ternyata memerlukan waktu lama untuk mengumpulkannya.
Beruntung kemaren lebaran dan saat mudik, Junior dapat salam tempel dari Eyang, Bu De, Om, Tante. Sangu lebaran itu mau dijadikan modal untuk tambahan membeli mainan juga.
Sayangnya, uang yang terkumpul itu ternyata belum cukup juga untuk mendapatkan mainan autobots yang berukuran sedang, yang berada dikisaran harga 600 rb-an. Mihil harganya euyy.
Karena sudah gak sabar, si Junior memilih autobots Bumblebee yang ukuran kecil aja. Ia sangat senang, Bumblebee dapat, tabungan juga masih bersisa 🙂 .
Ia pun asyik bermain dengan mainan autobots bumblebee dan berjanji akan merawatnya, sekalian berharap bisa memiliki koleksi autobots yang lainnya juga.
Biarkan berkreasi aja si Junior mbak, asal positif dan enggak bikin kantong bolong, didukung aja hehe
met lebaran ya mbak Ysalma. minal aidzin wal faidzin
SukaSuka
wah2…mainannya bagus…bikin anak kreatif juga..
dibeli dari hasil ‘tabungan’ pula…
sip dik…
maaf lahir batin ya mbak…
SukaSuka
Anak-anak saya juga terkena demam autobots… Tapi untungnya tidak harus yang asli. Asal berbentuk autobot ya sudah, beli aja, haha…
Harga akhirnya tidak jadi perhitungan lagi jika kualitas barang yang dibeli sepadan dg harganya..
Punya yunior mantap banget tuh.. 🙂
SukaSuka
suka transformer juga ya,kaya pascal nih. disini punyanya optimus prime
SukaSuka
Saya malah gag mudeng sama sekali sama transformer dan tokoh tokohnya *kurang gahul nih keknya* 😛
Tapi ngeliat potonya keknya mainan itu bagus juga, bisa merangsang kreasi dan kreatifitas anak anak ya. Saya salut dalam hal menabung nya Junior untuk mendapakan apa yang diinginkan. *Salut juga buat emak yang sudah mendidiknya*
Salam.. .
SukaSuka
Mmmm …
Saya sependapat dengan Uda Vizon …
Terus terang … kami dulu membelikan Transformer abal-abal untuk si Bungsu.
Sekarang perhatian si bungsu lagi hot-hotnya ke Lego …
Ini juga “lumayan” harganya … dan celakanya … Tidak ada yang versi abal-abalnya … (hahaha)
Akhirnya … persis dengan Bu YSalma … Salam tempel dari kerabat … dibelikan Lego … (hahaha)
salam saya
SukaSuka
waduuuh.. aku ga bisa ngerti gimana serunya transformers ini (terjebak di bioskop sejam lalu memutuskan untuk hengkang)
setelah ngobrol ama si kecil, dia ngejelasin optimus ama megatron..baru mudeng *dikiiit*
moga-moga dia ga ikutan pengen dibeliin transformers, hehe..
maaf lahir batin ya..
SukaSuka
wah…pendidikan yg bagus buat anak mba…
mengajarkan menabung dan mengajarkan berusaha dahulu untuk mendapatkan sesuatu….
mau ikutan mainan ahh..
hehehehe..
salam
SukaSuka
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Ysalma
Hadir mambalas kunjungan yang lalu. Alhamdulillah ada sedikit waktu untuk bertemu teman semula. semoga sihat selalu,mbak.
Permainan yang menguji minda dan kesabaran anak-anak untuk memilikinya. Pembelajaran yang baik.
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin.
Salam Syawal yang indah dari Sarikei, Sarawak. 😀
SukaSuka
Wah.. ternyata harganya mahal banget ya… 😯
Semoga gak dibanting2 ya, Mbak. Eman banget kalo cepat rusak, hehe..
SukaSuka