Ibunda, setiap tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu dan diperingati secara Nasional. Bahasa kerennya, Mother’ Days. Hari itu katanya dikhususkan untuk para ibu. Kalau bisa para ibu dibebas tugaskan dari pekerjaan domestiknya, dapur, dan sekitarnya. Para ibu hari ini dijadikan ratu yang menonjolkan kepribadiannya.
Ibunda (Mother), padahal tidak cukup hanya satu hari itu saja rasanya untuk mengenang semua yang Ibunda lakukan pada anak-anaknya, suami,dan lingkungannya.
Sepanjang sejarah kehidupan seorang anak, rasanya takkan cukup untuk mengucapkan terimakasih sebagai bentuk penghargaannya.
Ibunda (Mother), sekarang ananda sudah menjadi seorang ibu juga. Sudah mulai bisa memahami juga, betapa perjuangan seorang ibu untuk membesarkan anaknya supaya tumbuh sehat, sangat diwarnai beragam perjuangan. Mempersiapkan anak-anak dalam menapaki kaki pertamanya. Memastikan langkah kakinya kokoh berjalan untuk berkenalan dengan dunia, agar bisa berenang sampai dermaga tujuan di samudera kehidupan ini.
Ibunda (Mother), ananda mulai memahami, airmata yang mengalir dipipimu, bukan hanya tangisan karena kau bersedih oleh sebuah kekecewaan, yang disebabkan sikap keras kepala masing-masing anakmu.
Tapi itu lebih kepada rasa bersalah pada dirimu sendiri, karena merasa tidak mampu memberikan pengertian yang bisa dan mudah dipahami buah hatimu. Kau selalu kesampingkan kesenanganmu sendiri, demi keceriaan diwajah anak-anakmu.
Terimakasih Ibunda, untuk semua perjuanganmu.
Kasih sayangmu aka selalu mengalir dalam nadi anak-anakmu.
I love you, Mom.
YSalma 
Hari Ibu masih empat hari lagi ya…Selamat Hari Ibu…
SukaSuka
kangen Ibu di rumah…
semoga para ibu mendapat posisi yang terbaik kelak nanti.
SukaSuka
Hiks.. nangis..
kangen mamikuuuuuuuuuuu… 😦
Jasa ibunda tak dapat kita bayar meski dengan nyawa… 🙂
semoga ibunda selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan…
makasih dah nulis ini ya mbak Ysalma.. 🙂
SukaSuka
Hari Ibu sekaligus hari ultahnya Bunda Hani, Mbak…
Met hari ibu ya Mbak (Mbak kan udha ibu2, hee) semoga senantiasa bisa mengayomi dan melindungi jagoan Mbak yang keren itu..
Titip salam sayang buat si jagoan 🙂
SukaSuka
Aih…asyik, asyik….dapat salam tos-tos dari si jagoan….
SukaSuka
assalamu ‘alaikum..
wah sungguh besar pengorbanan seorang Bunda or Ibu..
tapi lebih kepada rasa bersalah pada dirimu sendiri karena merasa tidak mampu memberikan pengertian yang bisa dan mudah dipahami buah hatimu. Kau kesampingkan kesenanganmu sendiri, demi keceriaan diwajah anak-anakmu.
kat-kata itu sanagt patut untuk diapresiasi Mba Ysalma..
sangat memukau..
SukaSuka
~kasih sayang IBU tidak akan terbalas,
karena itu ‘ibu segala-galanya bagiku … 😉
btw seorang ibu mampu memberikan kasih sayangnya kepada 10 orang anaknya … 🙂 … namun 10 orang anak belum tentu mampu … 😦
SukaSuka
gak akan pernah cukup semua kata2 atau kalimat yg indah di dunia ini, utk menggantikan arti kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu ….
Terimakasih Salma sudah menuliskan ini,
semoga kita para ibu, mampu utk mengantarkan anak2 kita dgn selamat dunia akhirat ,amin
salam
SukaSuka
mirip dorce ya
SukaSuka
Wew, jadi kangen Ibu’
SukaSuka
Hehe, pasti.. Makasih Mbak, inspirasinya;
SukaSuka
kasih sayang bunda seluas samudra,, kasih sayang anak …. ????
salam 🙂
SukaSuka
ia nak
SukaSuka
termenung…dan ingin menuliskan sesuatu untuk mama… 🙂 thanks mbak salma…
SukaSuka