Seorang Wanita dan Perjalanannya


Seorang wanita dan perjalanan hidup yang harus dilaluinya. Waktu kelahirannya hingga dia berusia kanak-kanak, seorang anak perempuan sangatlah lucu dan selalu bikin gemes. Secara dia bisa didandanin oleh orangtua dan keluarga terdekatnya dengan pakaian yang beraneka bentuk dan lucu imut. Rambutnya dikuncir bak ekor kuda, diurai bak mayang terurai. Pokoke bikin gemes siapa saja yang melihat.

Di daerah dengan menganut garis keturunan dari pihak ibu, atau yang lebih dikenal dengan istilah matrilineal, seperti di daerah Minangkabau Sumatera Barat. Kelahiran seorang anak perempuan memberikan arti tersendiri dalam keluarga, secara anak perempuan adalah garis penerus keluarga intinya dan juga penerus dari kaumnya dari pihak ibu.

Seorang wanita saat memasuki dunia remaja. Anak perempuan yang sudah akil baliq (mendapatkan menstruasi), pergaulan dan dalam bersikap lebih diperhatikan oleh keluarga dan saudara laki-lakinya.ย  Salah melangkah dalam pergaulan atau mengambil sebuah keputusan, akan menghasilkan jejak masa lalu yang selalu menimbulkan sesal yang takย  berkesudahan.

Seorang wanita, setelah memasuki usia dewasa alias cukup matang umurnya. Maka anak perempuan yang sedikit telat menikah atau belum ada tanda-tanda mendapatkan jodoh, agak sedikit menjadi pemikiran orangtuanya. Secara orang-orang di luar keluarganya juga ikut berceloteh tentang umurnya. Mendapat predikat dari bisik-bisik masyarakat sebagai ‘perawan tua’. Padahal, mereka semua tau, Jodoh, Maut dan Rezki ada yang mengaturnya, kewajiban manusia adalah berusah sebaik-baiknya. Dan sedihnya, yang membuat bisik-bisk itu juga wanita. Di mana empatimu wahai sesama wanita!

Seorang Wanita ketika sudah menjadi seorang perempuan yang sudah menikah, tetapi belum juga dianugerahkan amanah seorang anak. Dengan penuh kesabaran harus mendengarkan dan menjawabย  pertanyaan dari dua keluarga besarnya, (keluarganya sendiri dan keluarga besar dari pihak suaminya), “kapan mau memberikan cucu kepada kami”. Lingkungan pergaulannya juga ikut-ikutan sibuk dengan pembahasan itu. Sekali lagi semuanya tahu, kalo anak itu bukan hasil cetakan seperti membuat makanan yang kalau bahan-bahannya cukup, bisa segera dibuat dan hasilnya bisa langsung dinikmati.

Seorang wanita, saat sudah menjadi perempuan yang sudah melahirkan seorang anak dan sudah menjadi wanita (sudah ada yang memanggilnya “ibu”), masih mendapat pertanyaan lagi “kapan mau dikasih adik”.

Setelah semuanya komplit, ternyata itu belum lah berakhir. Seorang wanita akan ditanya kapan mau punya mantu. Kok belum punya punya cucu juga, dan seterusnya. Crita di atas terulang kembali dengan generasi yang berbeda ๐Ÿ˜› .

Menghadapi semua itu, seorang wanita hanya mempunyai dua senjata ampuh dalam menyiasatinya, diam dan mengeluarkan airmata.

Wanita, terkadang harus bersuara. Ungkapkanlah apa yang kau rasa dengan berkomunikasi. Kau juga berhak membuat pilihan dalam hidupmu, kebahagianmu dan kebahagian oranglain yang mengatasnamakan keluarga sama pentingnya. Mereka bahagia tanpa kau merasa mengorbankan kebahagianmu.

Putaran roda kehidupan dunia sangat ditentukan dengan keberadaanmu, Wanita. Banggalah menjadi seorang wanita dengan pilihan yang kau tentukan ๐Ÿ™‚

Iklan

33 comments

  1. Mungkin lebih tepat seperti ini, “persoalan yg satu telah dpt diselesaikan, namun muncul persoalan2 yg baru lagi.” contohnya seperti pertanyaan2 diatas tersebut. ๐Ÿ™‚

    bukan itu intinya,, tuntutan terhadap seorang wanita itu banyak juga ternyata ๐Ÿ˜€

    Suka

  2. cepat atau lambatnya perkembangan/perubahan status seseorang bukan lah tanggung jawab tuhan, melainkan tanggung jawab masing-masing!
    kalau kita mengatakan jodoh, maut dan rizqi itu diatus Tuhan, trus buat apa kita cape2 cari uang klo sekiranya sudah diatur dari langit?… trus klo rizqi kita dicuri orang, apa si pencuri itu pun aturan tuhn?… ๐Ÿ˜€ hehehe….

    kan dibilang juga kang,, manusianya wajib usaha

    Suka

  3. Ya, begitulah hidup…
    Selagi masih ada yang bisa dikerjakan dan selagi masih ada permasalahan yang bisa diselesaikan, maka hidup akan terus berlanjut ๐Ÿ™‚

    hidup akan terus berlanjut, tetapi tanpa wanita hidupnya pasti kurangkan?? ๐Ÿ™‚

    Suka

  4. itu juga terjadi padaku, lelaki
    kapan nikah?
    dah nikah eh ditanya kapan nikah lagi?
    ups salah, maksudnya kapa punya anak?
    dst ๐Ÿ˜€

    Wah A, buat laki2 pertanyaan yang pertama syah2 aja kalo dia mampu ๐Ÿ˜€
    pertanyaan yang kedua, intonasinya kalo untuk lelaki, arahnya ke pertanyaan pertama, jadi tuntutannya jadi beda ๐Ÿ™‚

    Suka

  5. benar sangat Salma, tuntutan terhadap wanita ternyata terlalu banyak, padahal serang wanita juga manusia ,
    yg punya harapan yg sama dgn manusia lain, harapan ingin berbahagia , tanpa terlalu diikuti campur tangan lain dlm mengartikan kebahagiaan mereka.

    yg paling menyakitkan lagi, ketika suami berselingkuh, wanita (istri) yg ikut disalahkan, dgn kata2:” istrinya sih kurang perhatian pd kebutuhan suami” lagi2 yg bicara ini juga adalah seorang wanita ๐Ÿ˜ฆ

    Kenapa wanita seolah senang melihat penderitaaan wanita lain?a atau terlalu sibuk mengurus urusan wanita lain ?

    sebaiknya jadilah wanita yg baik dgn tdk terlalu ikut campur urusan orang lain, hanya bicara ketika diminta , dan mencoba meletakkan tiap permasalahan secara proprsional….
    salam

    Betul semua Bund,, selalu wanita yang sibuk bicara sesamanya,
    kalo lelaki yang banyak bicara, anehnya juga suka dibilang “cerewet, kayak perempuan aja”, ujung2nya wanita lagi ๐Ÿ˜ฆ

    Suka

  6. Utilah sebabnya kenapa banyak laki-laki bisa bunuh diri karena wanita, why? karena wanita itu hebat, kuat tapi lemah lembut. Eh, ada lho wanita yang kasar. Itu pengecualian.
    Saat ini, wanita tidak lagi diam dan air mata tetapi mulai ada kecenderungan pembuktian diri. ( mumet karena banyak tuntutan; iclude tuntutan suami dan mertua {} )
    Dulu terlambat menikah jadi pergunjingan, mereka malu. Sekarang, terlambat menikah mereka cuek saja. “yang nikah saya kok kamu yang ribut?” (…bersambung)

    makanya om, diperlukan tuntunan seorang lelaki bijak,,
    mungkin bukan cuek, om, tetapi lebih memilih memproteksi dirinya dari kekecewaan,, dan untuk ini mereka pasti sudah mandiri.
    ditunggu kelanjutannya,, ๐Ÿ™‚

    Suka

    • buklan lanjutan…
      Dengan banyaknya tugas dan tanggung jawab tersebut membuktikan bahwa sesungguhnya wanita itu kuat.
      Tapi perlakuan seperti ini karena lingkungan juga, selalu membebankannya kepada wanita. Bahkan, suami selingkuhpun yang salah tetap siwanita ๐Ÿ˜ฆ

      Suka

  7. wanita itu ‘perempuan … perempuan itu ‘ibu kita
    syorga terletak dibawa kaki ‘ibu … ๐Ÿ˜›

    bijak sekali kata-katanya,, akan sangat nyaman wanita yang berhasil memenangkan hatinya jaya ๐Ÿ™„

    Suka

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.