Idola, kapankah tersadar,,
dari kekeliruan yang tak berujung,,
dari Pesonamu yang menguasai neuron-neuron belia para pemujamu mau sepertimu,,
tanpa bisa membedakan,,
realita dan mimpi..
Idola, Ahhh,, kau memang memabukkan,,
Manusia-manusia yang masih meragukan kemanusiannya sendiri,.
Salah satunya aku…
Dengan untaian kata-kata yang membuat euforia semu.,,
Histeria pemujaan selalu mengitarimu,,
Bagai Sang Dewa pembawa air kehidupan,
penghilang dahaga, pencaharian yang tak berguru,,,
Pernahkah terlintas barang sesaaat,,
dikepalamu yang selalu penuh,,
dengan seribu syair cinta dan perdamaian,,
Katamu adalah Titah,,
Sikapmu adalah Tauladan,,
bagi jiwa-jiwa yang masih kosong..
Tampilkanlah yang terbaik dari Dogma dan Budaya,, dimana kau menjadi Bintangnya.
Karena kau “idola” yang bisa,,
Memiliki jiwa- jiwa pemujamu..
Subhanallah. keren.
SukaSuka
😀
SukaSuka
semoga yang dijadikan idola itu rasulullah
SukaSuka
seharusnya dan harus ya Gun,,
tapi sekarang siapa coba yang dijadikan idola 😦
SukaSuka
idolanya oma siapa yach?…
SukaSuka
pasti mengidolakan aku kan oma?…. ^_* hehehe…
SukaSuka
ha..ha..ha..What??
ada yang GR
SukaSuka
Minimal kita bisa menjadi idoala bagi diri dan keluarga sendiri.
SALAM hangat dari Kendari. 8)
SukaSuka
Rangkaian kata yang indah, menambah semanngat akan keberadaan diri yang bisa menjadi idola bagi siapapun,
SALAM hangat kembali dari Kendari… 8)
SukaSuka
mulai berpuitis ni si mbak ehehe..
SukaSuka
wah, lagi ngidolain siapa niih???
SukaSuka
Lagi mengidolakan siapakah gerangan??? 🙂
SukaSuka
salam sobat..
idolaku ibu bapa ..para Nabi jua..
suka situ nurhaliza sebab dia canti sangat..
SukaSuka