Munafiknya Aku


Munafiknya Aku

Memeluk-Mu tanpa merengkuh-Mu dengan sepenuh hati,,

karena bilik hatiku masih menyimpan dia-dia yang semakin hari

semakin tajam menancapkan cakar-cakarnya..

Munafiknya Aku..

Menghadap-Mu hanya untuk menuntaskan kewajiban,,

biar diperhitungkan dimata manusia-manusia lain,,

karena sedikit takut dengan dunia sesudah ini yang selalu didengar.

Munafiknya Aku..

Baru khusuk mengadu pada-Mu, disaat kenyataan tak seperti harapan,

Tertunduk berlinangan airmata begitu merasa kalah menaklukkan dunia,

Padahal Kau selalu ADA kapanpun dan seperti apapun caranya aku menemui-Mu.

24 comments

  1. tulisan penuh arti..
    jadi inget dengen lagu “jika surga dan neraka tak pernah ada”

    mungkin kalo 2 hal itu ga ada.. sy mungkin sudah jadi penjahat paling jahat sedunia..

    Suka

  2. sebuah renungan yang mencerahkan, Salma.
    Semoga kita selalu diingatkan olehNYA utk selalu menjadi muslim yg bertakwa hanya padaNYA semata,amin
    salam

    Suka

Tinggalkan Balasan ke winant Batalkan balasan