Daun beluntas memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh sudah lama saya ketahui. Apalagi saya dibesarkan di tengah masyarakat yang masih banyak menggunakan tumbuhan yang ada di alam, atau yang di tanam di pekarangan rumah untuk diambil manfaatnya sebagai tanaman obat dalam pengobatan tradisional.

Pengobatan tradisional menggunakan tanaman obat tentunya hanya sebatas untuk pencegahan atau pendamping atau pengobatan alternatif. Sedangkan pengobatan kalau sakit ya tetap berobat ke fasilitas kesehatan atau tempat praktek tenaga medis.

Pemanfaatan tanaman obat misalnya menggunakan daun kembang sepatu untuk kompres, menggunakan perasan air daun rambutan untuk mendinginkan kepala sekaligus merawat rambut agar warnanya tetap hitam, atau menempelkan daun jarak yang dioles minyak dan didiang untuk membantu mengatasi rasa kembung. Dan banyak lagi tanaman obat lain yang telah pernah dirasakan manfaatnya.

Akan tetapi, khusus untuk daun beluntas, saya hanya mendengar ceritanya dari mulut ke mulut tentang khasiatnya untuk menghilangkan bau badan hingga dapat mencegah penuaan dini. Tanaman yang kudu jadi sahabat wanita inih.

Bentuk fisik dari tanaman beluntas belum pernah saya lihat secara langsung, dulu seingat saya nggak ada yang memiliki tanaman ini di kampung halaman. Saya mengenal daun beluntas hanya dari foto tanaman obat.

Hingga akhir bulan Mei 2022 lalu, saat ada kegiatan di kehidupan nyata, saat mengunjungi salah satu rumah warga di perumahan tempat tinggal, saya melihat tanaman beluntas di depan rumahnya.

Rimbunan tanaman beluntas nampak mencolok dengan warna daunnya yang hijau muda segar. Ketika daunnya diremuk dengan tangan, maka menguar aroma khas, harum agak langu tapi segar, ketika dicicip di ujung lidah terasa agak getir.

Mengenal Manfaat Daun Beluntas untuk Kesehatan Tubuh

Tetangga yang memiliki tanaman beluntas di depan rumahnya mempunyai alasan menanamnya, ibunya yang masih aktif mengajar tanpa diduga terserang stroke tanpa gejala.

Si ibu sebelumnya sempat pergi ke kondangan, di sana beliau makan sate kambing beberapa tusuk dan hidangan lainnya. Nyampai rumah, setelah mandi tetiba si ibu kena serangan stroke yang menyebabkannya harus duduk di kursi roda dan kedua tangan juga susah digerakkan.

Si ibu sudah di bawa berobat ke rumah sakit ternama di Jakarta hingga berbagai pengobatan alternatif.

Nah, daun beluntas ini salah satu obat tradisional yang digunakan, diharapkan dapat mengurangi efek stroke yang dialami si ibu.

Cara mengkonsumsi daun beluntas bisa dengan direbus atau dibuat sebagai teh. Ada juga yang mengonsumsinya seperti lalapan. Semua kembali ke selera masing-masing.

Tanaman beluntas termasuk tanaman perdu kecil, tingginya dapat mencapai 2 meter. Batangnya memiliki rambut halus dengan daun berbentuk lonjong atau bulat telur dengan warna hijau muda yang pinggirnya bergerigi serta memiliki bau khas.

Beluntas sering digunakan sebagai tanaman pagar. Daun beluntas mengandung senyawa aktif seperti kalsium, magnesium dan juga natrium yang bagus untuk kesehatan tubuh.

Daun beluntas juga dikenal dengan nama ilmiah Plunchea indica, dan dipercaya memiliki khasiat sebagai antiradang, antibakteri, dan pereda nyeri alami.

Mari catatkan manfaat daun beluntas yang sering digunakan untuk kesehatan, di antaranya:

1. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kolesterol jahat (LDL) dalam darah menjadi pemicu penyakit kardiovaskular (penyakit yang melibatkan jantung dan pembuluh darah), seperti sakit hipertensi, penyakit jantung dan stroke.

Tetangga yang punya tanaman beluntas di rumahnya, lebih sering dikonsumsi oleh anggota keluarga yang masih sehat. Tujuannya untuk menjaga kolesterol dalam tubuh, hingga terhindar dari penyakit darah tinggi. Karena daun beluntas diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Anak si ibu harus lebih peduli lagi menerapkan pola hidup sehat agar tak mengalami kondisi yang sama dengan yang dialami ibunya, yang hingga kini tidak bisa beraktivitas tanpa kursi roda. Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.

2. Mengontrol Kadar Gula Darah

Menurut ibu yang memiliki tanaman beluntas, salah satu manfaat yang juga diharapkan dari daun beluntas adalah dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil.

Daun beluntas dapat menghambat pemecahan dan penyerapan gula di usus, sehingga gula darah tidak naik drastis.

3. Mencegah Rematik

Menurut laman Kemenkes, rematik atau rheumatoid arthritis merupakan penyakit yang ditandai dengan nyeri dan peradangan pada sendi. Penyakit yang tidak diketahui penyebab pastinya karena merupakan gangguan autoimun, yaitu sistem imun menyerang membran yang melapisi sendi dalam tubuh.

Dilansir dari laman Pharmaceutical Sciences Asia, salah satu tanaman obat yang dapat digunakan untuk mengobati rematik adalah daun beluntas.

Sebab ekstrak daun beluntas memiliki efek anti inflamasi (anti radang) yang dapat mengatasi peradangan pada sendi yang penderita rematik.

Cara memanfaatkan daun beluntas untuk mencegah rematik adalah dengan meminum air rebusan daun beluntas. Daun beluntas yang digunakan 1:1 dengan air untuk merebus. Setelah rebusan daun beluntas mendidih, biarkan dingin, kemudian saring dan minum. Meminum air rebusan beluntas cukup sekali saja dalam sehari.

4. Mengatasi Bau Badan dan Bau Mulut

Daun beluntas juga dapat mengatasi bau badan dan juga bau mulut. Karena kandungan daun beluntas yang bersifat antibakteri maka kedua permasalahan bau di tubuh itu sangat bisa diatasi.

Cara memanfaatkan daun beluntas untuk mengatasi bau pada bagian tubuh itu, bisa dengan meminum air rebusannya, menjadikannya obat kumur, atau menjadikan daun beluntas sebagai lalapan.

5. Mengatasi Nyeri Haid

Permasalahan wanita setiap datang bulan adalah rasa nyeri yang kadang lumayan mengganggu. Rasa nyeri ketika haid bulanan sangat bisa diatasi dengan meminum air rebusan daun beluntas yang diberi tambahan garam dan asam jawa. Rebusan daun beluntasnya diminum selagi hangat dan saat nyeri haid.

Haid jadi lancar, miss V jadi terawat, dan kandungan antioksidan dalam daun beluntas juga membantu menjaga kesehatan rahim.

6. Mencegah Penuaan Dini

Penuaan dini pada wajah disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit, juga karena radikal bebas. Kandungan antioksidan yang ada di dalam daun beluntas dapat mengatasinya.

Daun beluntas dapat membantu pergantian sel-sel kulit mati sehingga kulit nampak lebih sehat.

Sebenarnya banyak manfaat lain dari daun beluntas untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, walau daun beluntas aman dikonsumsi, jika sudah memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan ginjal, hati, atau sedang mengonsumsi obat-obatan dari dokter jangan mengonsumsi daun beluntas tanpa konsultasi ke dokter.

Reaksi tubuh sehat terhadap tanaman herba berbeda-beda, apalagi tubuh yang sedang dalam pengobatan.

Tulisan ini merupakan catatan pengingat tentang tanaman obat yang ada di ditemui. Siapa tau ada yang berniat membudidayakan tanaman obat di pekarangan rumah sebagai tanaman obat keluarga. ❤ .

Salam jejak #Kesehatan dari mata, rasa dan pikiran YSalma.