Ngariung atau berkumpul sembari makan-makan bareng teman yang tergabung dalam satu kegiatan atau komunitas, bersama para bestie ataupun bareng dengan anggota keluarga tercinta, dengan suasana tenang, dapat dilakukan di saung ataupun pondok yang dibangun ala-ala rumah hobbit. Pastinya mau dong ya.
Menu yang ditawarkan sama dengan resto pada umumnya, tapi dengan kelebihan pemandangan alam hijau, serta nuansa-nuansa ada di desa fantasi para hobbit. Semua bisa dirasakan di Hobbit Hill Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Mari kita catatkan pengalaman mengunjunginya.

Hobbit Hill Cileungsi, Tempat Ngariung yang Asyik
Saya sempat berkunjung ke tempat makan yang view-nya bisa bikin adem mata ini pada tanggal 30 Maret 2022 lalu. Saya berkunjung bareng beberapa buibu dengan konvoi motoran *bukan rombongan mak-emak nge-sein ke kiri belok ke kanan lho ya .
Suasana berkunjung waktu itu masih terasa agak-agak canggung, karena situasi baru pulih dari pandemi covid 19.
Kami datang pada hari kerja, jadi gak begitu ramai. Ketambahan lagi, hari itu satu atau dua hari menjelang bulan suci Ramadhan 2022.
Tujuan ngariung ke Hobbit Hill Cileungsi kala itu adalah untuk makan bareng sebelum masuk bulan puasa. Juga untuk penutupan kegiatan di mana buibu tergabung di dalamnya.
Makanya, saat datang, di kepala saya hanya untuk menikmati makanan yang ada sembari ngobrol. Secara di rumah sudah tersedia menu rendang untuk menyambut bulan puasa, hehe.
Saya jadi nggak kepikiran untuk mengambil foto yang dapat mengambarkan suasana Hobbit Hill secara menyeluruh, dari sudut pandang saya melalui kamera ponsel yang ada.
Sekarang, saat berniat mencatatkan momennya, baru merasa sayang, hiks. Penyesalan memang selalu datangnya belakangan, kalau di awal namanya lamaran kan ya.
Akibatnya, stok foto yang ada, isinya dominan wajah buibu yang ngariung ‘narsis’ dengan sedikit latar suasana tempat makan Hobbit Hill yang terlihat, wkwkwk.
Ssttt, buibu kalau difoto, kan maunya wajahnya terlihat jelas. Iya apa iya? 😳 .
Tapi, jangan khawatir, suasana yang saya lihat melalui mata dan rekaman ingatan dalam kepala, Hobbit Hill merupakan salah satu tempat makan yang dapat kamu kunjungi di daerah Cileungsi.
Khususnya untuk kamu yang ingin wisata kuliner dan merasakan suasana alami ala-ala pondok dengan atap jerami dan lokasinya tidak terlalu jauh dari Jakarta. Recommended lah.
Eco Village dan Resto Hobbit Hill Cileungsi
Merujuk dari papan nama yang terbaca dan gambar di medsos yang dimilikinya, tempat makan yang bertema rumah hobbit ini ke depannya akan menjadi Eco Village.

Sesuai dengan nama yang diusung dan lokasi yang berada di dalam perumahan Kota Mandiri Harvest City Cileungsi, Eco Village yang dimaksud di sini adalah, area ini sepertinya nanti akan berkembang sebagai hunian dengan nuansa pedesaan tempat tinggal The Hobbit, dengan nuansa yang mirip dalam film Lord of The Rings.
Karena mengusung Eco Village maka bangunannya menggunakan bahan yang ramah lingkungan.
Semoga aja terealisasi ya. Sehingga punya tempat pilihan ngariung yang seru dan asyik. Bertema alam yang terawat.
Jadi gak perlu jauh-jauh ke Selandia Baru untuk merasakan suasana tempat tinggal Bilbo dan Frodo Baggins. ❤ .
Kesan Pertama Kurang Membuat Terkesima
Sebelum berkunjung, saya tidak mencari informasi lebih. Hanya mendengar info dari buibu bahwa Hobbit Hill merupakan tempat makan yang boleh lah dan juga bagus untuk foto-foto.
Karena namanya Hobbit Hill, gambaran di kepala saya ya bakal mirip-mirip dengan tempat tinggal hobbit di film Lord of The Rings itu.
Akan tetapi, berdasarkan pengalaman sebelumnya, saya gak berani berekspektasi. Takut kecewa.
Pertama nyampai, kita parkir di tempat yang disediakan. Dekat dengan pinggir jalan. Ada petugas parkir yang mengarahkan parkir untuk roda dua atau parkir kendaraan roda empat. Aman. Bayar seikhlasnya.
Selanjutnya kita harus jalan menuju ‘gerbang atau pintu yang dipagari tanaman’ untuk menyusuri jalan setapak yang sudah disemen, serta dibuat seperti ‘beratap’ tanaman hidup. Ini sepertinya spot foto pertama yang lumayan menarik.

Tapi, danau-nya terlihat agak kurang terawat. Mungkin karena 3 tahun pandemi, dan saat kami berkunjung waktu itu orang-orang kan baru berani ‘keluar’ untuk ngumpul. Sepertinya hal itu membuat pengelola Hobbit Hill belum sempat membenahi semua areanya.
Setelah melewati area jalan yang pinggirnya ada rumpun bambu, baru lah mata disambut dengan lokasi resto dengan area yang ditutupi hamparan rumput hijau yang terawat, serta tempat makan mirip rumah hobbit.
Kami lebih memilih duduk di bangku panjang yang ada mejanya, bukan di pondok rumah hobbit-nya. Alasannya, kami buibu pada malas duduk bersila, hahaha.
Fasilitas yang Tersedia?
Saat saya berkunjung kemarin itu, saya hanya melihat area restoran, area untuk wisata bercocok tanam di belakang pondok-pondok hobbit, serta danau ‘buatan’ yang katanya disebut sebagai Danau Hobbit, tapi tidak tersedia fasilitas untuk menjelajahinya, danaunya juga sebagian tertutup tanaman air.
Menurut beberapa buibu yang pernah berkunjung sebelum pandemi, di area Hobbit Hill katanya juga ada area outbond, flying fox, wall climbing, serta lokasi camping.
Tapi kemarin itu gak nampak. Apa karena saya tidak terlalu mengeksplorasi? Karena tujuan datangnya untuk ngariung sembari makan.
Walaupun demikian, di area resto juga tersedia beberapa spot foto menarik dan instagrammable. Masih bisa puas bergaya deh.

Kapan Waktu Terbaik untuk Berkunjung?
Yang pasti, jangan di musim penghujan. Kemarin itu kami datang untuk makan siang, nyampai di lokasi sekitar pukul 11 dan cuaca cerah. Terasa agak lumayan panas.
Apalagi kami lebih memilih duduk di meja dan bangku panjang yang ‘dipayungi’ atap mirip jerami. Mana gak ada angin sepoai-sepoai lagi.
Menurut buibu yang sudah pernah berkunjung sebelum pandemi, lebih seru datang pada sore hari saat cuaca cerah. Bisa ngariung di sana hingga malam dengan ditemani lampu-lampu. Suasananya terkesan romantis. Tapi bagi yang kurang bersahabat dengan nyamuk, kudu siaga dengan obat nyamuk oles juga.
Pengunjung di hari kerja gak begitu ramai, menu yang di daftar juga tidak tersedia semua. Kemarin itu ada beberapa pesanan kami yang akhirnya harus diganti dan dibatalkan. Gurame bakar kosong, es kelapa juga kosong, serta beberapa menu lain.
Menurut petugas restonya, hari Sabtu dan malam minggu baru pengunjung ramai serta menunya lengkap. Siip.
Saat kami datang ada dua atau tiga rombongan yang berkunjung. Selain makan, mereka juga memanfaatkan momen untuk foto-foto seru.
Harga Menu Makanan di Hobbit Hill
Kalau Temans tertarik untuk berkunjung dan di kepala muncul pertanyaan, “Berapakah harga makanan dan minuman di Hobbit Hill Cileungsi? Apakah ramah di kantong?”
Harga menu makanan sangat terjangkau, ada dikisaran Rp20.000 hingga Rp65.000. Sedangkan harga minumannya dikisaran Rp5.000 hingga Rp25.000.
Waktu itu, awalnya saya dan beberapa buibu mau memesan ikan gurame bakar, karena kosong, akhirnya jadi malas makan nasi. Saya menggantinya dengan memesan menu kwetiau goreng dan minumannya ice lemon tea. Bayarnya sekitar 50K.
Buibu yang lain ada yang memesan menu sate, nasi goreng, dan ifumie. Bayaran per orang di bawah 100K.

Rasa makanan dan minumannya gimana? Standar lah ya. Tapi, karena memang tujuannya ngariung sembari makan dengan suasana berada di rumah hobbit, jadi seru-seru aja.
Sistem makan di resto Hobbit Hill Cileungsi, pesan dan bayar dulu, nanti makanan baru diantar ke tempat kita duduk. Agak menunggu sebentar untuk menu tersedia semua di meja. Apalagi jika datangnya rombongan.
Lokasi dan Jam Buka Hobbit Hill Cileungsi
Alamat Hobbit Hill Cielungsi berada di dalam kompleks Perumahan Harvest City, tepatnya di Jl. Harvest City Boulevard No.88, Cileungsi, Ragemanunggal, Kec. Setu, Jawa Barat.
Jika datang dari arah Jakarta, pilih rute keluar pintu tol Cibubur, ambil arah Cileungsi menuju Kota Mandiri Harvest City. Perumahan yang lokasinya berada di seberang komplek tempat wisata Taman Buah Mekarsari.
Mekarsari Fruit Garden bisa jadi destinasi tempat wisata saat berkunjung. Sehingga, sekali jalan dua destinasi wisata yang berdekatan dapat dikunjungi.
Jam operasional Hobbit Hill Eco Village & Resto dari pukul 11.00 sampai pukul 22.00 WIB. Tak ada batas waktu ngariung dan nongkrong di Hobbit Hill. Hanya ‘dibatasi rasa malu’ .
So, kamu yang sedang mencari alternatif tempat wisata Bogor dan kulinernya, saat main di daerah Cileungsi maka Hobbit Hill Eco Village & Resto boleh dipertimbangkan.
Selamat melakukan wisata kuliner.
Salam dari jejak #Kuliner dari mata, rasa dan pikiran YSalma.
Thanks to Amei yang sudah jadi photographer buibu :) .
Sekarang itu, tempat makan banyak berkonsep menyatu dengan alam ya, Mbak. jadi memang, selain untuk ngumpul, makan, juga untuk cuci mata di sekitar, karena memang disediakan untuk refreshing dan foto-foto hehehe.
Dan menurut saya menu dan harga makanannya juga pas di hati dan kantong. Nanti coba saya rayu adik saya untuk mengajak ke sini hehehe.
SukaSuka
Bener banget pak Bams, tempat makan sekarang kreatif-kreatif dalam menata tempat dengan konsep kekinian dan populer.
Atau konsep yang memiliki ‘fans’, seperti penggemar film hobbit pastinya tertarik untuk makan dengan nuansa tersebut.
Apalagi ramah lingkungan.
SukaDisukai oleh 1 orang
Unik banget nih Hobbit Hill Cileungsi. Jadi pondokannya hobbit dijadiin tempat ngariung yah bareng geng? Kalau makan di sini saat musim hujan nih yang bikin basah karena sirkulasi udaranya terbuka banget.
SukaSuka
Hahaha, iya.
Cocok ngariungnya saat cuaca cerah.
SukaDisukai oleh 1 orang
Wahh seru banget kak! Di sini kayaknya ada deh semacam Hobbit Hills gini, tapi lupa apa dah namanya hahaha dulu sempet viral juga.. Aku salfok sama makanannya uuww auto laperr
SukaSuka
OOh ternyata ngariung itu artinya itu toh.. tambah kosakata baru.. soalnya emang gak paham bahasa Sunda 😀 Hobbit Hill Cileungsi Bogor kaya nya asik nih didatangi.. catet dulu biar kapan2 bisa ke sana deh
SukaSuka
Bogor banyak juga nih wisata asiknya.
Apalagi ini pas lihat foto Hobbit dari atas keren juga, ala-ala film barat gitu ya.
Siip juga tipsnya, biar datang ke sana gak pas musim hujan
SukaSuka
Kalau dari atas kok Hobbit Hill ini kaya Wae Rebo yah hehehe. Tapi kalau ada outbond, flying fox, wall climbing, serta lokasi camping pastinya anak2 bisa betah. Apalagi nyantai sambil ditemani angin sepoi2.
SukaSuka
Salah satu tempat wisata dan tempat makan di Bogor ini ya Hobbit Hill Eco Village & Resto. Hmm… terima kasih ya rekomendasinya Next time bisa jadi salah satu pilihan pas mau bikin acara keluarga atau kumpul bareng teman di Bogor
SukaSuka
Tempatnya seru banget banget untuk eksplorasi sekaligus menikmati alam. Sekalian bisa bersantai juga sembari menikmati kuliner disini. Wahhhh… aku masukin dulu kedalam list
SukaSuka
Secara view dan konsepnya emang menarik banget. Tapi akan lebih baik kalau menawarkan menu makanan yang bukan cuma standart kali ya. Jadi, nikmatnya makanan dapat. Foto pemandangan pun bisa. Keren banget pasti.
SukaSuka
Wah seru juga jalan jalan dan jajan di Hobbit Hills Cileungsi ini
Harga makanannya terjangkau ya kak
Recommended ya
SukaSuka