Foto jambu air merah tanpa biji di atas rasanya manis. Buahnya berukuran sedang, merupakan hasil panen dari pohon jambu yang ditanam di bagian depan rumah. Beberapa tahun lalu saya sempat menuliskan rasa bahagia karena pohon jambu yang sangat rimbun daunnya akhirnya menunjukkan tanda-tanda akan berbuah. Tentunya dengan munculnya pentil calon buah yang dapat menimbulkan sebuah harapan saat melihatnya.

Baca juga: Menunggu Bahagia

Setelah itu pohon jambu air ini sering berbunga, tapi selalu rontok dan tidak berhasil menjadi buah. Baru pada bulan Juli 2020 saya dapat memetik buah jambu air yang warnanya merah, ukurannya lumayan, rasanya manis segar, serta tanpa biji. Alhamdulillah.

Segar & Manisnya Jambu Air Organik

Saya termasuk yang kurang antusias terhadap buah yang seharusnya mempunyai biji, tapi karena rekayasa genetik akhirnya pohonnya bisa menghasilkan buah tanpa biji. Padahal biji dari tanaman berbuah merupakan alat untuk memperbanyaknya.

Eh ga taunya, pohon jambu air yang saya tanam, jika buahnya berkembang sempurna ternyata juga tak berbiji 😆 . Ya sudah, itu artinya teguran untuk saya agar tidak terlalu skeptis terhadap pangan yang direkayasa dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih baik. Etapi,  jambu air memang bijinya hanya kecil, sehingga dapat ditoleransi 😳 .

Buah yang dipetik langsung ketika sudah matang memang rasanya jauh lebih manis dan segar. Apalagi kita yang menanam mengetahui bahwa tanaman tersebut hanya diberi pupuk alami seperti kulit pisang, cangkang telur, dan sekali-sekali diberi pupuk kandang. Pohonnya tidak bersentuhan dengan pupuk kimia sama sekali. Istilah kerennya pada saat ini buah yang banyak dicari, hasil tanaman organik. Ternyata, halaman yang sempit bisa juga menghasilkan buah organik 😳 .

Pohon Jambu Air, Salah Satu Tanaman Favorit di Pekarangan

Bagi penyuka tanaman perdu di depan rumah, maka salah satu pilihannya akan jatuh pada pokok jambu air. Di lingkungan tempat tinggal saya sangat mudah menemukan pohon jambu air ini. Dengan kata lain, halaman rumah tetangga juga pada mempunyai pohon jambu air, ada yang sejenis jambu air ini, ada yang buahnya kecil-kecil dan rasanya agak kecut.

Mungkin alasan memilih menanam tanaman ini hampir sama, pohon jambu air tidak memerlukan perlakuan khusus untuk berkembang dan dapat berbuah, atau dengan kata lain pohonnya mudah tumbuh. 

Jika berbuah, satu pohon juga menghasilkan buah yang lumayan banyak, bisa digunakan untuk ngerujak bareng .

Baca juga: Bumbu Rujak Colek.

Manfaat Jambu Air

Jambu air termasuk buah yang bersifat diuretik, yaitu buah yang dapat membersihkan ginjal dan hati karena dapat mengeluarkan kelebihan garam dan air dari tubuh melalui kencing (buang air kecil).

Buah jambu selain kaya serat juga mengandung vitamin C. Selain itu juga mengandung senyawa flavonoid (senyawa yang boleh dibilang serupa dengan antioksidan) dan tentunya sangat baik untuk tubuh. Diantaranya dapat mengatasi peradangan pencernaan.

Yang pasti, jika memakan jambu air pada siang hari dan cuaca panas akan terasa semakin segar. Lumayan bisa menuntaskan dahaga.