
Nama daun binahong sudah lama saya dengar sebagai tanaman obat hermal. Sewaktu saya sering membaca informasi hidup selat ala alm. Prof. Hembing. Hanya saja, saat itu saya baru tahu nama tanamannya, tetapi tidak tahu bentuk ataupun rupa tanaman ini secara langsung. Hal ini karena masayarakat di desa daerah asal saya tumbuh kurang begitu familiar dengan tanaman ini.
Bentuk Daun Binahong Unik, Mirip Hati/Love Warna Hijau
Saya membeli tanaman Binahong karena tertarik dengan bentuk daunnya yang unik, mirip hati atau simbol love tapi warnanya hijau. Mamang penjual tanaman keliling memberitahukan nama tanaman yang daunnya menarik perhatian saya saat itu adalah ‘Binahong’.
Telinga saya langsung merasa akrab dengan nama tanaman yang disebutkan itu.
“Ooo,, tanaman obatkan? Ternyata daunnya berbentuk hati, tapi warnanya hijau toh. Baru ngeh juga kalau Binahong ini tanaman merambat. Bisa untuk nambah koleksi daun hijau yang cantik ini *teteup aja bentuk daunnya yang lebih menarik daripada khasiatnya* 😳 .
Mamang penjual tanaman dengan semangat menjelaskan khasiat tanaman yang dijualnya itu. Saya mengangguk-angguk mendengarnya, tetap saja fokus pada daun hijau menarik mata dan hati yang merimbun.
Akhirnya saya membeli satu rumpun bibit tanaman binahong yang masih dalam plastik polybag, kemudian memindahkannya ke dalam pot dan menarohnya di salah satu pojokan sempit dekat kran air di depan rumah.
Awalnya saya lumayan rajin memperhatikan tanaman binahong ini, daun muda serta batangnya yang melilit sering dijadikan objek belajar motret.
Salah satu foto daun Binahong yang saya pajang di instagram:
Setelah lumayan lama, saya melupakan tanaman ini. Begitu ingat, tau-tau batangnya sudah merambat ke pokok dahan beringin bonsai yang ada di sebelah potnya.
Binahong yang awalnya mau dijadikan rumpun hijau dengan menonjolkan daunnya, malah tertutup oleh daun beringin 😦 . Mana sudah lumayan susah untuk diuraikan tanpa harus memangkasnya.
Cara Memperbanyak Rumpun Tanaman Binahong
Karena batang binahong merambat ke tanaman beringin bonsai dan saya belum merapikannya, saya iseng menancapkan potongan rambatan tanaman binahong ke tanah dalam pot yang kebetulan kosong. Saya tidak menyiramnya karena kebetulan hujan lumayan sering turun.
Ternyata tumbuh. Alhamdulillah.
Batang binahong yang baru ini masih beberapa sentimeter panjangnya. Mudah-mudahan pot yang ini bisa saya buatkan tiang rambatannya agar nanti tidak menjalar ke pot yang lain. Sehingga rimbunan daun hijuanya tampak cantik di mata.
Khasiat Daun Binahong Untuk Kesehatan
Sudah lebih dari setahun saya memiliki tanaman binahong dalam pot, dan sudah merambat kemana-mana. Belum sekalipun saya memanfaatkan daunnya untuk obat *Hadeh!
Walaupun setiap kenalan yang kebetulan melihat tanaman ini sangat bersemangat memberitahukan bahwa daun binahong ini banyak khasiatnya untuk kesehatan.
Khasiat dan manfaat daun binahong yang lumayan sering diulang-ulang itu adalah untuk:
- Menambah dan mengambalikan stamina tubuh, meningkat vitalitas pria
- Salah satu penstabil gula darah bagi penderita diabetes
- Menurunkan kadar kolesterol
- Baik untuk penderita reumatik dan sakit persendian
- Melancarkan peredaran darah, hingga bisa atasi gejala stroke
- Mengatasi maag dan sakit perut
- Antioksidan yang sangat baik, hingga bias sebagai tameng dari penyakit tumor dan kanker
- Kaya serat, bisa memperlancar buang air besar dan kecil serta mencegah ambeien (wasir)
- Juga bisa mengatasi sariawan
Cara pengolahan daun binahong sebagat tanaman obat juga tidak terlalu sulit, cukup direbus atau diseduh dengan air panas kemudian dijadikan salah satu pilihan minuman herbal.
Simak juga: Teh Herbal Bunga Telang .
Saya tetap belum tartarik untuk mencobanya. Hanya sebatas suka melihat bentuk daunnya saja.
Alasan sebenarnya saya belum berani mencoba memanfaatkan daun binahong yang saya tanam, karena sejujurnya saya belum yakin kalau yang saya beli sama Mamang tanaman itu benar-benar tanaman binahong. Saya ga berani ambil resiko sebagai ’kelinci’ percobaan sendiri 😳 .
Daun Binahong Ternyata Bisa Mengatasi Memar Pada Kulit!
Beberapa waktu lalu ada salah satu tetangga datang ke rumah, bukan yang biasa berkunjung. Dia datang ke rumah karena mencari daun binahong. Kalau lewat depan rumah saya, katanya dia suka merhatiin tanaman yang ada. Dia juga tahu kalau di halaman rumah saya yang seuprit itu lumayan ada beberapa tanaman obat. *Itu dulu, waktu saya masih semangat ‘bertanam’, sekarang sebagian sudah banyak yang mati 😥 .
Kebetulan tanaman binahong potnya saya taroh di dalam pagar, jadi yang lewat ga bakalan lihat.
Si tetangga ke rumah dan bertanya hanya untung-untungan kalau saya punya tanaman tersebut.

Ketika saya tunjukkan tanaman binahong yang saya taman di pot dan batangnya sudah melilit bonsai pohon beringin, mata tetangga saya berbinar.
“Iya. Ini benar tanaman binahong. Saya minta daunnya ya, bu. Anak saya yang kecil jidatnya kepentok, memar, dan benjol segede telor. Kalau di kampung, saya dulu suka mengobatinya dengan menggunakan daun binahong ini, diulek halus kemudian ditempelkan ke bagian yang memar. Terasa di kulit saat ditempelkan itu dingin. Gak berapa lama benjolnya kempes dan ga meninggalkan bekas”.
Saya tentunya sangat senang mendengar informasi tentang khasiat daun binahong yang sudah dibuktikan langsung salah satu khasiatnya oleh si tetangga. Dengan senang hati saya persilahkan si ibu untuk megambil daun binahong yang diperlukannya.
Ada tiga kali si ibu tetangga datang ke rumah untuk meminta daun binahong. Alhamdulillah memar dan benjol di jidat anaknya sembuh.
Memanfaatkan Daun Binahong Untuk Mengatasi Jerawat Anak Remaja
Melihat pengalaman salah satu tetangga, pikiran saya tentunya membuat kesimpulan bahwa daun binahong memang terbukti bisa menyembuhkan luka memar. Itu artinya daun binahong ini juga bisa menyembuhkan jerawat yang membandel di wajah anak remaja saya.
Saya pun tergerak untuk mencobanya.
Saya megambil tiga lembar daun binahong, menguleknya, kemudian menempelkan ke bagian wajah anak remaja yang berjerawat.
Kata anak remaja wajahnya berasa dingin dan adem.
Setelah ‘masker daun binahong’ di wajah kering dan dibiarkan beberapa lama, anak remaja membasuh wajahnya hingga bersih. Dia bilang wajahnya berasa enakan.
Akan tetapi, anak remaja saya anak remaja jaman now yang masih belum sibuk dengan ’tampilan fisik’. Dia malas mengulang melakukan perawatan jerawat dengan menggunakan daun binahong tersebut. Alasannya, dia ga merasa terganggu dengan jerawat di wajahnya. Itu hanya salah satu tanda hormon di tubuhnya berfungsi dengan baik *alamak* .
Saya sebagai emak tidak bisa memaksa.
Menjadikan Daun Binahong Sebagai Lalapan & ’Sayuran’ Hijau
Setelah ada tetangga yang meminta daun binahong menjadi obat, saya dan teman hidup juga mulai rajin memanfaatkan daun ini. Bukan menjadikannya sebagai obat, tapi sekali-sekali menjadikan daun binahong ini sebagai tambahan lalapan untuk teman makan dengan dicocol sambal.
Simak juga: Lalapan Daun Ginseng .
Gimana rasanya daun binahong kalau dimakan langsung kayak gitu?
Rasanya agak getir alias agak pahit. Tapi jangan kuatir, yang terbiasa mengunyah lalapan mentah pasti bisa memakannya.
Cara lain mengonsumsi daun binahong selain direbus dan kemudian meminum airnya adalah dengan menjadikannya campuran sayuran hijau pada makanan. Kalau saya membuatkan telur dadar untuk anak remaja, saya juga suka memasukkan irisan tipis dari tiga lembar daun binahong ini. Rasa getirnya jadi tidak terasa. Anak saya suka 😳 .
Serba Serbi Daun Binahong
Menurut Wikipedia Binahong dikenal juga dengan nama Piahong (Anredera cordifolia) atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai “Heartleaf maderavine madevine”.
Merupakan tanaman obat, tumbuh di dataran rendah atau tinggi. Tumbuh merambat atau menjalar. Batang lunak, daun tunggal, bunga majemuk.
Tanaman ini berasal dari Korea dan sudah lama dimanfaatkan sebagai tanaman obat, di negara lain juga dimanfaatkan sama, seperti negara Vietnam, Tiongkok, dan Taiwan.
***
Bagaimana denganmu sahabat YSalma, apakah sudah pernah memanfaatkan daun binahong sebagai obat? Boleh berbagi pengalamannya?
Terima kasih 🙂 .
ya, tumbuhnya gampang banget cepat subur jika tanahnya cocok
SukaSuka
Iya, pak.
Ga perlu perawatan khusus ternyata, cukup batangnya ga sampai menjalar kemana-mana aja.
SukaDisukai oleh 1 orang
tahun kemaren saya nanam satu saja, tidak lama sudah memenuhi taman depan rumah, ngalahkan rumput gajah
SukaSuka
Wow,, pastinya hijau dan rimbun sekali itu.
Dimanfaatkan untuk apa saja daunnya, pak?
SukaSuka
belum sempat dimanfaatkan, dibabat sama pembantu dikiranya hanya mengganggu saja, ya mau bagaimana lagi. pulang kerja teras sudah bersih
SukaDisukai oleh 1 orang
Baru rejeki melihat rimbunnya aja berarti.
Asisten di rumah perlu edukasi lingkungan rumah itu, pak 😀 .
SukaDisukai oleh 1 orang
ya, sudah terlanjur, sudahlah akhirnya. saya juga ga mungkin marah, maka biarlah berlalu
SukaDisukai oleh 1 orang
🙂
SukaSuka
[…] utamanya rebusan jantung pisang yang dipotong kecil, didampingi rebusan sayuran hijau lain seperti daun singkong, bayam, atau […]
SukaSuka
[…] [Baca juga: Manfaat Daun Binahong] […]
SukaSuka