
“Dimana itu? Cakep amat. Ala gurun pasir Timur Tengah. Apa! Tanjung Uban? Pulau Bintan juga punya gurun pasir cantik seperti itu? Yaa, sayang banget deh. Terakhir ke Tanjung Pinang ga kesampaian main ke sana 😦 “.
Kalimat di atas merupakan berondongan pertanyaan yang keluar dari mulutku, saat melihat foto jalan-jalan yang dikirimkan si Adek.
Asli, mataku terpukau dan terpesona oleh view cantik pemandangan pada foto-foto di destinasi wisata tersebut.
“Libur ke sini lagi aja. Biar keliling dan muter-muter Bintan lagi, sekalian foto-foto sepuasnya”. Itu adalah jawaban pamungkas dari si Adek yang sedang sibuk bekerja, untuk menyudahi pertanyaan kepo atas rasa penasaranku.
Dimana View Pesona Tanjung Uban Pulau Bintan Itu?
Pulau Bintan merupakan salah satu pulau di Kepulauan Riau. Di pulau ini juga ada kota Tanjungpinang yang merupakan ibu kota provinsi.
Pulau ini terletak di Selat Malaka, makanya sangat dekat dengan Singapura dan Johor Baru Malaysia.
Menurut Wikipedia, pulau ini merupakan pulau terbesar dari hampir 3000 pulau besar dan kecil yang berada dalam wilayah provinsi Kepulauan Riau. *Weau, banyak pulaunya ya*.
Sedangkan Tanjung Uban, merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Bintan. Tanjung Uban juga memiliki pelabuhan laut, peruntukannya untuk kapal ekspedisi dan kapal penumpang. Pelabuhan laut Tanjung Uban mempunyai akses ke Pulau Batam dan Singapura.
Jika mau ke Singapura melalui jalan darat dan laut, salah satu pintu gerbang terdekatnya melalui pulau Bintan ini.
Simak juga: Petualangan Anti Mainstream di Bogor
Foto destinasi wisata menarik seperti apa yang ada di Tanjung Uban, yang membuat mataku seperti tersihir dan ingin melihatnya dari dekat, ingin segera mengenjunginya. Yuk disimak, siapa tahu Kamu sedang mencari tujuan berlibur juga 🙂 .
1. Eksotisme Gurun Pasir Busung ala Gurun Sahara
Di Tanjung Uban ada gurun pasir ala gurun pasir Sahara. Jarang kan ditemukan pulau tropis dengan sajian pemandangan alam ala gurun Sahara atau gurun pasir. Bisa dibilang ini sebuah objek wisata unik.

Untuk sedikit mengurai rasa penasaran sementara waktu, kuintip penampakan gurun pasir ini melalui tampilan citra satelit melalui Google Maps.
Area lokasi wisata ini jika dilihat sekilas tampak seperti hamparan karang putih, yang di beberapa bagian hijau oleh tumbuhan. Serta bagian lain dengan telaga yang warna airnya kebiruan.
Dari foto si Adek, sangat terlihat jelas bahwa area ini memang hamparan pasir, penampakannya mirip gurun ala Timur Tengah. Juga panas oleh teriknya sinar matahari. Seakan bukan di negeri sendiri.
Akan tetapi, di beberapa area berpadu dengan oase telaga air biru yang menyejukkan mata. Sungguh dua kombinasi yang sangat sempurna untuk tempat pepotoan. Sangat menawan dan instagramable banget.
Aku ga sabar untuk berada di sana. Informasi detail tempat wisata kekinian ini sudah didapat, tinggal jalan ❤ .
Di mana Lokasi Tepatnya Gurun Pasir Busung Bintan?
Gurun pasir dengan telaga birunya ini terletak di Jalan Raya Busung, Dusun Busung, Kelurahan Seri Kuala Lobam, Kecamatan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau 29152. Lokasinya lebih kurang 50 meter dari jalan raya.
Bagaimana Cara Menuju ke Gurun Pasir Busung?
Dengan menggunakan kendaraan pribadi, sewa, atau bisa juga menggunakan ojek jika kedatangan dari pelabuhan terdekat.
- Dari Bandara Raja Haji Fisabilillah kota Tanjungpinang, lokasinya berjarak sekitar 41.7 km, 50 menit perjalanan darat dengan kendaraan pribadi.
- Atau sekitar 48,7 km, 1 jam perjalanan dari Pelabuhan Sri Bintan Pura, kota Tanjungpinang.
- Dan 17 km, 23 menit dari Pelabuhan Tanjung Uban.
Asal Muasal Gurun Pasir Busung Tanjung Uban, Bintan
Gurun pasir Busung itu dulunya merupakan area penambangan pasir dan bauksit yang diekspor ke Singapura. Sekitar tahun 1980-an (jaman Orde Baru) penambangan dihentikan. Akhirnya bekas lokasi tambang tersebut terbengkalai.
Area dengan luas sekitar 6000 hektar itu puluhan tahun dibiarkan tak terurus, hingga pasirnya mengeras seperti karang. Sebagian cekungan bekas galian yang terisi oleh air hujan itu lama kelamaan menjadi telaga atau danau yang airnya berwarna biru.
Berapa HTM untuk melihat keindahan gurun pasir ala Sahara, dengan telaga biru di Busang?
Untuk wisatawan lokal gratis, hanya membayar parkir kendaraan. Harga yang dikenai juga standar. Motor 2rb, Mobil 5 rb. Kalau pengunjung mau ngasih lebih sangat diperbolehkan.
Untuk wisatawan mancanegara, yang datang dari berbagai negara jiran, dikenakan 10rb per kepala.
Jika ingin narsis di spot-spot Instagramable yang disediakan, tinggal nambah biaya sekitar 5rb per orang. Di area telaga juga disediakan perahu sewa dikisaran harga 20rb-an.
Kalau main ke gurun pasir ini harus puas-puasin dipotret dan memotret ya 🙂 .
2. View Cantik Pemandangan Laut dari Masjid Raya Baitul Makmur
Setelah puas menuntaskan rasa takjub melihat gurun pasir Busang, arah baliknya jangan sampai lupa untuk mampir di salah satu masjid raya unik. Masjid ini berada di daerah Tanjung Uban juga, Masjid Raya Baitul Makmur.
Jaraknya sekitar 15,5 km atau 19 menit perjalanan dari Gurun Pasir Busung. Lokasi tepatnya di Jl. H.Raja Daud No.1 Tanjunguban Selatan, Bintan Utara, Kabupaten Bintan.
Masjid ini berada di dataran tinggi dengan luas tanah sekitar 1,6 hektar, dekat dengan makam Pahlawan Tanjung Uban. Menurut informasi, tanah yang digunakan untuk area masjid ini merupakan wakaf dari alm. Raja Daud.
Masjid mulai dibangun tahun 2009 dan diresmikan pada tahun 2015 oleh Wapres Bapak H.M Jusuf Kalla.
Masjid Kebanggaan (Ikon) Tanjung Uban
Masjid Raya Baitul Makmur memang masih tergolong bangunan baru, tapi kalau ke Pulau Bintan ga boleh terlewatkan untuk dikunjungi.
Selain arsitektur dan interiornya yang membuat kagum. Berbeda dengan masjid pada umumnya, masjid Raya Baitul Makmur didominasi oleh warna-warna cerah.
Lokasinya yang strategis dan berada di dataran tinggi, membuat view masjid Raya Baitul Makmur sangat menawan. Mata dimanjakan oleh pemandangan laut lepas, juga kawasan Tanjung Uban dan sekitarnya.
Masjid Raya Baitul Makmur di Tanjung Uban bukan hanya untuk tempat menunaikan kewajiban. Tapi bisa juga sebagai tempat melepas penat fisik. Serta mengembalikan ketenangan jiwa sembari menunggu sunset di area selasar masjid. Tentunya dengan tetap menjaga adab.
Sebenarnya, masih banyak destinasi wisata menarik di seputar Tanjung Uban yang harus dikunjungi. Apalagi di pulau Bintan secara keseluruhan.
Mari berkunjung 🙂 .
Berburu (Cari) Tiket Pesawat Murah Dari Jauh Hari
Gegara undangan ga sengaja si Adek, akibat kewalahan menjawab pertanyaan-pertanyaanku yang begitu banyak.
Aku pun tergoda 😳 . Mari berburu tiket untuk berkunjung dari sekarang.
Ibarat kata pepatah ‘Gayung bersambut, kata berjawab’. Artinya, pertanyaan dan rasa penasaran yang mendapatkan solusinya, hehehe.
Kalau dekat udah langsung jalan sendiri. Sebab beda pulau dan jika ke sana bukan hanya berwisata, tapi juga ziarah makam almarhum Bapak. Tenju saja anak sekolah ga mau ketinggalan, minta ikutan juga.
Mumpung libur sekolah masih 3 bulan lagi, aplikasi Pegipegi di ponsel mulai dipelototin untuk cek harga tiket pesawat ke Tanjung pinang.

Jika akhir pekan dan libur akhir tahun, perjalanan ke pulau Bintan ini banyak didominasi oleh ekspatriat, lho. Nyari tiket dadakan yang tidak menguras kantong lumayan perlu perjuangan 😳 .
Kalau jauh hari, peluang mendapatkan tiket pesawat yang lagi promo sangat besar. Kan lumayan dapat diskon. Kelebihan lain pesan tiket pesawat online dari jauh hari, bisa nabung lebih untuk budget lainnya, seperti untuk oleh-oleh. Bagi penikmat kopi, kopi asli Tanjung Pinang jangan sampai ketinggalan.
Pertimbangan lain menggunakan aplikasi ini, adanya layanan hotel dan tiket pesawat termurah dalam satu tempat. Lumayan bisa dimanfaatkan. Sebab, berdasarkan pengalaman sebelumnya, kalau jalan ngiterin Bintan, biasanya selalu mampir di salah satu pantai berpasir putih yang juga banyak bertebaran di pulau Bintan. Pengennya nginap barang semalam. Merasa sayang langsung balik ke rumah si Adek yang berada di tengah kota Tanjung Pinang. So, rencana yang disusun jauh-jauh hari ini akan jadi perjalanan yang menyenangkan.
Biar aman dan untuk jaga-jaga juga, pesan tiketnya tentu yang bisa di-refund. Kalau ada perubahan rencana mendadak, tiket yang sudah terpesan tidak hangus begitu saja.
Kamu! Mari ikut persiapkan liburan dari jauh-jauh hari juga untuk #pegipegiyuk 😳 .
Waaah mauu tapi jauh
SukaDisukai oleh 1 orang
Main ke sana kalau lg liburan ke Indonesia 🙂
SukaSuka
Kalo ada Pegi2 enak ya mba
Bisa persiapkan budget buat ngetrip
Bisa cari2 hotel dan maskapai yg harganya cocok di kantong
SukaSuka
Betul, mbak.
Liburan bisa ter-schedule dengan rapi, sesuai situasi dan kondisi 🙂 .
SukaSuka
Seru juga yaa main dan foto2 di gurun pasir Tanjung Uban ini.
Aku dari 2 tahun lalu penasaran banget sama Bintan. Soalnya teman sering liburan di sana dan tiap tahun ikut acara olahraga yg saya belum kesampaian karena mihils 😆
SukaSuka
Hihihi, Benar. Olah raga mihil juga banyak di pulau itu.
Makanya, kalau akhir pekan atau libur akhir tahun, tiket dr Jakarta harganya lumajan, saingannya para ekspaktriat yg lg pada liburan 😀
SukaSuka
Waah..menarik sekali ya. Aku blm pernah nih ke tempat dengan hamparan pasir eksotis di negeri ini. Catat lokasinya aah…
SukaSuka
Pasirnya itu beneran saya kira di padang pasir luar negeri. Eh ternyata masih di negara kita, ya?
Wah saya kurang apdet. Ke sana lain kali harus mencoba main di gurun biar kekinian juga hehehe
Salam
Okti Li
SukaSuka
Indonesia punya gurun pasir juga ya ternyata. Kerennya. Ini aku langsung buka pegi-pegi lho intip-intip tiket dan akomodasi di Pulau Bintan.
SukaSuka
Pemandangan garang namun indah. .. sepertinya aku ga akan betah sih berlama lama di dunia gurun spt itu…paling ga tahan panasnya…eh gurunnya panas engga mba..hihi….pernah di Labuan Baijo saat panas..udah kayak Sahara aja suasananya… Pas di sana sih enjoy… Pulang gosong dong..hahahaha..
SukaSuka
MasyaAllah cantik ya mbak gurun pasir nya, ternyata dulu bekas galian tambang ya.
Tahun 2010 saat saya tingg di Johor, di depan masjid abu bakar juga ada pengurukan laut dan sekarang udah jadi jalan raya di situ. Jadi lebih lebar. Jadi curious, jangan jangan dari pulau Bintan ya itu pasir hehhee
SukaSuka
belum pernah ke pulau bintan dakuh. Tapi jadi super mupeng lihat hamparan pasir di tanjung uban. Bagus pake banget. kayaknya lebih bagus dari pasir di yogya deh. Yang di yogya mulai kotor pasirnya, banyak sampah plastiknya, jadi udah nggak nikmat. Yang ini masih bersih banget. Jadi kepingin ke sana
SukaSuka
wah… aku paling suka tuh jalan-jalan di atas pasir pantai sambil telanjang kaki. Lalu membiarkan pasir2 yang butirannya kasar tapi licin itu gelincir di sela sela kaki. Mana hangat pasirnya. Kebayang enaknya jalan di tanjung uban sana. ya.
SukaSuka