ysalma

Jadi Blogger Keren? Hayuk! (Masih Mimpi)


Yuk, Jadi Blogger Keren! Sebuah ajakan yang takkan ditolak oleh blogger manapun. Himbauan yang akan membuat mata berbinar. Sebab, selama ini, semua itu masih sebatas mimpi. Semua yang mengaku blogger, pastinya ingin mengetahui kriteria agar bisa sampai pada predikat keren itu 😳 .

Kriteria Blogger Keren

Menurut persepsi saya, salah seorang yang mengaku blogger dari jaman Warung Blogger yang kopinya masih disangrai dan belum diseduh, serta saya bolak-balik hiatus, blogger keren ituh haruslah:

1. Selalu Update Blog

Pada waktu awal membangun blog, memposting tulisan baru yang langsung diuraikan dari ide yang meletup-letup di kepala, bukanlah sesuatu yang susah untuk dilakukan. Semuanya mengalir begitu saja, ga ada kepikiran bakal ada yang memprotes susunan kalimatnya. Lha wong nulis isinya curhatan isi kepala dan nggak menyinggung orang lain kok.

Akan tetapi, semakin lama memiliki sebuah blog dan semakin banyak informasi yang diperoleh tentang kriteria sebuah blog ideal, justru semakin terasa seret untuk menyelesaikan ide menjadi sebuah tulisan.

Merasa semakin terbebani oleh tulisan yang tidak layak tayang menurut standar tuntutan umum.

Belum lagi kesibukan dunia nyata yang selalu dijadikan alasan.

Padahal, umumnya seorang blogger punya blog diawali oleh keinginan untuk menuliskan unek-unek kepala, agar tak menjadi bisul di wajah :mrgreen: .

Maka, blogger keren tidak akan berhenti menulis di blog yang dia punya, hanya karena alasan remeh di atas.
Sebab, tulisan curhatan seorang blogger keren, tetap aja renyah untuk dibaca. Selera bacaan setiap orang kan beda. Tulisan akan menemukan pembacanya sendiri kalau diposting, tidak sebatas ide di kepala aja 🙂 .

Yuk Jadi Blogger Keren - YSalma

2. Eksis

Zaman sekarang, seorang blogger juga dituntut eksis di media sosial yang ada. Blogger keren itu tidak hanya piawai merangkai kata menjadi cerita penuh informasi bermanfaat, yang menyentuh rasa. Akan tetapi, juga memberi warna lewat sisi lain pribadinya melalui medsos. Bahasa lainnya eksis sekalian branding diri di semua akun media sosial yang dimiliki.

3. Hobi Yang Bisa Jadi Sampingan

Menulis di blog yang merupakan hobi, bagi blogger keren semua itu bisa dijadikan sampingan yang menghasilkan, dan dapat memenuhi semua kebutuhan eksis dan biaya operasionalnya. Keren yaks.

Menghasilkan di sini tidak harus cuan dalam bentuk materi, tetapi juga pembuka pintu-pintu rezeki untuk keahlian profesional lain yang dimiliki. Dengan kata lain, kegiatan menulis membawanya mempunyai beberapa kegiatan baru yang seru dan menyenangkan yang sebelumnya belum tergali dengan baik.

4. Pionir

Blogger keren selalu mempunyai ide kreatif yang bisa menjadi pelopor, pengajak kebaikan, dan contoh bagi yang lain.

5. Dinamis

Walaupun lebih banyak berada di depan layar monitor, seorang blogger harus mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Tentunya, tanpa harus mengorbankan idealisme dan hati nurani.

6. Tangguh

Di tengah belantara blogosphere yang penuh dengan persaingan memperebutkan hati mbah google, cobaan dan godaannya ternyata tak ringan. Copy paste, main curang, selalu ada saja yang melakukannya tanpa rasa bersalah.

Ada juga yang terkotak-kotak, terbatasi oleh garis imaginer bernama komunitas.

Gabung dengan ini, yang sana bilang ga berpihak. Sudah bergabung dengan ini, e dianggap tidak memberikan kontribusi apapun.

Ga bergabung kemanapun, dianggap sombong dan ga punya teman 😥 .

Blogger keren, harus tetap tangguh melalui semua dinamika yang ada itu, tanpa merasa ada yang diabaikan dan ga enakan.

7. Berbagi

Jago berbagi dan mengurai informasi, tentang hal yang dianggap merupakan sebuah kelebihan oleh blogger lain.

Sudah banyak sih blogger yang telah memenuhi tujuh kriteria keren menurut versi saya itu. Mereka memang terlihat bersinar cemerlang diantara cahaya temaram bloger lain.

Blogger Keren Itu Masih Mimpi, Perlu Proses Panjang

Saya mempunyai kriteria tentang blogger keren. Akan tetapi, sudah sejauh manakah saya berproses untuk dapat mewujudkannya?

Masih merangkak.
Perlu proses panjang, malah sepertinya hanya mudah direalisasikan dalam mimpi saat ngelamun di depan layar monitor 😆 .

* Update blog, masih berjuang dengan rasa malas.
* Medsos, isinya hanya link tulisan blog. Gimana mau eksis? Sepertinya, saya harus belajar nulis status lagi deh :mrgreen: .

* Hobi nulis, baru menghasilkan sedikit-sedikit, hanya buat gantiin pulsa internet. Masih harus belajar banyak agar bisa memenuhi modal narsis 😆 .

* Boro-boro mau jadi pionir, yang ada ketinggalan informasi melulu *hadeh! 😳 .

* Dinamis? Udah keburu ngos-ngosan duluan mengikuti cepatnya perubahan yang ada.

* Tangguh, udah keok duluan melihat ketatnya persaingan dunia blogger. Saya  perlu energi tambahan agar tetap bisa bersileweran di dunia perbloggeran.

* Berbagi pengalaman? Masih belepotan untuk menulis runut dan detail tentang hal yang sudah dilakukan, dan mencatatkan apa yang menjadi poin pentingnya supaya tidak lupa 😥 .

Sepertinya, saya harus lebih sering nongkrong di Warung Blogger agar bisa sedikit merealisasikan diri menjadi salah satu blogger keren ituh. Setidaknya, bisa dekat-dekat dengan sosok-sosok blogger keren ❤ .

Pesan moral dari artikel ini: Menjadi blogger itu tidak memandang usia, yang penting sudah bisa baca tulis, tahu mana yang boleh dan tidak untuk di share. Kamu yang muda dan punya hobi menulis, mulai lah dari sekarang. Jangan nunggu lama. Agar bisa mewujudkan mimpi, menjadi blogger keren, mewakili saya, hahaha. Saya termasuk telat mulai di dunia tulis menulis ini.

***

Banner-lomba-blog

“Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog Menu7uh Warung Blogger Lebih Baik: Yuk, Jadi Blogger Keren!”

Selamat Ulang Tahun ke 7 Warung Blogger. Tetap menjadi wadah berkumpul yang nyaman bagi semua blogger 🙂 .

34 comments

  2. aku belajar ngeblognya pelan-pelan banget, dan kini semakin hari semakin banyak yang nggak dipahami. Jatuhnya ya gini-gini aja hihihi…
    Good luck lombanya mbak…

    Disukai oleh 1 orang

    Balas

  4. wah.. Warung Blogger lagi punya gawe… aku ketinggalan nih…
    mak aku salut dirimu mampu mengolah sepotong trigger jadi posting yang enak lho..
    cotohnya tentang senduduk dan bunag telang dan masih banyak lagi lho

    Disukai oleh 1 orang

    Balas

    • Hyuks, Kak ikutan ngeramein,, masih ada waktu 🙂

      Kak Monda bisa aja.
      Aku belajar dari kakak2 blogger ketika BW bisa menghasilkan senyum2 sendiri setalah mbaca2 😀

      Suka

      Balas

  6. Wah, sy gak msuk dech utk 7 kriteria itu, mungkin cm slh satunya aj.😂

    Btw, sngja ya pkai kata blogger? Knp gak bloger aj?

    Smoga mnang ikut lombanya ya, Mbak Salma. Tulisan Anda keren.

    Disukai oleh 1 orang

    Balas

    • Sama kita berarti, mas,,, masih jauh dr kata keren walau dilihat pakai kaca pembesar 😳 .

      Iyah, karena udah latah aja dengan kata blogger :mrgreen: .

      Makasih, mas. Sy ikutan lomba untuk seru-seruan ajah, tulisannya masih jauh untuk kriteria menang 🙂

      Tulisan mas e juga keren2 kok.

      Suka

      Balas

  7. Mba, tulisan ini menyemangati aku buat rajin updet blog lagi, buat memantaskan diri jd blogger hehe. Sukses ya lombanya, jg utk Warung Blogger..

    Disukai oleh 1 orang

    Balas

    • Hayok semangat ngisi ‘rumah maya’ nya dengan tulisan.
      Sudah punya blog, tentunya sudah sangat pantas disebut sebagai blogger 😉 .
      Sukses untuk kita semua.

      Suka

      Balas

  8. Keren lho tulisannya ini, sukses dengan kompetisi blognya ya! 😁

    Kalo aku sendiri jarang ikut komunitas atau kompetisi blog. Karena sadar diri tulisanku masih jauh dari kata bagus 😆

    Disukai oleh 1 orang

    Balas

    • Tulisan mas Yusuf Saktian juga bagus.
      Aku ikutan lomba ikutan ngeramaian aja, kadang niatnya hanya semacam ‘corong pengumuman’ aja bagi yg kurang ngeh dengan adanya lomba blog *kalau lagi rajin ikut sih* .

      Saya hanya anggota pasif di berbagai komunitas yg di invite. Kalau yg mendaftar, kadang sy udah ngerasa ngedaftar jd anggota dr jaman behaula, ternyata ga terdaftar jd anggota 😆

      Suka

      Balas

  12. Assalaamu’alaikum wr.wb, Mbak Ysalma…

    Didoakan sihat sekeluarga di sana. Maaf kerana lama tidak berkunjung kemari.

    Tiada bicara yang dapat saya titipkan dalam kesyahduan hati bagi meraikan kemeriahan hari raya 2018 ini melainkan saya dan keluarga ingin menghulur salam kemaafan di Aidil Fitri yang mulia dengan ucapan….

    Gemersik takbir mengundang hiba,
    Salam diutus tanda ingatan,
    Syawal dinanti menjelang tiba,
    Tangan dihulur pohon kemaafan.

    SELAMAT HARI RAYA AIDIL FITRI
    MINAL AIDIL WAL FAIZIN
    MOHON MAAF ZAHIR DAN BATHIN

    Salam Ramadan al-Mubarak dari Sarikei, Sarawak. 🙂

    Disukai oleh 1 orang

    Balas

    • Wa’alaikummusalam, bunda Fatimah.

      Tidak mengapa, bund. Semoga selalu diberkahi kesehatan untuk menjalani semua aktivitasnya ya.

      Selamat Idul Fitri juga, Taqobballahu Minna Wa Minkum.

      Suka

      Balas

Tinggalkan Balasan ke Cinta1668 Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.