Liquid atau dalam bahasa bisa diartikan dengan ‘cair, encer, jernih, yang berubah-ubah, cairan atau zat cair’. Merupakan sifat benda yang mengandung unsur air. Mewakili tema weekly photo challenge kali ini saya memilih foto tetesan embun di daun ilalang.
Saya selalu dibuat takjub oleh embun pagi, karena tidak setiap pagi bisa dimanfaatkan untuk bisa bertemu dengannya.
Tetesan embun di daun ilalang atau pada media apapun dia muncul, merupakan titik air jernih dan bening serta menyejukkan yang seharusnya mudah ditemukan di sekitar tempat tinggal. Kenyataannya, semakin hari embun terasa mulai sulit ditemukan.
Embun Indikator Dinginnya Udara?
Jika suhu udara di permukaaan tanah mulai dingin hingga tak lagi mampu menahan semua uap air yang ada, saat itulah suhu udara mulai melewati titik pengembunan dan tetesan embun pun bermunculan.
Rasanya, mana lah mungkin tetesan embun akan sulit ditemukan di daunan pada pagi hari ya, karena itu sudah siklus alami alam.
Seharusnya, jika embun sudah mulai jarang ditemukan pada waktu pagi, seorang hamba yang memperhatikan lingkungan tempat tinggalnya, sudah sepatutnya mulai mempertanyakan tentang kondisi malam.
Berarti, uap air di lingkungan udara sekitar, yang berasal dari penguapan air tanah pada siang hari, tidak mencapai titik jenuhnya pada malam hari.
Selain itu juga diperlukan suasana alam ketika malam juga harus tenang, tanpa ada angin kencang atau angin ribut. Mungkin, sekarang ini kondisi tenang itu juga kurang terpenuhi *siang malam selalu diributkan oleh suara-suara mulut yang tak jua menemukan kata sepakat dalam berbagai hal. Ini mah lain lagi bahasannya 😛 *.
Dengan kata lain, suhu malam tidak lagi sedingin sebelum-sebelumnya.
Jika malam tak lagi dingin, seharusnya, selimut tidak lah terlalu sulit untuk disingkirkan sejenak pada sepertiga malam terakhir bukan? *Apa hubungannya mbahas selimut dan embun? Ada dong, malam dingin memerlukan selimut. Malam dingin juga yang menghasilkan embun kan 😳 *.
Tapi?!
Kenyataannya, kelopak mata tetap saja sulit terbuka kalau hanya dengan perjanjian melalui pikiran, tanpa bantuan alarm buatan 😥 .
Sepertinya, bukan hanya dingin yang menjadi penyebab beratnya kelopak mata untuk terbuka dan pikiran kembali sadar. Pelukan hangat guling juga terasa semakin erat di waktu-waktu tersebut.
Jangan sampai, embun tak muncul di pagi hari, tidur juga tak berselimut, tapi bangun tetap saja kesiangan. Terlalu banyak ruginya
Mudah-mudahan di Ramadhan kali ini, semua kebekuan hati kembali bisa mencair dari hasil mengembunnya kebaikan-kebaikan yang menguap dari sekitar.
Cukupi tubuh dengan cairan (liquid) yang diperlukannya untuk menahan dahaga di siang hari.
Penuhi jiwa dengan merasa cukup atas semua nikmat yang sudah ada.
Selamat mempersiapkan menu berbuka yang menjadi embun penyejuk dahaga ketika adzan magrib berkumandang di hari pertama Ramadhan tahun ini 🙂 ❤ .
Ngabuburitnya bisa dilakukan dengan pemanfaatan maksimal pancaindra. Telinganya mendengarkan lantunan ayat suci ataupun kajian bermanfaat, sementara matanya berselancar melihat foto-foto photo challenge : Liquid minggu ini 😉 .
Aku sudah lama gak ikutan weekly photo challenge inih, padahal trafficnya lumayan dari para bule sono…ahaha
Motretnya pake apa Bu? Detail embun dan bokehnya nyaman dinikmati…
Iya, tinggal di kota itu tengah malampun masih terasa gerah, gak sabar rasanya pingin mudik buat puasa di kampung, dimana gak berani tidur tanpa selimut…wkakwka
SukaDisukai oleh 1 orang
Aku kalau inget, punya stok foto yg dirasa2 menurut pemikiran sendiri masih nyambung sama tema, masih dibelain untuk ikut, walau jarang2 jg. Soale, blognya sudah terlanjur punya kategori Photo Challenge *suka tidak suka, harus di update
*
Motretnya make kamera hp yg menurut anak saya kalau dipakai buat main game, serasa megang setrikaan, krn panas 😀
Motonya ngikutin petuah mas Ghozaliq, jepret foto sesuai yg diinginkan sekaligus sudah diperkirakan kalau di crop, foto tidak hancur. Maklum settingan kamera hp sangat2 terbatas. Setelah jepret, edit dikit menggunakan snapseed, crop, fokus, watermark.
Tidur tanpa selimut dalam dinginnya malam, itu menyiksa banget menurut mereka yg pernah merasakan saat tidur jauh dr selimut #eh 😳
SukaSuka
Keren bgt deh fotonya kak
SukaDisukai oleh 1 orang
aih,, masih jauh dr foto2nya mas sukmana yg keren2 lah.
SukaSuka
[…] YSalma Photo Challenge : Liquid – Tetes Embun di Daun Ilalang […]
SukaSuka
[…] musings by Anjali Liquid – Bubbling Caramel – Land of Images oil and vinegar – Life is great YSalmaPhoto Challenge : Liquid – Tetes Embun di Daun Ilalang Through the glass darkly: A and I Poetry Challenge May 2018 – Sunrise, Sunset A Momma’s […]
SukaSuka