Beberapa waktu yang lalu saya sempatkan mencatatkan sebuah tekad di blog ini akan berusaha untuk semangat lari lagi. Hal ini dipicu dengan kondisi badan yang agak menurun.
Beberapa hari sebelumnya saya sempat mengalami sakit perut ga jelas. Perut berasa diaduk-aduk. Dibilang mau datang ‘tamu bulanan’ juga bukan. Tetapi awal Januari, saat anak sekolah mulai aktif dengan kegiatannya, jadwal makan saya memang agak berantakan. Saat libur sekolah, selalu ada yang ngerocokin minta camilan, sekarang ga ada. Alhasil begitu saya asyik dengan sebuah kegiatan, mulailah kebiasaan menunda itu, termasuk makan. Hasilnya perut melilit ga karuan. Dibaluri dengan minyak yang menghangatkan tetap ga mempan, minum habatussaudah juga ga berpengaruh.
Memasuki hari ketiga, *saat perlu, kadang pikiran suka lupa* saya baru ingat jika kunyit bisa juga menenangkan perut yang sedang bergolak. Apalagi saya punya tanaman kunyit yang sudah berbunga. Jika diperlukan tinggal ambil.
Sebelumnya saya juga sering mendengar tentang hal itu. Bahwa sumber penyakit di tubuh itu bermulanya dari perut. Dari jenis makanan yang masuk, jadwal makan yang ga karuan. Gangguan pencernaan di perut itu bisa ditenangkan dengan kunyit.
Masyarakat Indonesia sudah lama mengenal kunyit sebagai tanaman obat. Kunyit dapat mengobati sistem gastro intestinal tubuh. Kunyit membantu perut menjaga tingkat keasaman pencernaan. Tingkat keasaman yang tinggi pada lambung bisa membahayakan. Bahkan saya sering melihat teman yang mempunyai penyakit asam lambung akut jika sudah kambuh, bisa sampai pingsan.
Kunyit Membantu Mengatasi Masalah Pencernaan
Kunyit membantu pelepasan enzim empedu, yang diyakini bisa membantu pencernaan makanan dengan cara menstimulasi kandung empedu untuk melepaskan empedu. Empedu memainkan peranan penting untuk pencernaan dalam penyerapan lemak dan vitamin larut lemak dalam usus kecil. Proses pencernaan dapat berjalan sempurna.
Kunyit Dapat Mencegah Penumpukan Gas
Kunyit dapat menyingkirkan gas yang terdapat pada sistem pencernaan bagian atas. Kunyit juga dapat membantu meningkatkan penyerapan usus, dan mempromosikan flora usus. Penyakit pada saluran pencernaan yang sering ditemui adalah Colitis.
Colitis adalah salah satu penyakit saluran pencernaan kronis yang kumat-kumatan, dan sulit untuk bisa sembuh total. Colitis merupakan bahasa medis yang berasal dari kata Colon (Usus Besar) dan Itis (peradangan). Colitis dapat menyebabkan sakit perut ditandai dengan adanya darah dalam tinja. Ibu saya sempat mengalami masalah pencernaan seperti ini.
Kunyit Dapat Menyehatkan lambung
Lambung adalah ‘dapur’ bagi tubuh dalam memproses makanan. Kadang makanan yang masuk memiliki sifat korosif yang bisa membahayakan dinding lambung dan usus. Kunyit dapat membantu mengurangi efek ini dengan cara meningkatkan lendir pada dinding lambung, dan bertindak sebagai lapisan pelindung.
Kunyit Dapat Mengatasi Gangguan Sembelit
Jika sistem pencernaan sudah aman dan lancar, gerakan usus besar juga akan berjalan sangat baik. Gerak sistem pembuangan ini bekerja normal, buang air kecil teratur. Tubuh juga akan jauh dari masalah sulit BAB atau sembelit. Resiko terkena wasir jadi berkurang.
Cara Mengkonsumsi Kunyit untuk Kesehatan Tubuh dan Perut
Ambil kunyit segar, seukuran satu ruas ibu jari, bersihkan kulit arinya, parut, tambahkan 1/3 gelas air panas, kemudian saring. Tambahkan satu iris perasan jeruk nipis. Diminum setelah sarapan. Rasanya agak sedikit sepat. Bagi yang suka jamu, minuman ini ga begitu bermasalah. Tapi yang tak terbiasa, sebagai penambah rasa, bisa menambahkan madu atau gula merah. Kemaren itu saya meminumnya 3xpagi. Lumayan, masalah perut bisa teratasi. Jika hanya untuk kesehatan, ramuan kunyit ini cukup diminum 2-3 kali dalam seminggu.
Bagi ibu hamil dan menyusui perlu konsultasi dokter untuk meminum ramuan yang berbahan kunyit. Karena seperti diketahui, kunyit juga bisa memperlancar datang bulan atau haid.
duu ibu saya jualan air kunyit. cuma saya nggak suka minum
SukaSuka
Rasanya memang seret ditenggorokan, tapi setelah dikasih jeruk nipis, seger kok rasanya 🙂
SukaSuka
Lagi suka sakit perut juga gara-gara sering makan makanan pedes nih.
SukaSuka
Orang kesehatan lebih jagi jaga kesehatannya, Rip 🙂
SukaSuka
kunyit juga bikin seger badan ya Un?
SukaSuka
Iya, makanya dijadikan bahan utama jamu ya.
SukaSuka
Masakan Minang banyak menggunakan kunyit, termasuk daunnya. Ketika awal-awal tinggal di Jogja, agak kebingunan mencari daun kunyit di pasar, karena tidak ada yang menjualnya. Kalaupun ada, itu pun yang sudah dikeringkan. Katanya itu untuk bahan jamu. Oleh karena itu, kami pun bertanam kunyit.
Membaca tips dari Uni ini, saya jadi bertambah senang. Sebab, tanaman kunyit kami tidak semata untuk bahan masakan semata, tapi juga bisa dimnafaatkan untuk obat.. Terima kasih infonya, Uni.. 🙂
SukaSuka
Dua tahun lalu saya juga masih kebingungan juga mencari daun kunyit ini, saat pindah ke rumah yg sekarang, apalagi ketika mau masak rendang, udah ditanam tapi belum hidup. Sekarang tanaman kunyitnya lebih diperhatikan supaya jangan sampai mati 🙂
SukaSuka