Jenis Permainan untuk Mengisi Waktu senggang di rumah dapat juga dimanfaatkan untuk menjalin keakraban dan kebersamaan. Apalagi bila permainan ini dilakukan bersama seluruh anggota keluarga, seperti anak dan orangtua. Tetapi tidak menutup kemungkinan bisa juga dilakukan oleh anak bersama teman seusianya.

Jenis Permainan Seperti Apa Yang Direkomendasikan?

Kalau saya biasanya permainan yang tidak melibatkan gadget tentunya. Permainan yangdilakukan juga sederhana dengan alat bantu permainan yang juga berharga murah. Akan tetapi kalau dilakukan dalam suasana riang dan senang, maka akan banyak hikmah dan manfaat yang dapat diambil tanpa disadari dari permainan tersebut.

Saya bersama keluarga seringnya melakukan jenis permainan berikut untuk mengisi waktu dan kebersamaan bersama anak dan anggota keluarga lain, di antaranya:

1. Permainan Ular Tangga:

Hampir semua keluarga yang mempunyai anak, sepertinya akan mempunyai permainan ini. Permainan ini disamping melatih anak berhitung juga membiasakan anak untuk bersikap baik saat menerima keberuntungan (naik tangga) ataupun kekalahan (turun ke kotak yang lebih rendah, saat bertemu ekor ular).

Kadang dalam permainan ular tangga ini, anak kurang bisa menerima kalau harus turun lagi saat bertemu kotak yang ada ekor ularnya. Orangtua harus pintar-pintar memberi penjelasan.

2. Permainan Monopoli:

Permainan ini melatih anak mempergunakan ‘dana’ dan kesempatan yang dimilikinya. Anak juga bisa mengetahui nama negara lain lewat permainan. Permainan ini serunya dimainkan lebih dari empat orang.

3. Permainan Kartu:

Permainan ini lebih kepada mengasah ketelitian dan kejelian anak saat mencocokkan jenis dan warna yang sama dari kartu serta melihat nilai angka kartu mana yang lebih besar.

4. Permainan Catur:

Permainan ini termasuk olahraga otak. Melatih konsentrasi dan fokus anak. Tetapi tidak semua anak ataupun orang dewasa berminat melakukan permainan ini. Saya termasuk yang tak ingat juga langkah dari setiap bidak catur (baca: tidak bisa main catur).

5. Permainan Congklak:

Permainan yang dilakukan oleh dua orang. Permainan ini bisa melatih kejujuran anak. Secara orang dewasa kadang suka agak-agak curang melakukan permainan ini. Mereka suka menyimpan dua buah biji ke lobang terakhir yang masih ada isinya, jika bertemu dengan lobang kosong disebelahnya tanpa ketahuan oleh teman mainnya *ini pengalaman pribadi? 😳 *.

Kapan Permainan Mengisi Waktu Ini Dimainkan?

Jika pertanyaan tersebut ditujukan kepada saya, maka saya biasa melakukannya bersama anak-anak jika:

• Mati Lampu

Jika mati lampunya pada siang hari, permainan bisa dilakukan di teras rumah. Jika mati lampunya pada malam hari, tapi hari masih sore dan belum pada ngantuk, biasanya dilakukan dengan alat penerang yang memungkinkan. Terkadang menggunakan senter di kepala masing-masing. Seru .

• Saat Wifi Down

Ini tentunya jika berbarengan dengan kuota di ponsel juga menipis. Kalau seperti ini biasanya saya sebagai emak bakal bersuara, ‘waktunya ponsel istirahat’, mari mainkan permainan seru lainnya 😀 .

• Saat Anak-Anak Jenuh Dengan Rutinitas

Kalau anak sudah mulai berceloteh ‘bosan’ (bahasa kekinian mereka bilangnya ‘gabut’). Maka itu pertanda saatnya emak untuk memberikan ide menarik lewat permainan agar si anak terhindar  dari bad mood. Sebab dunia anak adalah belajar dalam permainan yang dilakukan.

Kalau sobat, dulu bersama teman masa kecil, ataupun bersama keluarga, atau mungkin saat menemani keponakan, seringnya melakukan permainan apa untuk mengisi waktu kebersamaannya itu. Dan apa alasan memilih jenis permainan tersebut?