Foto Kembang Sepatu si Bungo Rayo Merah.
Kembang Sepatu, ku begitu kagum melihat bungamu
Ingin ku petik, dan sematkan dirambut kekasih
Tapi kau begitu anggun, untuk ku jamah
Ah, Cukuplah ku nikmati dari jauh semua pesona itu
Kembang sepatu, kenapa juga kau diberi nama itu?
Cukup aneh membayangkannya. Kembang mempunyai sepatukah.
Ternyata setelah kucari tau, di negara India sana kau dipergunakan untuk menyemir sepatu, dan juga sebagai bunga persembahan.
Sementara di Malaysia kau di tetapkan sebagai Bunga Nasional dan dikenal dengan nama Bunga Raya (Raya= Besar). Di daerah asalku Sumatera sana kau lebih dikenal dengan sebutan Bungo Rayo.
Betapa terhormatnya semua penghargaan yang diberikan kepadamu.
Kembang Sepatu si Bungo Rayo, kau yang terdiri dari lima kelopak bunga mempunyai warna merah, putih, krem dan kuning. Di rumah masa kecil ku dulu, kau dijadikan pagar hidup yang selalu terawat. Ranting dahan mu selalu dirapikan. Kalau kau sudah memunculkan bunga, kau akan berbunga terus. Mengundang kumbang untuk datang berkunjung, dan ulat bermetamorfosa menjadi kupu-kupu dari pokokmu. Indah.
Tetapi semut juga sepertinya sangat menyukai hidup di batangmu dan meninggalkan telur-telurnya dengan aman di daunmu, akibatnya daun hijaumu menjadi mengkerut. Untuk mengembalikan segarmu, biasanya dahanmu dipangkas habis, akhirnya tunas muda kembali menggeliat.
Manfaat mu, kembang sepatu si bungo rayo sungguh banyak di pergunakan. Saat aku panas dalam, atau suhu badannya agak panas. Orangtua mengambil daun dari bungamu yang berwarna krem, segenggaman tangan, dicuci bersih, diseduh dengan air panas, di remas-remas, di saring, kemudian di minumkan. Ajaibnya itu bisa menyembuhkan ku. Ah, ternyata kau tidak hanya cantik, tetapi juga sangat bermanfaat.
Bahkan saat aku merantau ke Pulau Jawa dan sudah memiliki sebuah rumah mungil dengan halaman sempit. Orangtua khusus membawakan untuk dikembangbiakkan dengan cara: stek batangmu untuk ditanam dihalaman rumahku. Katanya biar bungamu yang cantik itu akan memberikan kesan ‘luas’ pada halaman rumah, dan kalau diperlukan untuk obat, kau bisa langsung di petik.
Sayang saat aku pindah, aku lupa mencangkokmu dan menanam di pot untuk dibawa serta. Makanya saat aku genjot sepeda menikmati pagi, begitu melihat bunga cantikmu kembali aku terpesona, ku foto Kembang Sepatu si Bungo Rayo itu.
Salam Takzim
Keindahan nama sekuntum kembang pastilah memiliki keistimewaan bagi penemunya, mungkin karena sepatu jaman dahulu mirip dengan kembang ini jadilah ia dengan nama kembang sepatu.
Mbak Salma terima kasih ya telah menjejak sepatunya di rumah batavusqu
Salam Takzim Batavusqu
SukaSuka
Mungkin dulu mirip sepatu ya.
Sama-sama Pak, Selamat berbenah dan bersih-bersih untuk menyambut kedatangan tamu 🙂
SukaSuka
baru tau kalo bunga ini beneran dipake nyemir sepatu x_x
di depan rumahku banyak bunga kaya gini mba 😀
SukaSuka
aku juga baru tau manfaat lain si kembang sepatu ini,
bisa kita coba buat nyemir sepatu biar mengkilap 😀
SukaSuka
Ah si kembang sepatu lagi…
Kalau di Cikarang biasa orang betawi menamakan bunga ini dengan nama duribang…
Banyak jenisnya mulai warna putih, pink, coklat hingga merah darah. Sayang yang untuk warna merah darah biasanya digunakan sebagai penghias keranda jenazah, jadi agak iseng juga 😀
SukaSuka
hah, yang coklat ada juga? saya belum pernah lihat,
pengetahuan baru kegunaan kembang sepatu yang merah darah untuk penghias keranda jenazah, benarkah? menarik untuk di share di blognya tuh mas.
SukaSuka
Di tempat di cikarang, pas idul fitri kemarin masih berbunga yang warna coklat mbak. Insyaallah kalau berbunga lagi nanti saya share…
Kalau yang merah darah ini sepertinya di kampung saya memang biasa digunakan untuk penghias keranda, jadi banyak dari kami yang enggan untuk menikmati keindahan bunganya. Padahal bunga nya tak kalah cantik dengan warna yang lain. Mungkin lain kali akan saya coba bahas juga…
SukaSuka
umumnya kan bunga lili, atau mawar gitu yang dipakai.
SukaSuka
Gak ngerti juga, di kami biasanya yang dipakai bunga sepatu. Mungkin bisa di cek di gambar blog saya http://rindutanahbasah.wordpress.com/2013/12/01/jika-kita-sudah-tervonis-mati/
SukaSuka
cara makenya buat nyemir gimana?
langsung aja gitu diolesin ke sepatu?
SukaSuka
sepertinya begitu,
itu bunga kalau diplintir kan agak berair dikit.
SukaSuka
Dulu waktu kecil aku penasaran banget kenapa namanya “bunga sepatu” padahal bentuknya gak kayak sepatu… tapi gak pernah ada yang bisa menjawab pertanyaanku itu 😦
BTW aku baru tahu tentang manfaat bunga sepatu. Makasih infonya yaa..
SukaSuka
iya, ga ada mirip-miripnya sama sepatu 🙂
SukaSuka
di jawa ada nama lain WORA WARI BANG
SukaSuka
ternyata punya banyak nama juga si kembang sepatu ini.
SukaSuka
tul
SukaSuka
Waaaah, makasih Mba Y. Saya baru tahu kalau bunga ini ada manfaat lain selain sebagai pagar dan hiasan saja. 😀
SukaSuka
kalau di kampung, tanaman yang ditanam dan tumbuh disekitar tempat tinggal,
yang manfaatnya ada. Simbiosis mutualisme, Dan 🙂
SukaSuka
lihat gambar bunga sepatu ini, jadi ingat masa kecilku dulu, mak
di halaman rumah Alm.Ibu ada yang warna putihnya juga
memang bagus banget ya kalau sedang berbunga …
jadi meriah …. 🙂
ternyata banyak manfaatnya juga ya si kembang sepatu ini , mak
dulu sih, cuma buat mainan saja
dan, sekarang sdh mulai jarang juga kelihatan …….
salam
SukaSuka
kalau di Sumatera Barat, memang yang bunganya putih yang di ambil untuk obat ya Bund.
SukaSuka
aku sempat kesulitan cari bunga sepatu nih mbak waktu pascal ada tugas dari sekolah
SukaSuka
di tempat tinggal saya banyak mbak Lid 🙂
SukaSuka
cantik ya mbak kembangnya , aku malah baru tahu manfaatnya nih, thanks 🙂
SukaSuka
kembang itu punya kecantikan sendiri-sendiri yang unik 🙂
SukaSuka