Cerita wanita cabe-cabean atau cewek cabe-cabean lagi heboh di bicarakan akhir-akhir ini. Saya yang sudah termasuk dalam kategori wanita dewasa (umurnya), awalnya mengira istilah cabe-cabean itu sebuah perumpamaan yang mengandung arti positif. Seperti photo cabe rawit berikut tanpa photo cewek seksinya .
Beberapa waktu lalu saat memindahkan remot tv saya sempat mendengar candaan, ‘lo tuh cewek cabe-cabean’, trus yang lain pada tertawa ngakak. Karena gak tertarik dengan acara tersebut saya lewati aja.
Dalam pikiran saya saat itu pengertian cewek cabe-cabean itu adalah seorang wanita dewasa, wanita muda, atau cewek abg yang energik, bersemangat, berpenampilan menarik dan seksi. Tapi memberikan pengaruh luar biasa kepada sekitarnya. Ya, seperti sifat cabelah. Mempengaruhi rasa makanan, berwarna segar, kecil, tetapi mempunyai rasa pedas. Kadang harganya membuat menjerit ibu-ibu. Tetapi selalu dicari karena kebutuhan.
Kebetulan, kemaren ada sebuah tv berita juga membahas fenomena cewek cabe-cabean ini. Selintas kok pembahasannya seperti memprihatinkan pergaulan remaja. Jadi apa maksudnya cerita cabe-cabean ini sebenarnya?.
Wanita dewasa yang penasaran ini ga mungkin nonton saat itu. Secara yang megang remot tv anaknya. Mereka lagi mindahin chanel tv lagi nyari-nyari film kartun kesukaannya. Ntar kalau ditanya-tanya sama mereka tentang maksud dari cewek cabe-cabean, kan berabe. Emaknya kan ga bisa menjelaskan, wong emaknya sepertinya juga salah paham dengan cabe-cabean ini.
Akhirnya saya bertanya ke mbah google apa maksud cabe-cabean ini. Alah mak, ternyata pemahaman saya jauh beda dengan yang lagi di hebohkan.
Cewek cabe-cabean yang lagi heboh ternyata bermakna negatif. Katanya istilah untuk anak perempuan (13-16 tahun), cewek alay, yang gampangan, bisa diapa-apain. Duh, padahal masih pada belia, masih umur pelajar.
Harusnya mereka menikmati masa-masa menjadi anak SMP dan anak SMA. Alay atau apapun istilahnya dengan deretan prestasi dan kepedulian positif, padahal lebih sesuatu ya 😉 .
Begitulah cerita saya yang seorang wanita dewasa tentang cabe-cabean. Bagaimana dengan sahabat, pernah salah pengertian juga 😕
Macam macam aja istilah nya ya uni
SukaSuka
iya jo, kalau ga paham, emak-emak bisa dikibulin aja sama anak sekarang.
SukaSuka
ya Mbak..pertama kali dengar istilah itu saya juga heran sekali…
SukaSuka
hasial pencarian di gugel membuat saya kaget.
SukaSuka
Cabe-cabean itu kalo untuk cewek, nah kalo untuk cowok namanya terong-terongan.. hehe
SukaSuka
walah, ternyata ada istilah lain lagi,
puyeng emak-emak kurang gaul ini 🙂
SukaSuka
hehe. iya, mak..
setelah muncul istilah cabe-cabean, istilah kimcil jadi jarang dipake. hihi :p
SukaSuka
alamak, istilah apa lagi itu.
SukaSuka
hahaha. cari aja di gugle
SukaSuka
Cabenya samaaa dengan cabeku di rumah haha…
Di sini tanam cabe kok subur banget, lempar tumbuh, alhasil sudah ada 10 pohon cabe di halaman…
SukaSuka
iya ya, saya punya 3 pohon cabe dan berbuah terus, tanpa di pupuk.
kadang di petik sama tetangga juga.
SukaSuka
Singkatannya itu sereeem kali Mba Y. Aduuuh sampe gimanaa gitu pas tahu kepanjangan dari singkatan cabe itu.
SukaSuka
sangat bikin kaget, Dan.
SukaSuka
di salah satu acara tv katanya yg begituan udah ada sejak tahun 70-an atau 80-an, cuma istilahnya beda… lupa
SukaSuka
istilahnya ikut perkembangan generasi juga brarti ya.
SukaSuka
saya baru tahu ternyata artinya begitu.
saya dan suami selama ini saling berpandangan aja klo dengar istilah cabe-cabean di tivi, saling mencari tahu apa artinya.
SukaSuka
saya juga baru tahu, ternyata hebohnya udah lama.
SukaSuka
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Ysalma…
Saya awalnya membaca tulisan mbak juga beranggapan positif yang maksudnya bersemangat dan cergas, aktif ya. Kerana kita faham maksud cabe (cabik, kalau sebutan di tempat saya) itu adalah pedas dan ber’api’. Ternyata jauh sekali dari apa yang dibayangkan.
Semakin maju manusia, istilahnya semakin “panas” juga ya. Malah pengertiannya tidak bisa ditangkap dengan hanya melihat perkataan sahaja tanpa memahami yang tersirat.
Semoga anak-anak kita terlindung dari hal yang menyayat hati ini. Wa’iyyazubillahi dzaalik.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 😀
SukaSuka
Waalaikumsalam Bunda,
Aamiin, semoga anak-anak mendatang lebih menghargai dirinya.
SukaSuka
Wakakaa… bahaya tuh kalo dah main cabe-cabean… kudu discreening ulang apa saja yang sudah diketahui, biar nggak salah arah
SukaSuka
cabe diulek jadi sambal, maknyos lho.
SukaDisukai oleh 1 orang
Anu cabe-cabean yang mana sih ? cabe beneran memang iya, maknyos… kalo cabe yang itu juga …. kata para pelakunya maknyos juga … wakakakaa
SukaDisukai oleh 1 orang
[…] bersosialisasi dengan tetangga sambil mengatur semuanya. Dia juga cerita pekerjaan dan kesuksesannya secara detail. Tetangga yang mendengar hanya manggut-manggut . Dan […]
SukaSuka