Anak Demam dan Cara Mengatasinya


Anak demam dan Cara Mengatasinya sepertinya wajib diketahui oleh setiap orangtua maupun calon orangtua. Alasannya karena demam atau suhu badan anak panas lumayan sering dialami oleh anak-anak. Dan yang paling tahu kondisi anak adalah orangtuanya. Kenalilah kebiasaan anak, sehingga kita tidak langsung panik ketika suhu tubuh buah hati tercinta naik atau demam.

YSalma kok sok tau tentang kesehatan sih? Emang dokter 😛

Bukan, tetapi kita harus menjadi dokter pertama bagi diri sendiri dan keluarga, karena sehat itu anugerah setiap orang makanya harus dijaga 😀 .

Alhamdulillah, hingga saat ini saya mempunyai anak yang aktif, senang bersepeda, main bola, dan tidak takut kotor, belum mengalami anak panas lebih dari tiga hari.

Sementara teman sebayanya yang begitu dijaga interaksinya dengan dunia luar dari bayi, justru lebih sering batuk pilek, demam, bahkan ada yang sampai dirawat di rumah sakit.

Anak demam dan cara mengatasinya yang saya lakukan:

  • Minumkan Air putih, siapkan di botol/ tempat minum kesukaannya.
  • Anak, dari bayi saya biasakan dengan pijat, dan setelah boleh memakan makanan pendamping ASI, saya mulai memperkenalkan madu. Ketika badannya kurang enak, suhu badan mulai naik, anak akan rewel, badannya saya pijat (lebih kepada perhatian sayang ibu pada anak sih sebenarnya) kemudian saya minumkan madu sesuai umur.
  • Istirahat dengan atribut kesayangannya. Demam akibat kecapke an, setelah istirahat, biasanya segar kembali.
  • Kalau selama waktu istirahat itu badannya semakin panas, kompres dengan air suam-suam kuku, biasanya saya juga menaroh tissu basah di kedua ketiak dan leher anak.
  • Tetap berikan makanan yang paling disukainya dan mudah ditelan. Menu  andalan ketika anak saya demam : Telur ayam kampung setengah matang (dimasaknya tetap dengan air sampai mendidih di atas kompor, diamkan sebentar, kupas, tambah garam dan merica bubuk. Junior saya sangat suka). Menu lainnya adalah agar-agar tanpa santan yang dimasaka dengan air dan sedikit gula serta garam, berikan dalam kondisi hangat. Menu pilihan lainnya bubur kacang ijo tanpa santan, dalam kondisi anak demam ini lebih sering yang diambil hanya airnya.
  • Sekarang-sekarang ada propolis. Biasanya minum satu tetes propolis dicampur air sebelum tidur. Setelah usia anak 5 tahun saya memperkenalkan habatussauda, minumnya siang/sore hari.

Hanya seperti perawatan di atas yang saya berikan pada anak selama ini. Biasanya hangat badannya akan turun, kadang kurang dari 24 jam, kadang lebih sedikit.

Semua tergantung pada kondisi anak masing-masing. Jika panas badan anak tidak turun dalam waktu tiga hari, jangan tunggu lebih lama lagi, segera bawa ke dokter langganan 😉 .

Bagaimana dengan sobat? Ada tips tambahan lain dalam menangani anak demam dan cara mengatasinya?

Iklan

37 comments

  1. yang penting pakai obat alami saja jgn pakai obat kimia, masih kecil sudah direcoki obat kimia, nanti kena efek samping

    Suka

  2. habattusauda dan propolis sejenis obat apa……………./?

    Habattusauda = jinten hitam
    propolis = salah satu hasil dari lebah madu juga,
    lebih ke daya tahan tubuh anak,
    tanya mbah gugel aja jeung.

    Suka

  3. anakku ku beri madu syamil, banyk khasiatnya loh,…………………
    ini anakku diare sudah 5 hari panas tapi sebntr aku bawa ke dokter deh mungkin ada infeksi kali ya? tapi anakku masih aja bermain ama kakakx tuh……

    Suka

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.