Gundah menyeruak diam-diam
Menyelinap ke relung-relung hati
Menambah keraguan dan kegalauan
Baru tersadar akan keberadaan Mu
Saat kebersamaan itu semakin menampakkan ujung
Gundah mengusik pikiran
Yang selama ini terlalu matematis
Semua kesalahan akan langsung terhapus
Dengan ketaatan berbalut pamrih?
Gundah bertanya ke nurani
Kenapa begitu sibuk mempertanyakan kelimpahan-Nya
Berbuatlah yang terbaik!
Selagi kesempatan pertemuan itu masih ada
Sehingga gundah bukan hanya berakhir sebuah tanya
Akankah akhir itu sebuah Kemenangan….
Keraguan Hati, 23082011
Gundah, berteman dengan galau…
Galau, berteman dengan gelisah
Gelisah, berteman dengan resah…
Keresahan yang hinggap di hati hamba
Yang berada dalam lingkaran godaan dunia
Yang terus berusaha mengingat Tuhan-Nya
*bukan puisi* 😀
SukaSuka
gundah gulana masih sahabatan ma galau tuh mbak…
hehehe
SukaSuka
gundah gulana kenapa mbak?
SukaSuka
Gundah… ketika sesuatu terjadi tidak sesuai dengan keinginan
Gundah.. ketika tanpa sadar kita telah berbuat salah
Gundah… ketika kerinduan akan hadirnya seseorang
Gundah kalo lagi gak punya duit….ini gue… 🙂 hehehe
SukaSuka
kegundahan ini juga masih aku alami, Mak
menghadapi hati yang tak selalu sejalan dgn pikiran 😦
semoga DIA memberikan yg terbaik semata utk kita semua ,aamiin
salam
SukaSuka
Ya.
Karena sebenarnya nikmat dari Allah itu tak bisa dihitung, jadi lebih baik bersyukurlah selalu dan jalani hidup ini sebaik2nya….
SukaSuka
Teman saya bilang; selagi kita masih bisa gundah berarti kita masih waras.
Hehehehehe
Btw, gundah seharusnya membuat kita melakukan instrospeksi dan perbaikan diri untuk menggapai yang lebih baik.
SukaSuka
wah, si bunda lagi gundah ceritanya~ 😳
semangat bun~ 😀
SukaSuka
Janganlah Gundah …
Serahkan sepenuhnya pada DIA YANG MAHA BESAR …
Pasrahkan diri kita …
karena kita hanyalah hamba NYA semata
Salam saya Bu YSalma
SukaSuka
iya, semoga berakhir dengan kemenangan…
SukaSuka