Pilihan manusia dalam menjalani kehidupan selalu berada pada dua sisi, baik- buruk, atau hitam-putih. Karena manusia di berikan kebebasan mutlak untuk memilih dengan semua konsekuensi yang sudah diberitahukan aturan dan batasannya.
Pilihan dengan niat baik, untuk memperbaiki kehidupan, bukan hanya menjadi manusia sukses dimata orang lain, tetapi juga manusia bernilai. Pilihan itu tidak pernah salah.
Yang salah, kadang proses yang kita lalui untuk menggapainya. Dalam perjalanan mewujudkan sebuah pilihan, jalan itu tidak melulu lurus dan mulus, kadang penuh cabang, berkelok, bergelombang dan bahkan berlubang penuh lumpur dengan berbagai godaan yang justru membuat kita betah berlama-lama terperosok untuk mengasihani diri sendiri.
Pilihan tanpa keyakinan akan kemampuan diri sendiri akan sangat terasa sulit dan berat untuk dijalani, saat sedikit aja terperosok, kita bukannya melihat potensi yang ada pada kita untuk keluar, tetapi justru melihat ke kiri dan kanan untuk mengharapkan sebuah pertolongan. Banyak yang lalu lalang di depan mata kita dengan semua pesona dan kelebihan hidup yang sudah mereka miliki, bahkan orang-orang terdekat, keluarga, sahabat, kenalan, tetapi,, tak satupun yang melirik apalagi mau menarik kita keluar dari kesulitan yang kita hadapi.
Kecewa, merasa terabaikan, yups,, karena kita berharap kepada mereka. Menangisi kekecewaan tersebut berlarut-larut, percuma, karena mereka tidak mau tau akan “kesulitan kecil” yang kita hadapi. Menyesali pilihan yang sudah diambil? sangat kurang bijak, karena waktu tak pernah bisa di putar mundur.
Percayalah, Yang Maha Berkuasa akan segala sesuatu sedang menguji kelayakan kita untuk meraih semua mimpi itu. Bangun, cari pijakan yang membuat kita berdiri kokoh, melangkahlah kembali satu-satu untuk melanjutkan perjalanan, sampai ke tujuan akhir.
### Hanya Sebuah Catatan untuk diri sendiri dan sahabat-sahabat yang lagi mempertanyakan pilihan yang sudah diambilnya. Percayalah, pasti bisa melewati kerikil-kerikil kehidupan ini. Hasilnya kurang sesuai, ada rencana lain terbaik yang dipersiapkan-Nya 🙂 .
Yah hidup memang pilihan, semoga kita dapat dengan bijak memilih pilihan pilihan itu dalam hidup kita.
Selamat saur Mbak, met menjalani ibadah puasa.
Salam..
SukaSuka
Bagaimanapun, pilihan butuh keyakinan ya Mbak. Butuh untuk diputuskan.
Bangun, cari pijakan yang membuat kita berdiri kokoh, melangkahlah kembali satu-satu untuk melanjutkan perjalanan, sampai ke tujuan akhir.
Wah saya sependapat dengan kalimat itu Mbak.
SukaSuka
setiap pilihan harus punya tujuannya ya
SukaSuka
Setiap pilihan selalu datang bersama kebaikan dan resiko. butuh pertimbangan dan pemikiran matang sebelum menjatuhkan sebuah pilihan.
btw, judul postnya hampir mirip mbak, keduanya juga membiarakan tentang pilihan hidup, hehe
salam hangat dan selamat berpuasa 🙂
SukaSuka
setuju Mak, hidup adalah pilihan
pilihan dimana kita yakin dan tau pasti akan ada berbagai macam pilihan lain didalamnya
semoga saja dgn selalu berbaik sangka pada Yang Maha Mengatur Kehidupan, pilihan kita adalah yg terbaik dr yg terbaik ,aamiin
salam
SukaSuka
tentunya tidak kalah penting adalah cara kita dalam menentukan pilihan, harus ada pemikiran dan perencanaan agar pilihan kita lebih pas dan tepat
SukaSuka
selamat memilih ya mbak, pilihlah yang terbaik diantara yang baik, pilihlah dengan hati juga logika.. dan ketika sudah memilih, jalani dengan penuh ikhlas dan cinta.. 🙂
SukaSuka
Setiap pilihan tentu punya resiko…jadi kudu siap menerima setiap resiko dari pilihan kita.
SukaSuka
memilih pilihan, itu perlu latihan 🙂
SukaSuka
tidak memilih, bagi saya, juga merupakan sebuah pilihan.
🙂
SukaSuka