Semuanya pasti sudah tahu, Abu Bakar Ba’asyir sudah di vonis 15 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pantas, tidaknya hukuman tersebut, kalau proses pengadilannya sudah berjalan sesuai aturan hukum Indonesia, ya pakar hukumlah yang lebih tahu.
Tetapi dibanding hukuman mereka yang dinyatakan bersalah karena melakukan korupsi, koruptor, hukuman yang ditetapkan untuk mereka yang dinyatakan sebagai teroris, jauh lebih berat.
Padahal kedunya mempunyai bahaya yang sama bagi masyarakat. Teroris memberikan rasa tidak aman, dan masyarakat selalu merasa terancam.
Koruptor, membunuh rakyat secara perlahan dengan kemiskinan, kebodohan, kesehatan buruk. Lingkungan kumuh ini tak perlu jauh-jauh mencarinya ke pulau terluar Indonesia, sangat banyak di pelupuk mata Ibu Kota tercinta 😦 .
Pada salah satu lebaran Idul Adha, ketika berada di Solo, ikut shalat yang di imami oleh Abu Bakar Ba’asyir ini. Sangat banyak masyarakat di luar jama’ah beliau yang bergabung. Isi ceramahnya umum aja, kesejahteraan untuk masyarakat Indonesia.
Diluar itu, kalau ajaran yang disampaikan kepada jama’ahnya “radikal”, ikut atau tidaknya, mereka yang memilih, karena mereka manusia dewasa.
Tetapi, kalau perut rakyat Indonesia kenyang, bisa tidur nyenyak, usaha berjalan baik, pengangguran sedikit. Kewarasan mereka tidak akan ada yang memilih menjadi “teroris” 😕 . Dari yang sudah-sudah, masyarakat yang tak bersalah yang banyak menjadi korban.
Agama jadi ikut dipersalahkan, karena kesalahan yang diperbuat oleh personalnya 😥 . Agama selalu mengajarkan perdamaian bagi alam dan makhluk.
Jauhlah teroris dan koruptor dari bumi Indonesia. Damai dan Sejahterahlah Indonesia 🙂 .
setuju Mak, keduanya baik teroris maupun koruptor sama saja membuat resah dan tdk nyaman bagi masyarakat banyak.
salam
SukaSuka
Kalo memang dia otak terorrisme menurut ku terlalu ringan….hukuman untuk koruptor sekarang juga terlalu ringan…terorris & koruptor boleh hukuman ringan didunia tapi tunggu hukuman Allah diakhirat
SukaSuka
Aman damai sentousa kalo tidak ada teroris dan koruptor (dan penjahat2 lainnya) ya Mak..
SukaSuka
enak yang damai-damai aja ya knapa selalu ada teroris
SukaSuka
sepertinya selama masih ada manusia, korupsi dan terorisme tak bisa terhapuskan mbak
SukaSuka
rindu damainya negeriku….
SukaSuka
Iya ya… Koruptor hukumannya cuman 3 atau empat tahun… 😦
SukaSuka
wah, jadi pengamat berita juga ya bu,, hehe..
salam
SukaSuka
koruptor sekarang berkelompok dan membuat DOSA BERJAMAAH
mereka saling melindungi dan dilindungi … tragisnya negeri ini!
SukaSuka
permasalahannya koruptor karena punya duit bisa membeli hukum…beda ma teroris…
SukaSuka