Hatiku yang tak lagi merah


Hatiku yang  tak lagi merah,,

ku tahu kau tidak lagi segumpal darah

berwarna merah segar,

disana.. masih ada,

bekas goresan,

bekas luka,

Yang sudah menaut, menutup,,

tapi masih meninggalkan bintik-bintik coklat kehitaman

di gumpalan warna,,, merahmu yang segar.

Hatiku yang tak lagi merah,

Kesabaran Kekasih,

Senyum tulus Sahabat,

Tatapan bening bola mata yang masih polos

dan,,

tentu saja,, Sang Waktu

akan mengambalikan warna segar merahmu..

Iklan

14 comments

  1. […] sangat menipu, tampilan luar yang kita tampakkan sebagai seorang yang sangat santun tetapi “hati“  yang merupakan jiwa dari manusia penuh dengan kebencian dan kedengkian, “hati” […]

    Suka

  2. […] kita meratapi kekosongan dan kepapaannya, tapi hanya ketika jiwa kita lepas tak tentu rimba, dan hati sedang mabuk oleh tekanan […]

    Suka

  3. […] dan menangkap maksudnya sesuai dengan kapasitas mereka . Beberapa wise word yang sangat menarik : Hati nurani adalah kehadiran Tuhan dalam diri […]

    Suka

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.