Kue kering putri salju yang berbentuk bulat atau bola-bola dengan campuran keju dalam adonannya serta berbalut gula halus, ketika dimakan terasa lumer di mulut, tapi tidak mudah hancur saat diolah. Kalau menurut selera saya dan keluarga, sangat bolehlah.

Penggemar kue kering di rumah sangat menyukai kue putri salju berbentuk bulatan ini, hasil dari resep yang saya dapatkan dari pencarian tagar resep putri salju di instagram.

Saya tertarik me-recook resep milik kak Kemal Zein Alhaitamy ini karena bentuknya beda dari kue putri salju pada umumnya. Makasih banyak ya. Resepnya sangat membantu, saya sudah membuatnya berulang kali semenjak sebelum lebaran 🙂 .

Kue Putri Salju, Kuker Favorit Anggota Keluarga

Kue kering putri salju yang umumnya berbentuk bulan sabit dan berbalut gula halus merupakan favorit nak bujang. Sebelumnya saya pernah sekali nyoba praktik bikin kue putri salju rasa lemon.

Kalau yang rasa original biasanya beli jadi, karena hanya nak bujang yang nyamilin kuker ini. Secara untuk lidah saya kue kering rasa original-nya terlalu manis. Saya jadi tertarik mencoba bikin kalau nemu resep yang agak beda.

Pada lebaran 1443H tahun 2022, awalnya saya nggak berniat membuat kue kering. Tapi nak bujang menyindir saya, “emak udah dibeliin mixer malah nggak pernah dicoba untuk bikin kue, dijadiin pajangan? Ntar-ntar mulu dari kapan taun. Udah bulan puasa dan mau lebaran, masih belum jugaa.”

Saya senyum sembari ngeles, bikin kue saat berpuasa itu perjuangannya berat, rasanya menyelesaikan adonan yang seuprit itu lama buanget, hahaha.

Kebetulan tempat biasa saya memesan kue kering menjelang lebaran, yang rasanya lumayan, sudah nggak bebikinan lagi. Saya merasa nggak enak hati sama lelaki di rumah yang penyuka camilan.

Oleh karena itu, saya memutuskan untuk membuat kuker yang bisa, cukup bikin nastar dengan selai olahan sendiri.

Tak dinyana teman hidup ikutan nyelutuk, “kue putri salju nggak bikin?”

Hmmm, lelaki di rumah sepertinya memang butuh camilan kue kering setelah sekian purnama *tsahh. Yang satu butuh kuker saat memeloti layar monitor, yang satunya lagi butuh camilan kuker untuk teman nonton tv.

Baiklah, mari bebikinan kue kering kita. Bakalan ‘laku’ nih, hahaha.

Menurut saya, membuat atau menyetok kue kering beberapa toples ketika lebaran itu tujuannya adalah memenuhi kebutuhan camilan anggota keluarga ❤ bukan dengan tujuan suguhan lebaran.

Sebab, jika ada tamu yang berkunjung pada waktu lebaran, mereka sudah mbelenger duluan melihatnya, di mana-mana ada pemandanga kue kering .

Selain itu, salah satu keuntungan membuat kue kering sendiri ketika menjelang waktu lebaran adalah bisa dicamil sepuasnya setelah waktu berbuka. Terasa jauh lebih enak karena masih fresh from the oven. Kue kering buatan sendiri sudah ‘berlebaran’ duluan, menjamu lidah pada malam hari di hari terakhir Ramadhan ❤ .

Kue Kering Bola-bola Keju (Putri Salju) Enak, Lumer di Mulut!

Ketika pertama kali membuat kue kering putri salju berbentuk bola-bola ini, saya sempat dikomplain sama orang di rumah yang melihat, “katanya bikin kue putri salju, kenapa bulat-bulat begitu?”

“Tenang aja, kue kering putri salju itu pada dasarnya bahannya sama dengan kuker yang lain, bedanya hanya pada taburan gula halus. Kalau bentuk, nggak harus berbentuk bulan sabit-kan?”

Mendengar jawaban saya, yang komplain langsung melipir sambil nyengir. Doi cepat-cepat menjauh, nggak berniat mendengar ucapan saya selanjutnya, bakal diminta bantuan untuk membulatkan adonannya, wkwkwk.

Setelah tarawih, mereka mencicipi kue putri salju berbentuk bola-bola, katanya oke juga. Nak bujang bilang kalau rasanya agak mirip dengan kue sagu keju yang pernah saya buat juga, dia suka.

Hasil percobaan praktik membuat kuker putri salju bola-bola gurih keju ludes dalam waktu kurang dari empat hari. Merupakan Kuker pertama yang ludes duluan. Satu resep hasilnya memang hanya dua toples ukuran sedang yang ada di rumah.

Oleh karena itu, menjelang hari lebaran saya membuat satu kali resep lagi. Setelah lebaran, karena masih ada bahannya, dan kebetulan kuenya juga sudah ludes, saya membuat lagi kuker ini dengan takaran dua kali resep. Sekarang kuenya juga sudah sisa sedikit.

Saya hanya bisa geleng-geleng dengan cara lelaki di rumah nyamil, nyamil kue kering udah kayak nyamil kacang atau kuaci. Kalau beli, bisa berteriak-teriak dompet yang isinya juga pas-pasan, hahaha.

So, mari kita catatkan resep kue kering bola-bola salju untuk contekan saat membuat berikut-berikutnya 🙂 .

Bahan adonan:

• Butter, 200 gr (jika tidak ingin sangat lumer, campur 150 gr butter dan 50 gr margarin).
• Gula halus, 60 gr.
• Kuning telur, 2 pcs.
• Keju cheddar, 60 gr, parut.
• Susu bubuk, 27 gr.
• Tepung maizena, 40 gr.
• Tepung terigu, 270 gr.

Bahan balutan/taburan:

• 150 gr (me: 100 gr) gula halus campur dengan 1 sdm susu bubuk.
• 100 gr (me: 60 gr) gula donat/ gula mint / gula dingin.

Keduanya taruh di masing-masih wadah agak lebar. Saya naruhnya di dua buah nampan.

Cara Mengolah:

• Aduk pakai whisk atau mixer kecepatan paling rendah, cukup asalkan tercampur rata saja, sekitar 1-2 menit, butter, margarin, dan gula halus dari bahan adonan.
• Masukkan kuning telur, aduk rata dengan spatula.
• Masukkan keju parut, susu bubuk, dan tepung maizena, aduk rata.
• Terakhir masukkan tepung terigu, aduk rata lagi. Kalau sudah tidak lengket bisa dicampurkan menggunakan tangan.
• Bulatkan adonan sesuai ukuran yang diinginkan. Dapat menggunakan sendok takar 1 sdt.
• Oven menggunakan suhu 130 – 150 sekitar 35 – 40 menit (sesuaikan dengan kondisi oven masing-masing). Jika menggunakan otang (oven tangkring) pakai api sedang cenderung kecil.
• Setelah matang, saat masih panas-panas gulingkan ke campuran gula halus dan susu bubuk hingga rata, lalu setelahnya gulingkan ke gula donat atau gula dingin.
• Setelah terbalut gula dingin dengan merata taruh di tempat pendinginan sementara yang dialasi kertas. Bisa juga didiamkan di gula dingin. Tapi menurut saya bakal terlalu tebal baluran gulanya.
• Setelahnya masukkan ke wadah atau toples. Kue kering bola-bola putri salju siap dihidangkan.

Selamat bebikinan kue kering untuk keluarga di rumah.
Salam #kuliner dari jejak mata, rasa dan pikiran YSalma.