Semua pastinya sudah mengetahui jika pada hari raya Idul Adha atau lebaran haji umat muslim, hewan qurban merupakan binatang populer dan paling diburu. Baik berupa sapi, kambing ataupun domba.
Semua yang memiliki kelebihan rezki berlomba-lomba untuk bisa melaksanakannya. Hari Raya Idul Adha merupakan momentum paling baik untuk berbagi pada sesama dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.
Sedangkan kegiatan paling populer yang dilakukan hampir semua keluarga adalah nyate daging qurban. Sebagian mengolahnya menjadi gule ataupun sup. Bahkan ada yang mengolahnya menjadi rendang. Tergantung kebiasaan.
Simak juga cerita salah satu momen lebaran Idul Adha lainnya : Menikmati Makanan Tradisional Rendang.
Sebelum kegiatan menyate itu bisa dilakukan, yang selalu menjadi berita adalah antrian panjang dan berdesakan yang dilakukan warga adalah untuk mendapatkan kupon, agar bisa kebagian daging yang katanya rasanya lebih manis dan legit. Beda dengan daging yang biasa dibeli di pasar. Bisa jadi, karena hewan yang dijadikan qurban merupakan hewan dalam usia tertentu dengan kualitas terbaik.
Kalau dikampung, semua warga desa akan mendapatkan daging qurban dengan sama rata. Kecuali yang ikut qurban dan panitia. Mereka mendapat lebih.
Sejak mulai ngerantau ke Pulau Jawa, sekitar 20 tahun lalu, waktu jadi anak kost saya tidak pernah dapat jatah daging qurban ini. Ya iyalah, rumah aja nebeng sama ibu kost 😛 .
Semangat qurban saat itu belum seperti sekarang gerakannya. Saat ini, anak-anak TK sudah mulai diajarkan untuk ikut ambil bagian, dengan cara menabung.
Ketika mulai tinggal di rumah sendiri, kebetulan kebijakan panitia qurban dan tentunya kesepakatan dengan mereka yang ikut qurban dan warga perumahan, daging di distribusikan ke tempat lain yang warganya lebih membutuhkan.
Tiga tahun belakangan, di tempat tinggal yang sekarang, panitianya membuat kebijakan bahwa semua warga akan mendapatkan jatah daging qurban. Baik yang muslim atau non muslim. Juga penduduk di sekitar kompleks perumahan. Berapapun, semua kebagian daging yang merupakan lambang berbagi, ketulusan dan keikhlasan itu.
Semoga kegiatan yang dilakukan menjelang lebaran Idul Adha dengan puasa sunat Arafah serta shalat Idul Adha pada 10 Dzulhijjah, juga melaksanakan pemotongan hewan qurban, itu semua tidak hanya menjadi sebuah ritual. Tapi bentuk penyerahan diri dengan patuh pada perintah Allah.
Gema takbir akan masih berkumandang. Begitupun seharusnya rasa syukur dalam setiap lisan hamba-Nya dimuka bumi yang sedang menikmati lezatnya karunia berbagi.
Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H.
Iya mba, tradisi mengolah daging qurban gak pernah ditinggalkan hehe.
SukaDisukai oleh 1 orang
Kalo dibuat sate, bakarnya rame-rame yaa 🙂
SukaSuka
Syariatnya daging diantarkan
SukaDisukai oleh 1 orang
Dan juga solusi mencegah antrian tak terkendali. Diperumahan jg diantar, jd diambil perwakilan, mereka yg bertanggungjawab mengantarkan ke mereka yg berhak.
SukaSuka
Punyaku belum dimasak mbak… Masih masuk kulkas…
SukaDisukai oleh 1 orang
saya udah dibumbuin Kang, tinggal klo mau makan, ditokok, goreng, jadi dendeng deh.
SukaSuka
Di tempat tinggal saya ini saya juga termasuk yang tidak pernah dapat daging kurban, Buk 🙂
SukaDisukai oleh 1 orang
Beda-beda emang sepertinya Un. Tapi yang ikut qurban sama panitia, biasanya tetap kebagian.
SukaSuka
Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H ya Uni. Saat kami tinggal di Bogor juga mendapat bagian daging kurban. Kini sering dapat bagian kiriman olahan daging kurban dari mbak. salam hangat kami
SukaDisukai oleh 1 orang
Makasih, Bu.
Asyik, udah tinggal menikmati aja 🙂
SukaSuka
Belum dapat pembagian daging kurban tahun ini. Mungkin karena masih ngekos, hehe. Selamat hari raya Idul Adha, semoga ibadah kurbannya jadi catatan amal baik dan berkah bagi semua. Bila ada keluarga atau sanak saudara yang menunaikan ibadah haji, semoga kembali sebagai haji yang mabrur. Amin.
SukaDisukai oleh 1 orang
Makasih Gara. Saya waktu jadi anak kos juga ga pernah kebagian. Semoga ya dan juga membawa kebaikan bagi sesama 🙂 .
SukaDisukai oleh 1 orang
Amin :)).
SukaSuka
Tradisi saat lebaran idul adha memang selalu bikin ngangenin ya… Selamat hari raya idul adha juga.. 😃
SukaDisukai oleh 1 orang
Semoga diberi kesempatan berjumpa Idul Adha berikutnya ya 🙂
SukaSuka
Eh ternyata ceritanya sama seperti ditempat saya. Hanya tak ada rebutan, sebab daging dianter sampai rumah masing-masing.
SukaDisukai oleh 1 orang
Ditempat saya juga diantar ke masing2 rumh, ga da antrian.
Tapi berita di tv masih bilang banyak yang rebutan kupon 😦
SukaSuka
Jadi udah bikin apa aja dengan daging kurban nya ???
SukaDisukai oleh 1 orang
Bikin dendeng dan gule, kak Cumi 🙂
SukaSuka
Stok dagingnya masih mbak?
SukaSuka
kalo sekarang mah stok daging yang dibeli.
SukaSuka