Semangat September Ceria


Semangat September Ceria kembali datang menyapa sebagian orang. Tapi, bagi saya pribadi kalau sudah memasuki bulan September ini, maka harus bersiap untuk lebih merenung lagi. Sebab, sebentar lagi jatah usia di ‘perantauan’ ini akan berkurang satu tahun lagi. Walau masih rahasia dan tak ada satupun manusia yang mengetahuinya, waktu untuk ‘pulang’ sudah pasti akan semakin dekat.

Satu pertanyaan dalam perenungan yang tak boleh dilupakan adalah, sudah cukupkah ‘bekal’ yang dipersiapkan untuk pulang?

Sepertinya masih jauh dari kata cukup.

Akan tetapi, tidak boleh juga merasa pesimis. Karena Dia selalu mempunyai sifat Rahman dan Rahim. Sebagai ciptaan-Nya harus tetap menjaga hati untuk selalu bersyukur, karena masih diberi kesempatan untuk berbenah diri. Semoga umur yang masih ada itu penuh dengan keberkahan untuk mengumpulkan bekal yang nantinya akan dibawa pulang dari perantauan fana ini 🙂 .

Semangat September Ceria
Foto Semangat September Ceria 😉

Penyemangat September Itu Bukan Hanya Kata

Awal September tahun ini dimulai di hari Senin. Hmm,, khususnya bagi mereka yang sibuk, hari ini adalah hari yang perlu semangat ekstra untuk menyatukan jiwa dan raga, supaya siap kembali pada rutinitas yang sudah menunggu.

Bagi emak-emak, harinya selalu sama seperti hari yang lainnya, bergelut dengan wajan, sapu, cucian, setrikaan dan tentunya tingkah polah anak dan juga suami *uhuk* ❤

Akan tetapi, apapun itu semua, tetap semangat. Hidup itu untuk disyukuri setiap detiknya, biar kedamaian itu mengalir disetiap aliran darah *thsaah*.

Kata penyemangat bolehlah untuk mengawali hari dan bulan yang katanya penuh keceriaan itu. Kata yang dibutuhkan bagi masing-masing kita mungkin berbeda.

Walaupun begitu, satu yang pasti, tetap satu semangat untuk September ceria 😳  :

Aku ingin dirindukan, bukan karena kecantikan atau ketampanan yang kumiliki. Tapi karena semangat kebaikan yang kutularkan.

Aku akan selalu berikan senyum terbaik yang kumiliki. Maka aku yakin  akan menerima senyum ter-ikhlas dari orang-orang yang kujumpai.

Selagi kesempatan berbagi itu masih ada dan terbuka, aku akan melakukannya. Tak harus menunggu berlebih dulu untuk memulainya.

Bukan seberapa banyak yang sudah kumiliki. Tapi sudah seberapa besar yang kusyukuri.

Aku takkan mengeluh. Sebab mengeluh hanya akan membuat kulupa menghitung nikmat yang sudah kuterima.

Bagaimana dengan catatanmu pada awal September ini sobat? Tetap semangat ya!

28 comments

  1. Pagi ini bangun dgn badan agak lemas mbak, soalnya baru sembuh dari sakit. Hari minggu kemarin tidur seharian. Tapi hari ini udah masuk kantor, dan tetap mengerjakan semua pekerjaan dgn penuh semangat, hehe…. 😀

    Suka

  2. Uni semangat dan niat baik serta ke-IKHLSAN-mu patut diajungkan jempol … dan tentunya layak jadi contoh … memang sebagai orang panutan tentu sangat membanggakan hati … 🙂

    Dan saya tertarik sama kata2 ini .. tapi ujung2nya geliii tergelitik : “Bagi emak-emak, sama seperti hari yang lainnya, bergelut dengan wajan, sapu, cucian, setrikaan dan tingkah polah anak, tentu juga suami ❤ ….kata paling ujung 'menyejukkan hati para cow … 😛

    Suka

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.