Burung Dara Tetangga Bikin Penasaran saya yang sedang serius menatap notebook π . Awalnya saya mendengar suara berisik, gaduh tak seperti biasanya, sangat mencurigakan. Saya pelan-pelan keluar mencari sumber suara dan ingin menangkap basah pelaku yang sudah mengganggu ketenangan itu. Ternyata tiga ekor burung dara sedang bertengger di bubungan atap. Suara yang saya dengar tadi, apa suara mereka saling bertengkar memperebutkan betina cantik-nya ya . Ssttt, burung dara atau burung merpati kan setia pada satu pasangan.
Saya hanya sempat mengabadikan posisi burung dara seperti foto di atas. Kesan yang ditampilkan foto justru seperti caleg yang sedang kampanye, dengan memperlihatkan kekokohan dada masing-masing π .
Burung Dara atau Burung Merpati bagi pencinta burung sering dipakai sebagai burung balap. Katanya burung berpenampilan gempal ini kecepatan terbangnya bisa dilatih. Merawat burung dara juga tidak begitu susah.
Buktinya tetangga saya, dia tinggal di rumahnya yang di Jakarta, burung dara peliharaannya di taruh di rumah yang hanya sekali seminggu dia kunjungi, sangkarnya di buka, dikasih makan secukupnya. Burung daranya kalau pagi jalan-jalan di halaman rumahnya. Saya suka ngintip apa yang dilakukan beberapa ekor burung dara tanpa majikan itu. Kadang terbang bebas ke atap-atap rumah tetangga, tetapi selalu balik lagi ke sangkarnya.
Burung Merpati sering dijadikan lambang perdamaian. Zaman dulu, merpati dimanfaatkan untuk mengirim surat. Karena burung dara ini termasuk jenis burung yang cukup pintar, mempunyai daya ingat kuat, dan yang terpenting mempunyai kemampuan navigasi yang sangat baik. Sehingga dia selalu bisa kembali ke sarangnya, walau pergi jauh dan cukup lama.
Itu sebabnya burung merpati juga dijadikan lambang kesetiaan. Kayak lagu jaman dulu, “Merpati tak pernah ingkar janji”.
Zaman saya jadi anak SMA, mereka yang lagi catuh cinta, kalau berkirim surat kepada gebetan, memakai kertas surat yang ada gambar sepasang merpatinya. Walau kata-kata yang tertulis di surat cukup terbatas. Diawali dengan “dear …. “, bla-bla-bla, diakhiri dengan “salam rindu”. Tetapi seakan suratnya sudah mengungkapkan semua rahasia hati untuk setia.
Duh, burung dara tetangga bikin saya penasaran dan mengenang masa muda π³ .
Dear…gimana kalo burung daranya ditangkap trus digoreng saja >_<
salam rindu π
SukaSuka
hahaha,, saya sempat punya pikiran nakal kayak gitu,
katanya burung dara dagingnya enak juga,
untung udah insyaf,
*burungnya sekepal tangan, tapi melilitnya yang ga tahan π
SukaSuka
enak, tapi dagingnya dikiit banget..lbh enak beli kali ya mba..makannya aman dan dijamin ga sakit perut…hihihi..
SukaSuka
karena dagingnya dikit itu yang bikin maknyos kali ya,
saya belum pernah nyoba.
*jangan sampai tergoda burung tetanggalah π
SukaSuka
Hahahaha, baca komennya jadi hilang fokus mau bilang apa. Malah penasaran ama rasa burung dara deh. Hahahaha..
SukaSuka
dulu adik saya pernah memelihara burung dara…. eh… ketabrak.
sepertinya burung dara kurang begitu sigap kalau lagi jalan di darat
SukaSuka
makanya dia senang terbang ya.
SukaSuka
aku kurang suka jika aa tetanggaku yang pelihara burung dara, soalnya kan biasanya burung dara itu dibiarkan terbang bebas (gak dikurung dalam sangkar)… nah kotorannya kan bisa kemana-mana itu mbak
SukaSuka
Iya sih mbak, namanya bertetangga, hobi beda-beda.
SukaSuka
byk jg ya mbak burung daranya π
di desaku sini byk jg burung dara mbak berkeliaran di kebun kebun tapi mereka burung liar, kalau di sawah jumlahnya ratusan deh .. jenisnya jg macam macam π
SukaSuka
berarti ekosistemnya bagus ya mbak,
masih banyak berbagai jenis burung yang mudah ditemui.
SukaSuka
burung dara ternyata bisa membangkitkan kenangan masa muda….mungkin kenangan indah saat menjadi pusat perhatian para pemuda ya…… keep happy blogging always..salam dari Makassar π
SukaSuka
masa muda, dara muda ya Pak *ga nyambung.
SukaSuka
Jadi ingat waktu saya masih kecil. Mula2 beli dua ekor merpati. Lama2 jadi ratusan karena beranak pinak. Burung ini cepat sekali berkembang biak ya Jeng
Uniknya, mereka tak pernah ingkar janji he he he
Yuk ikut Giveaway ku Jeng
Salam hangat dari Surabaya
SukaSuka
Iya Pak De,
Kakak sepupu saya waktu SMP juga melihara burung dara yang beranak pinak.
Insya Allah, moga GA-nya rame ya P’Dhe.
Salam Hangat juga dari merpati tak pernah ingkar janji π
SukaSuka
Salam Takzim
Burung dara cendrng berwarna sama dengan kucing belum pernah saya melihat burung dara jantan melebihi 2 warna, betulkah kucing dan burung dara disebut binatang penurut?
Salam Takzim Batavusqu
SukaSuka
Bisa jadi ya burung dara binatang penurut, Pak,
soalnya di negara-negara sana, burung dara menjadi bagian dari kehidupan kota.
SukaSuka
[…] ← Burung Dara Tetangga Bikin Penasaran […]
SukaSuka
Jadi pingin surat2an pake burung merpati. Kayanya co cwiit banget
SukaSuka
kesannya romantis ya qied,
SukaSuka
kalau dirumah say agak ada burung dara mbak, paling ada burung kecil yang suka hinggap
SukaSuka
itu burung dara punya tetangga mbak.
SukaSuka