Souvenir Baralek Gadang


Baralek gadang dalam bahasa Minang maksudnya “pesta besar”.  Surau Inyiak pada Bulan Juli ini mengadakan acara “Baralek Gadang’ ini. Carano basiriah sudah diedarkan sebagai bentuk undangan.  Banyak tamu yang yang berpartisipasi mengisi acara, dan tentunya lebih banyak lagi tamu yang hadir untuk menyemarakkan acara. Semua bersuka cita.

Tamu yang berkunjung dan berkomentar dengan baik, setelah acara usai, sebagian mendapatkan souvenir berupa buku. Sedangkan yang lainnya menemukan pencerahan luar biasa tentang kehidupan anak-ayah dari tulisan-tulisan tamu di Surau Inyiak, yang tentunya tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Kebetulan, YSalma terpilih menjadi salah dua dari 11 top  komen tamu yang mendapatkan sebuah souvenir berupa sebuah buku, “Semiliar Cinta untuk Ayah“.

Paket buku ini sampai di rumah pada Sabtu, 23 Juli 2011. Saya waktu itu posisi masih di Tanjung Pinang. Mendapatkan informasi bahagia itu sangat Alhamdulillah banget. Bisa menjadi penawar gundah perjalanan, karena sehari sebelumnya bertemu dengan situasi dan orang-orang yang tak bekerja dengan hati.

Makasih ya Uda Vizon atas kiriman souvenir-nya.
Ternyata benar ya, pikiran positif itu bisa terbangkitkan oleh sentuhan kebaikan lingkungannya. Begitu juga sebaliknya, energi negatif itu menular. Mari kita saling menebarkan kebaikan atau pun energi posistif.

“Sosok Ayah mendapatkan tempat tersendiri di hati setiap anak. Ayah adalah kekuatan dan inspirasi. Langkah-langkah kaki anak selalu mengikuti, menjejari atau akan melampui jejak kaki seorang Ayah, hasil akhirnya Senyum kebanggaan seorang ayah dan mereka yang memiliki sosok kuat tersebut”.

Baralek Gadang (Pesta Besar) di Surau Inyiak  memang sudah usai. Pelaminan sudah diturunkan, tetapi kesibukan baralek akan berganti dengan kesibukan mempersiapkan diri dalam menyambut bulan yang selalu di rindukan, yaitu bulan Ramadhan.

Mudah-mudahan kita yang memuliakan bulan Ramadhan ini bisa menyemarakkannya dengan Tadarus Al-Qur’an, Sholat Tarawih, dan ibadah sunnah lainnya.

Serta bisa menjadi pribadi yang bisa memanajemen ego, hawa nafsu, dkknya di bulan-bulan berikutnya.

Marhaban ya Ramadhan.

Mohon Ma’af untuk semua keterasingan dan ketidak nyamanan kata-kata. Semua karena perbedaan kebiasaan dan adat istiadat. Toleransi adalah jembatan penawar dari semuanya 🙂 .

Iklan

19 comments

  1. selamat berpuasa juga mbak, semoga puasa kita lebih baik tahun ini.. ceritain dong mbak isi bukunya gimana?? coz dulu dhe pernah ngelirik tu buku di gramed, tapi belum jadi beli..

    Suka

  2. Selamat menjalankan ibadah shaum, Mak.
    mohon diikhlaskan segala kekhilafan bunda selama ini , baik melalui tulisan ataupun komen disini
    salam

    Suka

Terima Kasih Untuk Jejakmu, Temans :)

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.