Bagaimana Cara Memulai Bisnis UMKM? Pemula Wajib Tahu!


Bagi Anda yang ingin mendirikan bisnis UMKM pastikan sudah daftar merek dagang ke instansi pemerintahan secara resmi. Selain itu, memulai bisnis juga membutuhkan perencanaan secara matang agar lebih terarah dan terstruktur.

Sebagian besar masyarakat terutama anak muda sekarang lebih tertarik berbisnis sehingga bisa menyalurkan hobi atau keahlian yang dimiliki. Meskipun demikian, pebisnis pemula harus mengetahui cara memulai bisnis yang tepat dan benar.

6 Cara Memulai Bisnis UMKM bagi Pemula

Bagaimana cara memulai usaha mikro? Sebenarnya memulai usaha mikro tergolong mudah, namun tetap ada risiko yang perlu Anda hadapi. Berikut beberapa cara memulai bisnis mikro yang cocok bagi pemula sehingga bisa meminimalisir risiko kerugian.

1. Tentukan Bidang Bisnis atau Usaha

Perlu Anda ketahui, ada banyak pilihan bidang dalam bisnis yang menarik dan bisa menghasilkan keuntungan besar. Sebelum memulai bisnis, Anda harus menentukan salah satu bidang bisnis yang akan digeluti.

Mengingat usaha mikro termasuk usaha kecil dan bisa berjalan dengan mudah kecil, tentunya Anda harus mempertimbangkan secara matang. Pastikan jenis bisnis yang akan Anda jalankan sesuai anggaran modal dan berpotensi cepat berkembang.

2. Lakukan Riset Pasar

Membangun usaha mikro tidak membutuhkan banyak modal sehingga risiko kerugian juga tidak terlalu besar. Meskipun demikian, Anda harus membuat rincian perencanaan secara detail agar usaha cepat berkembang serta sukses.

Terlebih jika usaha tersebut memiliki banyak kompetitor atau pesaing yang harus Anda waspadai agar tidak kalah ketika terjun ke pasar. Oleh karena itu, lakukan riset pasar terlebih dahulu agar Anda mengetahui keadaan pasar terkini guna membuat perencanaan bisnis.

3. Siapkan Modal

Dengan banyaknya bidang bisnis UMKM akan memudahkan Anda memilih salah satu yang tepat atau sesuai keinginan. Pastikan Anda memiliki kemampuan, ketrampilan, atau keahlian dalam bidang bisnis tersebut agar berjalan lancar.

Selain itu, Anda harus mempersiapkan modal untuk memulai bisnis, baik modal investasi, modal kerja, maupun modal operasional. Berapa modal dasar UMKM? Modal yang perlu Anda siapkan untuk memulai bisnis mikro tergantung jenis bidang usaha maksimal 1 miliar rupiah.

4. Pilih Lokasi yang Strategis

Tidak hanya bidang dan modal bisnis yang menentukan keberhasilan, namun banyak hal lain yang perlu Anda perhatikan. Salah satunya pemilihan lokasi bisnis, lokasi bisa mendongkrak perkembangan serta keberhasilan bisnis yang akan Anda jalankan.

Oleh karena itu, Anda harus jeli memilih lokasi yang strategis untuk memulai usaha mikro sehingga mudah terjangkau para pelanggan. Pastikan tempat usaha mudah terlihat, bisa dekat jalan raya atau dekat fasilitas umum seperti kampus dan kantor.

5. Pengurusan Izin Usaha Mikro

Ketika berencana mendirikan usaha mikro, Anda juga tidak boleh melupakan perihal legalitas usaha tersebut agar sah secara hukum. Mungkin banyak orang menganggap usaha mikro sebagai usaha kecil sehingga tidak membutuhkan perizinan yang sah di mata hukum.

Tentu saja hal tersebut salah, legalitas usaha berperan sangat penting guna mendapat kepastian hukum serta ketenangan dalam mengembangkan usaha. Salah satu fungsinya bisa dengan mudah mendapatkan pembiayaan keuangan untuk mengembangkan bisnis dari bank atau non bank.

6. Rajin Melakukan Promosi

Tips memulai bisnis UMKM yang terakhir adalah rajin melakukan promosi baik melalui selebaran brosur atau menggunakan media sosial. Anda bisa membuat promosi yang menarik dan menyebarkan melalui media sosial agar menjangkau masyarakat secara luas.

Nah, itulah beberapa cara mudah untuk memulai bisnis UMKM yang cocok bagi pebisnis pemula. Dengan begitu, Anda tidak perlu bingung lagi memikirkan jenis bisnis serta masalah permodalan jika bisa membuat detail perencanaan secara matang.

Semoga informasinya membantu Anda yang sedang mencoba memulai dan mengembangkan bisnis UMKM-nya.

Salam sukses, jejak #Bisnis dan Keuangan, YSalma.

Referensi: 
https://www-rukita-co.cdn.ampproject.org/v/s/www.rukita.co/stories/cara-memulai-bisnis-umkm/amp/?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=17028822824061&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.rukita.co%2Fstories%2Fcara-memulai-bisnis-umkm%2F
https://benefitsapp.id/halo/benefits-tips/tips-bagaimana-memulai-umkm-bagi-pemula/
https://www.pasangiklan.com/bulletin/read/5-tips-memulai-bisnis-umkm?page=2

19 comments

  1. Aku jadi inget temen mau buka Bisnis UMKM baru tapi frenchise dan ternyata saat survey, pemilik usaha punya standart tersendiri mengenai lokasi usaha karena juga ada kaitannya dengan brand imej.

    Jadi, memang membuka usaha itu gak semudah itu yaa..

    Suka

  2. Saya setuju banget, pebisnis dan penggiat UMKM harus pandai mempromosikan produknya, jangan sampai konsep sudah bagus tapi kurang berkembang gara-gara tidak ada yang mengetahui produk bisnis kita

    Suka

  3. memulai bisnis itu satu langkah yang mudah, bagi sebagian orang. namun, ada yang lebih sulit lagi, mengembangkan dan mempertahankan bisnis. banyak ragam tantangan yang ditemui saat menumbuhkan anak bisnis menjadi lebih berdaya dan digdaya. selamat memulai untuk yang baru membuka bisnis

    Suka

  4. Hai mba kalau mau ngurus legalitasnya itu ke mana yah? Apakah ada referensi yang bisa aku liat or hubungi ? makasih sebelumnya

    Suka

  5. UMKM berkontribusi lebih dari 50% terhadap perekonomian, banyak anak muda saat ini yang memulai bisnis kreatif, dan UMKM tentunya saat ini harus mengikuti perkembangan zaman yaitu dengan digitalisasi agar tidak mati

    Suka

  6. Saat bisnis atau usaha sudah berdiri, poin terakhir itu menjadi tantangan tersendiri ya Kak? Apalagi soal konsistensi saat melakukan promosi. Kadang pas awal-awal sepi kita harus tetap semangat dan nggak boleh menyerah..

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Dea Vita Manda Batalkan balasan