Jajanan camilan bola-bola ubi kopong sempat menjadi salah satu kuliner kekinian yang nge-hits beberapa waktu lalu. Saya pun sempat penasaran, akan tetapi hanya sampai sebatas itu saja.

Soale, saya berpendapat, bahan makanan yang oke aja untuk dimakan secara mentah, atau pun sudah sangat nikmat hanya dengan mengukus atau merebusnya, seperti ubi kuning ini, kenapa pula harus repot-repot mengolahnya. Apalagi setelah itu rasanya juga tidak terlalu jauh berbeda, tetap rasa ubi 😳 *minta dikeplak*.

So, tulisan resep olahan bola-bola ubi kuning isi gula merah ini merupakan catatan contekan kuliner bagi saya. Karena, rasanya enak menurut lidah keluarga, dan cara membuatnya mudah menurut saya yang agak pemalas masak 🙂  .

Ubi Jalar Kaya Manfaat

Ubi jalar atau nama lain dari ketela rambat, baik yang warna putih, kuning, ungu, ataupun ubi madu, sangat kaya akan manfaat.

Ubi jalar dari dulu sudah dikenal sebagai golongan umbi-umbian yang baik untuk mencegah mual, muntah akibat perjalanan, atau ibu-ibu hamil yang lagi ‘mabok’.

Makanya, tak heran kalau jenis ubi jalar kuning sangat sering ditemukan irisannya dalam potongan buah rujak colek. Hayoo, penyuka rujak pasti akan mengangguk mengiyakan 😳 .

Sstt, menurut para ahli gizi, karbohidrat yang terkandung dalam ubi jalar termasuk dalam Low Glycemix Index (LGI, 54).

Sedangkan yang dimaksud dengan indeks Glikemik ini menurut Wikipedia adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan kadar gula darah dari karbohidrat.

Itu artinya, si ubi jalar terbilang aman untuk penderita diabetes. Sangat bisa menjadikan ubi jalar ini sebagai sumber karbohidrat yang tidak akan membuat gula darah melonjak drastis. Ini tentu saja berbeda jauh jika dibandingkan dengan sumber karbohidrat lain, misalnya beras ataupun jagung.

Khusus ubi jalar kuning, juga kaya akan beta karoten, bahkan lebih tinggi dibandingkan wortel *keren ya*. Makanya, mengonsumsi si ubi kuning sangat baik untuk menjaga kesehatan mata juga. Aku padamu ubi jalar kuning ❤ .

Sementara itu, ubi jalar ungu di dalamnya terkandung senyawa antosianin (zat warna alami). Salah satu senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan.

Senyawa yang mampu menghalangi laju sel radikal bebas akibat polusi udara, nikotin, atau pun bahan kimia. Senyawa ini juga salah satu yang memperlambat datangnya penuaan, kepikunan, juga mengurangi peningkatan produksi asam lambung.

Walaupun ubi jalar kaya manfaat sebagai sumber karbohidrat yang tinggi serat. Sayangnya, mengonsumsi ubi jalar masih dipandang sebelah mata. Hal ini mungkin pengaruh dari ubi jalar yang sangat mudah didapatkan, makanya sering diremehkan sebagai makanan ga berkelas atau pun kampungan. Jangan begitu ahh. Harusnya dengan banyak manfaat itu, bersyukur harga ubi jalar sangat terjangkau.

Penyuka Ubi Jalar Tanpa Olahan Ekstrim

Dari kecil, saya penyuka ubi jalar. Saking sukanya, saya sempat iseng menanan ubi jalar di halaman belakang rumah orangtua. Hanya untuk mengetahui ubi jalar yang ditanam itu bisa berbuah atau tidak. Ternyata bisa 😳 .

Saya juga suka mengunyah ubi jalar mentah, khususnya yang berwarna kuning/oranye ini. Di lidah saya, rasanya mirip bengkoang yang airnya jauh lebih sedikit. Hanya saja, mengunyah ubi jalar mentah jauh lebih membuat mulut capek dibandingkan mengunyah bengkoang 😆 .

Kalau saya lagi kurang enak badan, ubi jalar kuning atau ungu, yang dikukus, merupakan makanan yang selalu keingat.

• [Simak juga tulisan: Singkong Rebus/Kukus Alternatif Sarapan Sehat] .

Sedangkan ubi jalar yang warna putih, menurut saya enaknya buat dikolak biasa, atau digoreng, karena rasanya jauh lebih pulen dan legit, serta kandungan airnya jauh lebih sedikit.

Etapi, saya kurang menyukai olahan ubi jalar dalam bentuk kolak biji salak. Entahlah. Rasa khas ubinya jadi menghilang menurut saya, mungkin karena sudah dicampur tepung kanji ya.

Enak Bola-Bola Ubi Kopong, Atau Yang Ada Isi?

Walaupun saya penyuka olahan ubi jalar kukus, rebus, bakar, goreng, atau dikolak biasa. Anggota keluarga kecil saya justru kurang begitu menyukainya. Apalagi jika hanya dikukus atau rebus. Bakalan yang makan hanya saya doang.

Mosok masak sendiri, makannya juga sendiri. Betapa menyedihkan perasaan seorang emak-emak rumahan *lebay* .

Rasa keibuan seorang YSalma pun tertantang untuk memoles si ubi jalar kuning menjadi camilan menarik.

Maka dicobalah resep bola-bola ubi isi gula merah yang mudah membuatnya, dan rasanya juga disukai karena enak itu.

Pertama, saya mencoba mengolah ubi jalar kuning ini menjadi camilan bola-bola ubi yang dibuat kopong. Anggota keluarga suka.

Mereka pun semangat mengusulkan agar olahan bola-bola ubinya diberi isian.

Saya pun menuntaskan rasa penasaran membuat bola-bola ubi yang ada isinya. Resep yang digunakan sama, hanya ditambah isian.

Mulai dari bola ubi isi keju, isi selai nanas, dan isi gula merah. Tergantung stok untuk bahan isian yang sudah tersedia di rumah .

Resep Bola-Bola Ubi Kuning Isi Gula Merah Lebih Favorit

Nah, menurut lidah saya, lebih nikmat dan enak rasanya bola-bola ubi yang di dalamnya diisi sejumput serutan gula merah. Perpaduan rasanya jauh lebih pas.

Bahan:

Ubi jalar kuning, 1/2 Kg (500 gr).
Tepung tapioka, 100 gr.
Garam, 1/4 sdt.
Gula pasir, 4 sdm.
Baking powder, 1 sdm.
Minyar sayur untuk menggoreng, secukupnya.

Bahan Isian: 2 bongkah kecil gula merah kualitas bagus, gerus halus.

Cara Mengolah:

• Panaskan kukusan dalam posisi terbuka, hingga airnya mendidih.
• Kupas bersih ubi jalar, potong agak berukuran sedang. Cuci bersih.
• Kukus ubi yang sudah dibersihkan itu. (Kukusannya ditutup).
• Matikan api kompor jika ubi sudah matang, ditandai dengan warna kuning/oranye ubi semakin kentara, dan tekstur ubi agak merekah. Bisa juga tes tusuk dengan sendok.
• Dalam kondisi masih panas itu, angkat ubi ke wadah.
• Langsung haluskan hingga benar-benar tidak ada yang menggerenjel. Saya menggunakan punggung sendok sayur untuk menghaluskannya, dengan cara ditekan seperti mengulek .
• Masukkan garam, gula pasir, dan baking powder. Uleni hingga tercampur rata.
• Masukkan tepung tapioka. Kembali uleni hingga tercampur rata. Adonan warnanya sangat menarik, kuning pekat keorenan.
• Kepal adonan seukuran ibu jari. (Kalau untuk membuat bola-bola ubi kopong. Lakukan hingga adonan habis. Setelah itu, diamkan bulatan pada suhu ruang lebih kurang 30 menit, atau hingga adonan benar-benar dingin. Baru goreng).
• Pipihkan, beri isian gula merah secukupnya, jangan sampai berlebih, bisa menyebabkan bulatan merekah. Tutup adonan, bulatkan. Taroh di wadah terpisah.
• Lanjutkan melakukan isian gula merah pada adonan hingga habis. Segera lakukan proses penggorengan, agar isian tidak merembes keluar.
• Panaskan minyak pada wajan datar anti lengket.
• Masukkan bulatan bola ubi sekitar 6 buah. Guling-gulingkan bola ubi dalam wajan dengan menggunakan spatula.
• Angkat, dan tiriskan jika bagian luar bola ubi sudah ada perubahan. Jangan sampai terlalu coklat, atau gosong.
• Goreng semua bulatan hingga habis.
• Taroh di piring saji. Bola-bola ubi kuning isi gula merah siap untuk disantap.

Kesimpulan

Bahan makanan yang tampak biasa, kurang menarik, jika diolah dengan hanya mengubah sedikit tampilannya, ternyata jauh lebih mendatangkan selera untuk mencicipinya.

Kalau temans,  senangnya ubi jalar kuning itu diolah menjadi makanan apa?