Teropong Cinta Membuat Galau anak remaja sekarang.
Naksir cowok ganteng atau cewek cantik dilihat dari kacamata sendiri, tapi masih belum lampu hijau sebagai pacar, status galau.
Penyebab Galau yang Lain.
Sudah punya pacar ganteng atau cewek cantik, tapi belum sempurna seperti artis atau aktor idola, galau. Atau salah satu mulai tersadar, sahabat pacar justru terlihat semakin cemerlang, mencoba main mata, semakin galau dan #akurapopo.
Artis atau aktor idola bisanya cuma dilihat dari layar kaca, padahal sudah jadi fans setia bertahun-tahun, galau.
Ada kesempatan jumpa artis/aktor idola, histeris dan jatuh pingsan. Begitu sadar, galau.
Di nasehati orangtua untuk lebih serius mempersiapkan masa depan, galau.
Ga punya pacar, status jomblo, hobby dengar lagu melow, nulis status galau, baca tulisan kegalauan hati sesama penggalau, jadilah galau tingkat dewa.
Membaca teropong cinta lewat zodiak, hasilnya tak seperti yang diharapkan, galau.
Akhirnya edit foto profil medsos dengan photoshop, likers banyak, yang naksir pada ngajak ketemuan, lihat wajah aslinya, langsung galau .
Galau Yang di Sarankan .
Galau lah kalau punya masa depan suram, nilai pas-pasan, ketrampilan hanya dalam mimpi, tak pula punya warisan berlimpah. Move on, bekerja keras, berteman dengan mereka yang punya semangat, tinggalkan aja si galau.
Hai para pencinta muda, jangan galau hanya karena teropong cinta. Galau lah kalau hari terbuang tanpa dihiasi hal yang bermanfaat. Lakukan wisata hati dengan wisata religi.
Jadi apa sebenarnya yang membuat mu galau sobat muda?
Aku sering galau sama masa depan…. Keterampilan pun pas-pasan…. 😦
SukaSuka
ketrampilan khususnya ‘penulis’kan Dit, itu anugerah lho 🙂
SukaSuka
Galauer perlu baca ini
SukaSuka
cukup anak muda aja yang galauer ya,
orang dewasa maih galau, bahaya 🙂
SukaSuka
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Ysalma…
Jika hati mencintai dunia lebih dari akhirat mengakibatkan rasa syukur dan qanaah itu berkurangan sehingga menghasilkan sifat galau yang tidak terurus. Ingin memiliki apa yang dimiiki orang lain akan membawa kepada galau tingkat dewa, betul ya mbak. 😀
Salam manis dari Sarikei, Sarawak.
SukaSuka
Waalaikumsalam bunda Fatimah,
iya, bersyukur terhadap semua anugerah yang sudah dimiliki, menghindari dari galau ya bund.
masing-masing dari kita unik 🙂
SukaSuka
ternyata byk jg ya mbak penyebab galau, senyum senyum sendiri aku bacanya … hari gini galau melulu mah rugi ya 😀
SukaSuka
yoi mbak, bisa ketinggalan kerete kalau sibuk galau terus.
SukaSuka
Hahaha,.. saya juga lagi galau mbakk,.. pingin resign dari kantor, kerja dirumah aja,.. apa harus wisata hati juga ya 😀
SukaSuka
itu perlu diskusi sama calon suami Bee 🙂
SukaSuka
Hahhaa,.. kemarin udah diskusi mba, tapi belum nemu, masih galau jadinya,.. hahaa
SukaSuka
sholat istikharah,
setiap pilihan ada konsekuensi yang harus dihadapi.
SukaSuka
Iya mbak sal, mkasihhh 😀
SukaSuka
Ealah… Lagi mbahas cinta anak juga yah… masih mending tulisan ini tant, yang aku tulis lebih parah, bukan galau lagi tapi udah napsu
SukaSuka
kacau dong Om, generasi penerus harusnya pondasinya dalam segala hal harus lebih kokoh dari kita-kita.
SukaSuka
Bagus kalau melewati face galau jadi dalam mengambil keputusan benar benar dipikir.
SukaSuka
berarti galaunya sambil mikir ya Ri,
kalau gini galau positif namanya ya.
SukaSuka
Kenapa ya image galau itu buruk? Padahal mbak salma benar ada juga galau positif ya rupanya
SukaSuka
iya, galau tak harus negatif ya,
malah ada galau menghasilkan novel bagus 🙂
SukaSuka
[…] ← Teropong Cinta Membuat Galau […]
SukaSuka
sesuatu akan menjadi baik bila ditempat pada posisi yang sesuai, ya galau itu contohnya 😀
SukaSuka
seperti yang komen ya,
galaunya menghasilkan sebuah buku 🙂
SukaSuka