Arti kata menjerang bagi sebagian orang mungkin sudah sangat akrab. Tetapi tidak bagi juniorku dan ternyata juga di telinga bapaknya. Berawal dari soal Bahasa Indonesia yang menjadi tugas sekolah si junior, dia tidak paham arti kata dari pilihan jawaban yang ada pada lembaran tugas tersebut. Cerewetnya mulai lagi deh.

Emak pun harus mempersiapkan diri agar bisa merangkap jadi ibu guru sembari nyambi mengerjakan yang lain. Setidaknya telinga emak harus mendengar dengan baik dan mulut bisa memberi penjelasan yang bisa dipahami si anak.
Junior pun membacakan soal dari tugas yang pertanyaannya membuat dia bingung, karena tidak ada pilihan jawaban kata memasak. Makanya dia ngedumel :
Ibu sedang …….air untuk minum. Kata yang tepat untuk mengisi titik-titik adalah :
a. memanasi. (Pilihan kata “memanasi” ini maksud arti katanya lebih ditujukan kepada makanan yang sudah matang/selesai diolah, biar tidak basi, atau terasa dingin, ya diangetin/dipanasi lagi).
b. menanak (arti kata ini biasanya lebih ditujukan untuk memasak nasi atau mengolah beras menjadi nasi yang bisa dimakan).
c. menjerang (Nah, arti kata ini penggunaannya untuk memasak air mentah layak konsumsi supaya bisa diminum).
Emak pun memberi penjelasan dari maksud kata pada pilihan ganda tersebut. Arti kata dalam kurung di atas, itulah penjelasan emak yang sedang merangkap ibu guru pada junior. Si junior manggut-manggut tanda paham.
Eh, tetiba bapaknya malah nyelutuk, “Menjerang dari bahasa mana itu, kok sepertinya aneh”.
Emak agak keder juga begitu mengetahui si bapak tidak familiar dengan kata menjerang. Emak jadi garuk-garuk kepala yang tak gatal sembari bergumam, “Waduh, jangan-jangan hanya bahasa daerah mama aja yang bilang kalau lagi memasak air hingga mendidih itu disebut dengan menjerang air?”Yups. Di kampung emak sana, untuk memasak air, emak sudah terbiasa menggunakan kata menjerang dalam dialek daerahnya.
A. “Sadang manga di dapua? ” ( “Sedang ngapain di dapur?” )
B. “Sadang manjarang aia untuak mangopi” ( “Sedang menjerang air untuk membuat minum kopi”)
Untuk lebih meyakinkan arti dari kata menjerang ini, akhirnya emak membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Yeay, ternyata arti kata menjerang sama dengan yang dipahami emak dalam dialek bahasa daerah yang selama ini digunakan 🙂 . Syukurlah. Apa mungkin kata ini berasal dari bahasa Melayu yang diserap menjadi Bahasa Indonesia? Bisa jadi.
1. jerang (je.rang), menaruh (ceret, periuk, dsb berisi air dsb) di atas api supaya panas, mendidih, dsb; memanaskan; (v). 2. jerang (je.rang), menanak (nasi); (v)
Itulah arti kata menjerang hasil penelusuran ysalma 😛 . Semoga bermanfaat bagi kamu yang juga masih merasa asing dengan kata tersebut ya 🙂 .
Bagaimana dengan narablog semua, sudah akrab kah telinganya dengan arti kata menjerang 😕 . Boleh dong kita berbagi informasi.

Manjarang aie, manjarang nasi..Hehehe..iya emang agak aneh dalam bahasa Indonesia..Mungkin menjerang itu dari bahasa Melayu kali ya Buk dan jarang dipakai. Lebih populer kata memasak ketimbang menjerang..
SukaSuka
asal bukan dibaca oleh para manula Jeng…bisa2 beliau2 bacanya ‘menyerang’ hehe…
trims utk penjelasannya ya..pasti berguna karena memang kata ini agak jarang digunakan…
SukaSuka
saya tahu kok hihihi.. *suka pelajaran Bahasa Indonesia soalnya 😀
SukaSuka
pernah dengar mbak beberapa kali
SukaSuka
Menjerang setau saya memang memasak air.
Emang sih, jarang banget kata ini dipakai. 😀
SukaSuka
Gak begitu akrab dengan kata ini,malah mungkin baru dengar kali ini mbak 🙂
SukaSuka
istilah menjerang sudah sudah kami kenal sejak kelas 2 SD, sudah dibicarakan dalam bahasa Indonesia waktu itu
SukaSuka
Banyak kata-kata yang mulai hilang, padahal sebenarnya merupakan kata baku dalam KBBI. Sekarang bermunculan kata-kata atau istilah-istilah gaul yang kemungkinan juga akhirnya bisa menjadi bahasa baku…
SukaSuka
Ngak..sama baru mengetahuinya mbak..terima kasih, bisa menambah kosa kata saya mbak
SukaSuka
hadooohhh sob ane malah br denger sekarang hehehehehehe,,,,, salam persahabatan selalu drmenone sob
SukaSuka